Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Kiamat Masa Lalu Memicu Perkembangan Buaya

Written By bopuluh on Minggu, 31 Maret 2013 | 04.14

"Kiamat" Masa Lalu Memicu Perkembangan Buaya

Penulis : Fifi Dwi Pratiwi | Minggu, 31 Maret 2013 | 18:02 WIB

MUNICH, KOMPAS.com - Kepunahan spesies besar-besaran yang terjadi antara masa Triasik dan Jurasik sekitar 201 juta tahun lalu mendorong munculnya berbagai jenis buaya dan aligator modern. Hal ini terungkap dari hasil temuan tim peneliti Ludwig Maximilian University of Munich.

Tim peneliti menemukan fakta bahwa ada satu kelompok pseudosuchia yang bernama crocodylomorpha yang mampu bertahan hidup saat kepunahan massal Di masa lalu, aktivitas vulkanik dan tumbukan meteor membunuh separuh dari jenis dinosaurus dan pseudosuchia yang hidup di masa Triasik.

Pseudosuchia  yang survive menjadi nenek moyang buaya dan aligator modern yang ditemukan saat ini. Pseudosuchia sendiri adalah anggota divisi archosaurus yang morfologinya menyerupai buaya dengan leher pendek, moncong panjang, dan tengkorak besar.

Olga Toljagic dan koleganys, Richard Butler, menganalisis data karakteristik tengkorak pseudosuchia yang diperoleh dari berbagai hasil penelitian sebelumnya.

Hasil analisis Toljagic dan Butler menunjukkan bahwa crocodylomorpha tak hanya mampu bertahan hidup, tapi juga menunjukan keragaman besar dalam waktu beberapa juta tahun setelah peristiwa kepunahan massal terjadi.

Bahkan, beragam jenis baru yang muncul pasca peristiwa kepunahan masal di periode Triasik justru mampu beradaptasi dengan karakter dan kondisi lingkungan yang berbeda seperti sungai, rawa, dan lautan.

"Meski hampir semua jenis mengalami kepunahan, namun kelompok yang tersisa ternyata masih mampu berkembang baik dalam konteks perkembangan morfologi dan anatomi serta keragaman morfologis secara keseluruhan," kata Toljagic sebagaimana dikutip Livescience, Selasa (26/3/2013).

Hasil temuan Toljagic dan Butler, menurut Stephen Brusatte seorang paleontolog dari University of Edinburgh, memberi kesan bahwa kepunahanlah yang memungkinkan kemunculan berbagai jenis buaya.

"Kepunahan yang terjadi sepertinya memberikan efek yang besar dengan 'menghilangkan' banyak spesies dan kemudian memberikan kesempatan spesies baru untuk berkembang," ujar Brusatte, yang tidak terlibat dalam penelitian.

Brusatte menyarankan, tahapan selanjutnya adalah menyatukan gambaran rinci mengenai dinosaurus yang hidup pada waktu yang sama, untuk memahami bagaimana dinosaurus dapat bertahan hidup dari kepunahan.


04.14 | 0 komentar | Read More

Korban Truk Trailer Diduga Sepasang Kekasih

Kecelakaan Lalu-lintas

Korban Truk Trailer Diduga Sepasang Kekasih

Penulis : Adi Sucipto | Minggu, 31 Maret 2013 | 18:04 WIB

TUBAN, KOMPAS.com - Dua korban yang terlindas truk trailer di Jalan Panglima Sudirman, Karangsari, Tuban, Jawa Timur Minggu (31/3/2013) pukul 13.30 diduga sepasang kekasih.

Polisi akhirnya mendapatkan identitas salah satu korban yakni Imron Rosyidi (23), warga Leran Wetan, Kecamatan Palang, Tuban. Korban perempuan diduga kekasihnya, warga Karangdowo, Palang.

Kejadian itu berawal saat sepasang kekasih itu pulang berlibur di Pantai Jenu dengan berboncengan sepeda motor Honda Vario S 3428 GJ. Saat melintas di Jalan Panglima Sudirman, Tuban, motor oleng ke kanan menghindari kerumunan nelayan yang pulang dari melaut dan membawa ikan di Tempat Pelelangan Ikan Kingking.

Saat itu motor korban oleng ke kanan, dan tersenggol truk trailer B 9010 QK. Motor korban terjatuh ke kanan lalu korban terlindas ban kiri belakang truk. Kedua korban terluka parah. Helm yang mereka kenakan ringsek.

Menurut Kepala Satuan Lalu-lintas Kepolisian Resor Tuban, Ajun Komisaris Akmal, sepeda motor dan truk melaju beriringan dari arah barat. Hingga kini polisi mengejar sopir truk yang kabur dan meninggalkan truknya.

Namun polisi menemukan surat tanda nomor kendaraan (STNK) truk trailer B 9010 QK milik PT Suben Dwipa Kaya, beralamat di Kebun Marunda, Blok II-B4/2 Jakarta Utara.


04.14 | 0 komentar | Read More

Perut Buncit Jangan Salahkan Usia Anda

KOMPAS.com - Usia sering menjadi biang kerok sesuatu. Dengan alasan usia yang sudah tua, menjadi pembenaran bagi kita untuk hanya duduk di rumah, tak perlu lagi aktif bekerja. Umur juga sering jadi dalih untuk menerima begitu saja apa yang Anda anggap sewaktu masih muda sebagai penyakit. Setelah berangsur tua tidak demikian lagi. Anda sakit pinggang, sakit lutut, hipertensi, diabetes, jantung, dianggap normal bila keluhan penyakit itu muncul setelah Anda beranjak tua. Bahkan, karena usia dianggap sudah tua, sah-sah saja seseorang kemudian meninggal.

Perut buncit,  yang diketahui sebagai faktor risiko beberapa penyakit seperti hipertensi, jantung, stroke, diabetes mellitus, bahkan keganasan,  juga dianggap tidak bermasalah, normal-normal saja bila terjadi pada seseorang yang umurnya sudah beranjak tua. Padahal, pada anak-anak perut buncit sekarang bukanlah sesuatu yang aneh lagi. Dan lebih celaka lagi, banyak yang punya asumsi bahwa perut yang buncit itu dianggap sebagai sesuatu yang tak dapat dihindari, seiring bertambahnya usia mereka.

Sesuai fenomena di atas, banyak pasien saya yang menganggap dan menyalahkan perut mereka yang buncit itu akibat usia mereka yang semakin tua. Misalnya Tuan A. Laki-laki usia 52 tahun, datang konsultasi dengan keluhan dada panas dan perut menyesak, terutama setelah makan. Waktu saya beritahu bahwa keluhannya ada kaitannya dengan perutnya yang buncit itu, pasien seperti tidak percaya, dan merasa bahwa perutnya yang besar itu adalah normal karena usianya yang dia anggap sudah mulai tua.

Pasien lain, seorang wanita berusia 55 tahun dengan keluhan nyeri pada salah satu lututnya. Waktu saya jelaskan bahwa salah satu faktor risiko nyeri pada lututnya ada hubungan dengan kegemukan dan perutnya yang besar, juga beranggapan demikian. "Gimana lagi dokter,  umur saya kan sudah cukup tua", kata pasien

Seperti diketahui, umur memang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya perut buncit. Semakin tua Anda, maka kemungkinan perut Anda semakin buncit kian besar pula. Mengapa hal ini bisa terjadi? Pertanyaan yang sering diajukan pasien saya. Salah satu penyebabnya adalah berkaitan dengan menurunnya tingkat metabolisme tubuh kita seiring dengan menuanya kita. Metabolisme yang menurun ini disebakan oleh berkurangnya massa otot, perubahan hormonal, dan kebutuhan kalori organ internal kita yang semakin menurun seiring dengan bertambahnya usai kita.

Perubahan hormonal yang terjadi ini, dapat meningkatkan risiko seseorang menjadi lebih gemuk. Penurunan hormon testosteron dan DHEA pada laki-laki, dan hormon estrogen pada wanita pada wanita dapat menurunkan massa otot dan penumpukan lemak di sekitar perut. Tetapi, itu tidak berarti bahwa kita tidak dapat mempertahan kebidupan yang sehat dan menjaga keseimbangan hormonal dengan semakin tuanya kita. Penelitian menunjukkan bahwa penurunan masaa otot akibat bertambahnya umur, sebagian besar dibawah kendali kita. Semakin sehat makanan kita, semakin sehat kita hidup, dan semakin sering kita bergerak, olahraga, maka semakin seimbang hormon dan semakin baik metabolisme tubuh kita.

Kemudian, umur hanyalah salah satu faktor risiko perut Anda semakin buncit. Massa otot yang semakin berkurang apalagi aktifitas fisik Anda juga semakin menurun dan asupan  makanan Anda sama saja atau bahkan lebih banyak lagi merupakan faktor penting bertambahnya tumpukan lemak di sekitar perut Anda. Massa otot yang berkurang menyebabkan metabolisme tubuh menurun. Penurunan ini akan mengurangi kebutuhan rata-rata kalori kita. Jadi, bila kita tetap makan dengan porsi yang sama, sementara kebutuhan kalorinya menurun, penumpukan lemak itu akan tetap terjadi. Karena itu, sangat penting mempertahankan massa otot walau usia Anda bertambah. Seperti diketahui, jaringan  otot membakar kalori 3 kali lebih banyak dibandingkan jaringan  lemak.

Lalu, karena umur itu tidak dapat dikendalikan, yang dapat kita lakukan adalah mengatur masukan kalori dan mempertahankan aktivitas fisik yang cukup. Jadi, agar penumpukan lemak itu tidak terjadi, maka  Anda harus mengurangi masukan kalori harian Anda atau menaikkan kalori keluarannya. Masukan kalori dapat dikurangi dengan mengurangi asupan makanan yang mengandung kalori tinggi seperti gula, karbohidrat olahan, lemak jenuh, dan memperkecil takaran piring Anda, serta sebaliknya  memilih makanan yang banyak mengandung serat, seperti sayuran dan buah-buahan.

Untuk meningkatkan keluaran kalori, dapat Anda lakukan dengan olahraga aerobik secara teratur, paling tidak 30-40 menit setiap hari, minimal 5 kali dalam seminggu. Dan, untuk meningkatkan massa otot Anda, lakukan olahraga peregangan, dan pembebanan ringan, 2-3 kali dalam seminggu. Insya Allah dengan memperhatikan asupan makanan Anda, olahraga yang Anda lakukan, ancaman perut buncit seiring dengan bertambahnya usia Anda, dapat dihindari.


04.14 | 0 komentar | Read More

Polisi Buat Sketsa Wajah Penyerang Lapas Cebongan

Polisi Buat Sketsa Wajah Penyerang Lapas Cebongan

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Minggu, 31 Maret 2013 | 18:10 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Dalam waktu dekat Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakaryta (DIY) akan menyebarkan sketsa wajah pelaku penyerangan Lembaga Pemasyarakata (Lapas) Kelas IIB Cebongan, Sleman pada Sabtu (23/03) lalu. Pembuatan sketsa wajah yang saat ini masih dalam proses pengerjaan ini guna melengkapi data Laboraturium Forensik (Labfor) dan visum yang sampai saat ini belum selesai.

Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Kris Erlangga saat ditemui di Mapolda DIY mengatakan, di antara para pelaku yang menggunakan penutup wajah, ada pelaku yang wajahnya terbuka.

"Kita buat dua sketsa wajah dan saat ini masih dalam proses pembuatan," terangnya, Minggu (31/3/2013).

Kris Erlangga menjelaskan bahwa proses pembuatan sketsa membutuhkan waktu yang lama, karena harus ditanyakan kembali kepada saksi apakah wajah yang dilihat dengan yang di sketsa sama atau tidak.

"Harus ditanyakan lagi ke saksi, demi keakuratan sketsa wajah. Paling cepat seminggu lagi," tegasnya.

Hingga hari ini, pihaknya mengaku masih menunggu hasil visum maupun uji Balistik. Hasil itu dikeluarkan oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri cabang Semarang, yaitu hasil otopsi empat tahanan titipan Polda DIY di Lapas. Sementara, Uji Balistik untuk mengetahui jenis senjata api apa yang dipakai para pelaku untuk menyerang.

"Kemungkinan dua minggu ke depan hasilnya bisa keluar. Ukuran kaliber peluru yang digunakan, juga nantinya bisa diketahui senjata api jenis apa. Semoga saja, Selasa nanti bisa keluar dan hasilnya mengarah kepada pelakunya," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Dr Hamidah Abdurrachman yakin bahwa dengan kecanggihan teknologi saat ini Polda DIY akan mampu mengungkap kasus penyerangan Lapas Cebongan. Ia pun mendukung penuh tim penyidik Polda DIY dalam mengusut kasus ini, termasuk dalam pembuatan sketsa ciri-ciri para pelaku.

"Kapolda harus mengumumkan hasil penyelidikanya kepada publik," ujarnya.


04.14 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Sabtu, 30 Maret 2013 | 04.14

KOMPAS.comKOMPAS.comWarga Belum Dapat Adopsi Rusa MonasPolri: Kronologi Penyerangan Lapas di Jejaring Sosial, Penilaian IndividuKuatkan Perkawinan dengan Semangat PaskahKompas.com Mencabut Berita soal Arya Pradana BudiartoBulog Sumsel Fasilitasi Kredit PetaniIni Empat Syarat yang Diajukan SBYLibur Paskah, 8.000 Pengunjung Padati MonasJejak Kopi di Negeri KafeCT: Hanya Kami yang Bisa Bayar Tunai VIVA 100 PersenSBY Bersedia Jadi Ketua Umum Partai DemokratKreativitas Seniman Muda di Indonesia Arts Festival 2013Haruskah Berbicara ala Suara BayiTownsend: MU Akan Semakin Populer di IndonesiaMahasiswa Indonesia Juarai Kompetisi Keamanan CyberSchmeichel: Anak Saya Memiliki Karier Bagus


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sat , 30 Mar 2013 18:10:05 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/1804226/Warga.Belum.Dapat.Adopsi.Rusa.Monas Sat , 30 Mar 2013 18:04:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/02/4679759t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Isu warga Jakarta dan luar Jakarta dapat mengadopsi rusa tutul axis-axis yang ada di taman Monumen Nasional Monas semakin mengemuka. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/1804226/Warga.Belum.Dapat.Adopsi.Rusa.Monas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/1804226/Warga.Belum.Dapat.Adopsi.Rusa.Monas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17564049/Polri.Kronologi.Penyerangan.Lapas.di.Jejaring.Sosial..Penilaian.Individu. Sat , 30 Mar 2013 17:56:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/24/0951363-penyerbuan-lapas-cebongan-sleman-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polda DIY mengatakan kronologi di jejaring sosial hanya pendapat individu. Pendapat serupa datang dari Kompolnas. Kepala lapas menolak komentar. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17564049/Polri.Kronologi.Penyerangan.Lapas.di.Jejaring.Sosial..Penilaian.Individu.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17564049/Polri.Kronologi.Penyerangan.Lapas.di.Jejaring.Sosial..Penilaian.Individu. http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17365565/Kuatkan.Perkawinan.dengan.Semangat.Paskah Sat , 30 Mar 2013 17:36:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/02/12/0829225t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Paskah menjadi momen yang tepat untuk mengukuhkan ikatan pernikahan Anda dan pasangan. Terapkan sejumlah motivasi Paskah ini. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17365565/Kuatkan.Perkawinan.dengan.Semangat.Paskah">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17365565/Kuatkan.Perkawinan.dengan.Semangat.Paskah http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17240996/Kompas.com.Mencabut.Berita.soal.Arya.Pradana.Budiarto Sat , 30 Mar 2013 17:24:09 UTC+0700Redaksi Kompas.com mencabut semua berita dan pernyataan yang bersumber dari Arya Pradana Budiarto yang pernah ditayangkan beberapa waktu lalu. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17240996/Kompas.com.Mencabut.Berita.soal.Arya.Pradana.Budiarto">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17240996/Kompas.com.Mencabut.Berita.soal.Arya.Pradana.Budiarto http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17240274/Bulog.Sumsel.Fasilitasi.Kredit.Petani Sat , 30 Mar 2013 17:24:02 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/17/1618592-petani-ambarawa-panen-padi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bulog Divre Sumsel memfasilitasi pinjaman lunak kepada petani sawah seluas 513 hektar di Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17240274/Bulog.Sumsel.Fasilitasi.Kredit.Petani">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17240274/Bulog.Sumsel.Fasilitasi.Kredit.Petani http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17182693/Ini.Empat.Syarat.yang.Diajukan.SBY Sat , 30 Mar 2013 17:18:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/30/1022132-sby-bertemu-prabowo-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">SBY mengajukan empat syarat ketika menerima permintaan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17182693/Ini.Empat.Syarat.yang.Diajukan.SBY">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17182693/Ini.Empat.Syarat.yang.Diajukan.SBY http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17175937/Libur.Paskah..8.000.Pengunjung.Padati.Monas Sat , 30 Mar 2013 17:17:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/15/1402493-set--waspadai-cuaca-ekstrem--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Selain Ragunan, Ancol, dan Taman Mini, Monumen Nasional Monas yang menjadi ikon Ibu Kota pun, tampaknya masih menarik warga. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17175937/Libur.Paskah..8.000.Pengunjung.Padati.Monas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17175937/Libur.Paskah..8.000.Pengunjung.Padati.Monas http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17155837/Jejak.Kopi.di.Negeri.Kafe Sat , 30 Mar 2013 17:15:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/23/1508243-kafe-pertama-di-paris-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gedung itu tampak menjulang di pinggir Sungai Seine, Paris, Perancis. Dari arsitekturnya, bangunan ini tidak memiliki keistimewaan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17155837/Jejak.Kopi.di.Negeri.Kafe">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17155837/Jejak.Kopi.di.Negeri.Kafe http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17015199/CT.Hanya.Kami.yang.Bisa.Bayar.Tunai.VIVA.100.Persen Sat , 30 Mar 2013 17:01:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/02/1846285t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Chairul Tanjung akhirnya buka suara terkait pembelian PT Visi Media Asia Tbk VIVA. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17015199/CT.Hanya.Kami.yang.Bisa.Bayar.Tunai.VIVA.100.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17015199/CT.Hanya.Kami.yang.Bisa.Bayar.Tunai.VIVA.100.Persen http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16575043/SBY.Bersedia.Jadi.Ketua.Umum.Partai.Demokrat Sat , 30 Mar 2013 16:57:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/30/1348162-ibas-gong-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah peserta KLB memilih SBY secara aklamasi untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, SBY menyatakan kesediaannya. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16575043/SBY.Bersedia.Jadi.Ketua.Umum.Partai.Demokrat">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16575043/SBY.Bersedia.Jadi.Ketua.Umum.Partai.Demokrat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16554865/Kreativitas.Seniman.Muda.di.Indonesia.Arts.Festival.2013 Sat , 30 Mar 2013 16:55:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/30/1651383-20130330radindonesia-arts-festival-2013-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Beragam kreasi seni karya seniman-seniman muda ditampilkan dalam ARTE Indonesia Arts Festival 2013 di JCC, Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16554865/Kreativitas.Seniman.Muda.di.Indonesia.Arts.Festival.2013">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16554865/Kreativitas.Seniman.Muda.di.Indonesia.Arts.Festival.2013 http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16480494/Haruskah.Berbicara.ala.Suara.Bayi Sat , 30 Mar 2013 16:48:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/30/1645032-jennifer-garner-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketika sedang berbicara dengan bayi atau anak-anak yang masih sangat kecil, kita sering berbicara dengan suara bayi. Haruskah begitu <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16480494/Haruskah.Berbicara.ala.Suara.Bayi">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16480494/Haruskah.Berbicara.ala.Suara.Bayi http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/1646129/Townsend.MU.Akan.Semakin.Populer.di.Indonesia Sat , 30 Mar 2013 16:46:12 UTC+0700Phil Townsend mengaku yakin Manchester United akan semakin populer di Indonesia setelah bekerja sama dengan Multistrada Arah Sarana. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/1646129/Townsend.MU.Akan.Semakin.Populer.di.Indonesia">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/1646129/Townsend.MU.Akan.Semakin.Populer.di.Indonesia http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16433835/Mahasiswa.Indonesia.Juarai.Kompetisi.Keamanan.Cyber Sat , 30 Mar 2013 16:43:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/30/1533265t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seorang mahasiswa asal Indonesia, berhasil memenangkan kompetisi keamanan jaringan komputer yang diadakan oleh Kaspersky. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16433835/Mahasiswa.Indonesia.Juarai.Kompetisi.Keamanan.Cyber">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16433835/Mahasiswa.Indonesia.Juarai.Kompetisi.Keamanan.Cyber http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16394346/Schmeichel.Anak.Saya.Memiliki.Karier.Bagus Sat , 30 Mar 2013 16:39:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/30/1639107-kasper-schmeichel-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, menilai, karier yang dijalani anaknya, Kasper Schmeichel, bagus. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16394346/Schmeichel.Anak.Saya.Memiliki.Karier.Bagus">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16394346/Schmeichel.Anak.Saya.Memiliki.Karier.Bagus

KOMPAS.comKOMPAS.comWarga Belum Dapat Adopsi Rusa MonasPolri: Kronologi Penyerangan Lapas di Jejaring Sosial, Penilaian IndividuKuatkan Perkawinan dengan Semangat PaskahKompas.com Mencabut Berita soal Arya Pradana BudiartoBulog Sumsel Fasilitasi Kredit PetaniIni Empat Syarat yang Diajukan SBYLibur Paskah, 8.000 Pengunjung Padati MonasJejak Kopi di Negeri KafeCT: Hanya Kami yang Bisa Bayar Tunai VIVA 100 PersenSBY Bersedia Jadi Ketua Umum Partai DemokratKreativitas Seniman Muda di Indonesia Arts Festival 2013Haruskah Berbicara ala Suara BayiTownsend: MU Akan Semakin Populer di IndonesiaMahasiswa Indonesia Juarai Kompetisi Keamanan CyberSchmeichel: Anak Saya Memiliki Karier Bagus


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sat , 30 Mar 2013 18:10:05 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/1804226/Warga.Belum.Dapat.Adopsi.Rusa.Monas Sat , 30 Mar 2013 18:04:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/02/4679759t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Isu warga Jakarta dan luar Jakarta dapat mengadopsi rusa tutul axis-axis yang ada di taman Monumen Nasional Monas semakin mengemuka. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/1804226/Warga.Belum.Dapat.Adopsi.Rusa.Monas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/1804226/Warga.Belum.Dapat.Adopsi.Rusa.Monas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17564049/Polri.Kronologi.Penyerangan.Lapas.di.Jejaring.Sosial..Penilaian.Individu. Sat , 30 Mar 2013 17:56:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/24/0951363-penyerbuan-lapas-cebongan-sleman-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polda DIY mengatakan kronologi di jejaring sosial hanya pendapat individu. Pendapat serupa datang dari Kompolnas. Kepala lapas menolak komentar. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17564049/Polri.Kronologi.Penyerangan.Lapas.di.Jejaring.Sosial..Penilaian.Individu.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17564049/Polri.Kronologi.Penyerangan.Lapas.di.Jejaring.Sosial..Penilaian.Individu. http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17365565/Kuatkan.Perkawinan.dengan.Semangat.Paskah Sat , 30 Mar 2013 17:36:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/02/12/0829225t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Paskah menjadi momen yang tepat untuk mengukuhkan ikatan pernikahan Anda dan pasangan. Terapkan sejumlah motivasi Paskah ini. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17365565/Kuatkan.Perkawinan.dengan.Semangat.Paskah">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17365565/Kuatkan.Perkawinan.dengan.Semangat.Paskah http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17240996/Kompas.com.Mencabut.Berita.soal.Arya.Pradana.Budiarto Sat , 30 Mar 2013 17:24:09 UTC+0700Redaksi Kompas.com mencabut semua berita dan pernyataan yang bersumber dari Arya Pradana Budiarto yang pernah ditayangkan beberapa waktu lalu. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17240996/Kompas.com.Mencabut.Berita.soal.Arya.Pradana.Budiarto">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17240996/Kompas.com.Mencabut.Berita.soal.Arya.Pradana.Budiarto http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17240274/Bulog.Sumsel.Fasilitasi.Kredit.Petani Sat , 30 Mar 2013 17:24:02 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/17/1618592-petani-ambarawa-panen-padi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bulog Divre Sumsel memfasilitasi pinjaman lunak kepada petani sawah seluas 513 hektar di Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17240274/Bulog.Sumsel.Fasilitasi.Kredit.Petani">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17240274/Bulog.Sumsel.Fasilitasi.Kredit.Petani http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17182693/Ini.Empat.Syarat.yang.Diajukan.SBY Sat , 30 Mar 2013 17:18:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/30/1022132-sby-bertemu-prabowo-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">SBY mengajukan empat syarat ketika menerima permintaan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17182693/Ini.Empat.Syarat.yang.Diajukan.SBY">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17182693/Ini.Empat.Syarat.yang.Diajukan.SBY http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17175937/Libur.Paskah..8.000.Pengunjung.Padati.Monas Sat , 30 Mar 2013 17:17:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/15/1402493-set--waspadai-cuaca-ekstrem--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Selain Ragunan, Ancol, dan Taman Mini, Monumen Nasional Monas yang menjadi ikon Ibu Kota pun, tampaknya masih menarik warga. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17175937/Libur.Paskah..8.000.Pengunjung.Padati.Monas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17175937/Libur.Paskah..8.000.Pengunjung.Padati.Monas http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17155837/Jejak.Kopi.di.Negeri.Kafe Sat , 30 Mar 2013 17:15:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/23/1508243-kafe-pertama-di-paris-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gedung itu tampak menjulang di pinggir Sungai Seine, Paris, Perancis. Dari arsitekturnya, bangunan ini tidak memiliki keistimewaan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17155837/Jejak.Kopi.di.Negeri.Kafe">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17155837/Jejak.Kopi.di.Negeri.Kafe http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17015199/CT.Hanya.Kami.yang.Bisa.Bayar.Tunai.VIVA.100.Persen Sat , 30 Mar 2013 17:01:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/02/1846285t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Chairul Tanjung akhirnya buka suara terkait pembelian PT Visi Media Asia Tbk VIVA. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17015199/CT.Hanya.Kami.yang.Bisa.Bayar.Tunai.VIVA.100.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/17015199/CT.Hanya.Kami.yang.Bisa.Bayar.Tunai.VIVA.100.Persen http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16575043/SBY.Bersedia.Jadi.Ketua.Umum.Partai.Demokrat Sat , 30 Mar 2013 16:57:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/30/1348162-ibas-gong-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah peserta KLB memilih SBY secara aklamasi untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, SBY menyatakan kesediaannya. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16575043/SBY.Bersedia.Jadi.Ketua.Umum.Partai.Demokrat">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16575043/SBY.Bersedia.Jadi.Ketua.Umum.Partai.Demokrat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16554865/Kreativitas.Seniman.Muda.di.Indonesia.Arts.Festival.2013 Sat , 30 Mar 2013 16:55:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/30/1651383-20130330radindonesia-arts-festival-2013-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Beragam kreasi seni karya seniman-seniman muda ditampilkan dalam ARTE Indonesia Arts Festival 2013 di JCC, Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16554865/Kreativitas.Seniman.Muda.di.Indonesia.Arts.Festival.2013">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16554865/Kreativitas.Seniman.Muda.di.Indonesia.Arts.Festival.2013 http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16480494/Haruskah.Berbicara.ala.Suara.Bayi Sat , 30 Mar 2013 16:48:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/30/1645032-jennifer-garner-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketika sedang berbicara dengan bayi atau anak-anak yang masih sangat kecil, kita sering berbicara dengan suara bayi. Haruskah begitu <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16480494/Haruskah.Berbicara.ala.Suara.Bayi">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16480494/Haruskah.Berbicara.ala.Suara.Bayi http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/1646129/Townsend.MU.Akan.Semakin.Populer.di.Indonesia Sat , 30 Mar 2013 16:46:12 UTC+0700Phil Townsend mengaku yakin Manchester United akan semakin populer di Indonesia setelah bekerja sama dengan Multistrada Arah Sarana. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/1646129/Townsend.MU.Akan.Semakin.Populer.di.Indonesia">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/1646129/Townsend.MU.Akan.Semakin.Populer.di.Indonesia http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16433835/Mahasiswa.Indonesia.Juarai.Kompetisi.Keamanan.Cyber Sat , 30 Mar 2013 16:43:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/30/1533265t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seorang mahasiswa asal Indonesia, berhasil memenangkan kompetisi keamanan jaringan komputer yang diadakan oleh Kaspersky. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16433835/Mahasiswa.Indonesia.Juarai.Kompetisi.Keamanan.Cyber">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16433835/Mahasiswa.Indonesia.Juarai.Kompetisi.Keamanan.Cyber http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16394346/Schmeichel.Anak.Saya.Memiliki.Karier.Bagus Sat , 30 Mar 2013 16:39:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/30/1639107-kasper-schmeichel-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, menilai, karier yang dijalani anaknya, Kasper Schmeichel, bagus. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16394346/Schmeichel.Anak.Saya.Memiliki.Karier.Bagus">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/30/16394346/Schmeichel.Anak.Saya.Memiliki.Karier.Bagus


04.14 | 0 komentar | Read More

Tiga Menteri Sidak Arena Kongres Demokrat

Written By bopuluh on Jumat, 29 Maret 2013 | 04.14

Tiga Menteri Sidak Arena Kongres Demokrat

Penulis : Sabrina Asril | Jumat, 29 Maret 2013 | 17:48 WIB

Muhammad Hasanudin

Di area Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat bertebaran spanduk berisi pesan musyawarah untuk mufakat.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang menteri dari Partai Demokrat melakukan inspeksi mendadak ke lokasi penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jumat (29/3/2013) sore. Mereka memeriksa sejumlah ruangan yang akan menjadi tempat perhelatan KLB Partai Demokrat di Grand Inna Beach Hotel.

Tiga orang menteri yang hadir adalah Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. Saat tiba di hotel tempat penyelenggaraan kongres, ketiga menteri itu sempat berbicang dengan sejumlah wartawan. Setelah itu, tiga menteri tersebut beranjak menuju sebuah ballroom yang terletak di lantai dasar Hotel Grand Inna Beach Hotel.

Jero memeriksa semua kesiapan peralatan yang ada termasuk bangku-bangku di jajaran VVIP yang akan ditempati Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono. Ia lalu memeriksa pula ruang tunggu VVIP yang berada di sebelah ballroom. Setelah melakukan pemeriksaan selama sekitar 20 menit, Jero mengatakan kesiapan panitia menyelenggarakan Kongres Luar Biasa sudah baik.

"Saya lihat sudah baik semuanya, semua DPP dan DPD sudah bekerja dengan baik. Kita tunggu saja pelaksanan besok," ucap Jero. Dia berharap pelaksanaan KLB besok akan berlangsung tertib dan damai.

Partai Demokrat akan melakukan KLB selama dua hari yakni pada tanggal 30-31 Maret 2013 di Grand Inna Beach Hotel, Denpassar. Agenda KLB kali ini adalah untuk memilih Ketua Umum baru menggantikan Anas Urbaningrum yang mundur pasca ditetapkan sebagai tersangka.

Beberapa calon Ketua Umum mengemuka seperti Saan Mustopa, Tri Dianto, dan Marzuki Alie. Namun, belakangan suara dukungan agar Susilo Bambang Yudhoyono maju semakin menguat.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Jelang KLB Demokrat

Editor :

Palupi Annisa Auliani


04.14 | 0 komentar | Read More

Perampok Nasabah Bank Beristri Lima

JAKARTA, KOMPAS.com - Hoderi alias Dori (27), salah satu pelaku dari kawanan perampok yang tewas ditembak saat diringkus, merupakan residivis kasus perampokan di Sidoarjo, Jawa Timur, tahun 2010 lalu.

Pelaku kemudian mengukir kembali aksi kejahatannya di wilayah Jakarta Timur pada awal tahun 2013 ini.

Menurut Kepala Polres Jaktim Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, Jumat (29/3/2013), Dori adalah satu pelaku utama kawanan perampokan nasabah bank yang kerap terjadi di wilayah Jakarta Timur sejak Januari hingga Maret ini.

Selain Dori, Resmob Polres Jakarta Timur juga menangkap Muhi, seorang anggota kawanan perampok Dori CS yang memiliki tugas membuat denah aksi perampokan.

Mulyadi mengatakan, karir Dori dalam kejahatan bukan kali ini saja. Karir kejahatannya sudah diukir sejak di Jawa Timur.

Dari hasil pengembangan sementara ini, diketahui Dori memiliki istri lima orang. Salah satunya tinggal di Jawa Timur, dan empat istri lainnya tinggal di sejumlah tempat di Jakarta.

Setiap uang hasil kejahatannya merapok, ditransfer Dori ke Jawa Timur. Dori dikenal sebagai eksekutor dalam setiap aksi perampokan. Dia tak segan melukai korbannya dengan pistol dan golok.

"Beberapa korban yang luka itu terkena sabetan golok Dori. Dia lumayan berani setiap kali beraksi," kata Mulyadi.

Sementara Muhi, pelaku kawanan perampok Dori CS yang ditangkap Cikarang, bertugas membuat denah aksi perampokan.

"Sebelum beraksi Dori yang menghimpun anggota kawanannya yang akan dilibatkan. Total ada 15 orang anggota kawanannya," jelas Mulyadi.

"Dari setiap aksinya itu, kemudian Muhi membuatkan denah aksi perampokan. Jadi kawanan ini memang cukup terorganisasi dalam setiap aksinya," lanjut Mulyadi.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


04.14 | 0 komentar | Read More

Puluhan Ribu Malware Ditemukan di Android

KOMPAS.com - Kaspersky Lab, perusahaan keamanan jaringan asal Rusia, pernah mengungkapkan prediksi terkait dunia mobile di tahun 2012. Kala itu, perusahaan yang dipimpin oleh Eugene Kaspersky tersebut memprediksi, penjahat cyber akan memfokuskan perhatian pada platform Android.

Prediksi Kaspersky Lab tersebut akhirnya terbukti akurat. Pada Januari 2012, Kaspersky Lab mengaku memiliki kurang dari 6.000 contoh malware unik, khusus untuk platform buatan Google tersebut.

Kemudian, pada akhir tahun 2012, Kaspersky Lab mengklaim, telah mendapatkan lebih dari 43.000 malware Sekitar 99 persennya menargetkan smartphone dan perangkat tablet berbasis Android.

Sedangkan ancaman untuk perangkat berbasis Symbian dan BlackBerry atau perangkat yang mendukung versi mobile Java kurang dari 1 persen.

Dikutip dari siaran pers yang diterima KompasTekno, Kamis (28/3/2013), ancaman terbesar Android dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu SMS Trojan yang dapat mencuri uang dengan mengirimkan SMS; adware; dan eksploitasi untuk mendapatkan root access yang mampu memberikan akses penuh ke perangkat dan data yang tersimpan di dalamnnya.

Ada pula mobile botnet baru dengan nama Foncy yang memungkinkan penjahat cyber mengontrol perangkat mobile. Untuk kasus yang satu ini, si pembuat botnet telah ditangkap oleh pihak kepolisian Prancis. Para pelaku diperkirakan sudah berhasil meraup 100 ribu euro atau sekitar Rp 1,2 miliar dari para korban.

"Penjahat cyber benar-benar serius menggarap perangkat mobile karena perangkat mobile saat ini biasanya berisi data yang lebih pribadi yang dahulu disimpan di PC. Pada tahun 2012 kami mencatat ribuan program jahat baru dengan tujuan mencuri informasi, mengambil uang dari akun mobile dan rekening bank dan memata-matai pengguna. Sayangnya, platform Android telah menjadi lingkungan yang cukup berbahaya dan sangat membutuhkan perlindungan," kata Denis Maslennikov, Analis Malware Senior, Kaspersky Lab.
 
Serangan ke platform selain Android

Meski jumlah aplikasi berbahaya baru untuk smartphone berbasis Symbian dan Blackberry lebih sedikit, beberapa aplikasi yang ada diketahui menyasar akun bank korbannya.

Tahun lalu para pakar Kaspersky Lab mencatat adanya versi baru Trojan seperti Zeus-in-the-Mobile dan SpyEye-in-the-Mobile yang menggabungkan kekuatan dengan aplikasi berbahaya pada desktop untuk mendapatkan akun bank pengguna. Mobile malware di sini digunakan untuk mencuri pesan otorisasi dari bank, atau kode mTAN, yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi.

Malware seperti ini juga menyembunyikan pesan dari bank sehingga pengguna tidak menerima pesan tersebut. Pengguna baru akan menyadari adanya ketidakberesan ketika mengecek saldo bank mereka.


04.14 | 0 komentar | Read More

Kenaikan Harga Cabai Tidak Dinikmati Petani

GRESIK, KOMPAS.com-  Kenaikan harga cabai di pasaran hingga menembus Rp 40.000-Rp 45.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 23.000 per kg, tidak dinikmati petani di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Yang dialami petani disana justru mengenaskan. Cabai di Gresik banyak yang membusuk, menyusul hujan deras selama beberapa bulan terakhir.

Di areal tanam cabai, tanaman terlihat rusak dan buahnya rontok serta membusuk. Hasil panen juga jeblok, bahkan petani harus memilah cabai yang baik.

"Buruknya tanaman cabai tahun ini karena dari cuaca yang tak menentu," kata Mustofa, petani di Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (29/3/2013).

Mustofa pada musim tanam tahun ini menanam 22.000 pohon cabai, hasilnya sekitar 1,7 ton. Setahun lalu, Mustofa menanam 15.000 pohon cabai merah, hasilnya mencapai 13 ton.

Tahun lalu seluruh panenan terjual senilai Rp 110 juta. "Saya dulu untung bersih Rp 80 juta. Tahun ini jeblok, hasilnya 30 persennya saja," ujarnya.

Mustofa menyebutkan saat ini harga cabai merah di tingkat petani saat ini sekitar Rp 25.000-Rp 30.000 per kilogram sedangkan harga di pasaran  mencapai Rp 40.000-Rp 45.000 per kg.

Awal ia panen harga cabai hanya Rp 6.000-Rp 7.000 per kg. Di wilayah pertanian cabai di Solokuro dan Brondong Kabupaten Lamongan, harga cabai di tingkat petani Rp 35.000 per kg naik Rp 3.000 dari sebelumnya.

Seoranga petani, di Desa Sidomukti Kecamatan Brondong, Kasih menyebutkan saat ini cabainya termasuk baru panen dan seminggu bisa dipetik tiga kali.

Panenan cabainya dikirim Babat, Bojonegoro, dan Tuban. Di Brondong areal tanam cabai tersebar di Desa Sidomukti, Ngrambah, Cakaran dan Boho.

Mahalnya cabai disebabkan gagal panen sentra cabai di Banyuwangi (Jawa Timur) dan Rembang (Jawa Tengah) akibat cuaca buruk. Di Kecamatan Montong, Bancar dan Semanding Kabupaten Tuban saat ini petani cabai juga baru tanam.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


04.14 | 0 komentar | Read More

Balikpapan Jadi Target Jaringan Narkotika Internasional

Written By bopuluh on Kamis, 28 Maret 2013 | 04.14

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Balikpapan dan Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Timur kembali menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu, Kamis (28/3/2013).

Sabu-sabu seberat 536 gram atau senilai Rp 1 milliar ini lagi-lagi dikirim dari India. Dalam kasus ini, aparat berwenang menangkap NM alias Emon (39), warga Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Balikpapan Barat.

"Ini sebuah petunjuk bahwa Balikpapan sudah menjadi satu target peredaran jaringan narkotika internasional," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Balikpapan, I Ketut Rasna.

Sebelum kasus ini, pihak berwenang menggagalkan dua upaya penyelundupan narkotika dengan barang bukti cukup besar. Dua orang berinisial HP dan FS ditetapkan sebagai tersangka dari kasus sebelumnya. Keduanya ditangkap pada waktu yang berbeda di Januari 2013 dengan barang bukti sabu-sabu dari masing-masing tersangka seberat 2 kilogram.

Sejumlah faktor melatari belakangi Balikpapan menjadi salah satu target menarik bagi peredaran narkotika. Menurutnya Ketut, pertumbuhan ekonomi, perkembangan kota, serta tingkat kesejahteraan warga Balikpapan menjadi daya tarik para pengedar.

"Masyarakat Balikpapan sejahtera dan makmur. Maka barang seperti ini menjadi komoditi yang menarik untuk dijual," kata Ketut.

Persoalan lain muncul dari lemahnya pengawasan barang-barang yang dikirim ke luar negeri. Di banyak negara mengalami hal serupa. "Banyak negara lemah dalam pengawasan barang yang diekspor, tapi ketat pengawasan untuk barang impor," kata Ketut.

Penggagalan beberapa kali penyelundupan di Balikpapan ini menandakan jumlah pemakai juga banyak. Menurut Ketut, salah satu upaya terbaik adalah peningkatan kesadaran masyarakat di segala lapisan tentang buruknya narkotika. Kesadaran itu sangat membantu memutus hubungan jaringan narkotika dengan pengguna.

"Edukasi pada masyarakat adalah yang paling utama. Selain itu kita rehabilitasi dulu yang pecandu-pecandu. Bersama itu kita memberantas jaringannya. Dengan demikian kita bisa memutuskan hubungan dengan jaringan mereka," kata Ketut.


04.14 | 0 komentar | Read More

Anggota Teroris Aceh Divonis 8 Tahun Penjara

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota teroris Aceh, Zainal Abidin, divonis 8 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Dia terbukti melakukan tindakan terorisme yang meresahkan masyarakat Aceh menjelang pemilihan Gubernur Aceh pada 2012.

"Zainal Abidin terbukti melakukan pasal pembantuan tindakan terorisme. Dia divonis 8 tahun penjara," kata Ahid Syaroni selaku kuasa hukum Zainal di PN Jakarta Barat, Kamis (28/3/2013).

Ahid mengatakan, Zainal divonis dengan tuntutan Pasal 15 jo Pasal 6 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 terkait terorisme. Dari aksinya tersebut, dia membantu melakukan terorisme yang menyebabkan Saiful Bahri, warga Aceh, meninggal dunia. Saat penembakan terjadi, Zainal berada dalam satu mobil dengan eksekutor pembunuhan. Berdasarkan hal tersebut, Zainal dianggap melakukan perbantuan tindakan yang meresahkan masyarakat banyak.

Ahid menyampaikan, tindakan terorisme ini sebenarnya lebih mengarah pada maksud politik jelang Pilkada Aceh. Pimpinan kelompok ini, Fikram, mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM), merasa kecewa dengan kepemimpinan Gubernur Aceh saat itu, Irwandi Yusuf. Untuk itu, ketika gubernur incumbent menyalonkan diri kembali, Fikram memerintahkan kepada anggota kelompoknya untuk membuat keributan.

Menurut Ahid, saat eksekusi pembunuhan terjadi, terdakwa tidak mengetahui sama sekali kalau kelompok tersebut akhirnya melakukan penembakan kepada salah satu warga. Oleh karena itu, mAjelis hakim memutuskan bahwa terdakwa hanya memiliki keterlibatan dengan jaringan tersebut.

Selain itu, kata Ahid, keterlibatan Zainal pada gerakan tersebut atas dasar perasaan tidak enak karena diajak oleh Fikram, teman sesama kelompoknya saat bergabung di GAM. Untuk itu, dia menyetujui bergabung dalam kelompok pembuat ricuh jelang Pilkada Aceh.

Ahid mengatakan, dari vonis yang dijatuhkan oleh hakim tersebut, terdakwa masih pikir-pikir untuk mengajukan banding atau tidak. Terdakwa juga akan melakukan musyawarah dengan keluarga terlebih dahulu sebelum memutuskan banding.

Zainal ditangkap Polda Aceh dan Densus 88 Antiteror di Desa Meunasah, Lhok, Kecamatan Lhong, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (10/3/2012) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Penangkapan itu diduga kuat berkaitan dengan sejumlah aksi penembakan misterius yang terjadi di Tanah Rencong jelang Pilkada Aceh. Sebagian kelompok Zainal merupakan anggota GAM.


04.14 | 0 komentar | Read More

Turnamen Golf Ajang Promosi Jakarta

Turnamen Golf Ajang Promosi Jakarta

Kamis, 28 Maret 2013 | 18:04 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Salah satu stasiun televisi terbesar di Jepang, Jupiter Golf Network, menyiarkan langsung turnamen Enjoy Jakarta Indonesia PGA Championship di Emerald Golf Club Cimanggis, Depok. Selain promosi golf, siaran ini juga diharapkan mendongkrak wisata Jakarta di Jepang dan dunia umumnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Arie Budhiman, di Depok, Kamis (28/3/2013), mengatakan, kesempatan ini menjadi ajang promosi Jakarta sebagai salah satu pusat wisata golf ataupun wisata dalam arti umum, ke Negeri Matahari Terbit dan dunia internasional umumnya. Disparbud merupakan salah satu sponsor turnamen yang diselenggarakan di Emeralda Golf Club Cimanggis, Depok, itu.

Turnamen berhadiah total 1 juta dollar AS ini diikuti sejumlah pegolf dunia. Mereka di antaranya, Andrew Stolz dari Australia yang juara bertahan, Simon Dyson, juara Indonesia Open 2006 dari Inggris, Jeev Milkha Singh, juara 6 kali Asian Tour, dan pegolf kesayangan Indonesia Rory Hie, runner up turnamen ini dua tahun lalu.

Hari ini adalah hari pertama turnamen berlangsung. Pegolf yang berjumlah 156 orang, 24 di antaranya pegolf Indonesia, akan bertarung sampai 31 Maret. (Cauzsa Citra Pratama)


04.14 | 0 komentar | Read More

SilkAir Telah Setahun Terbang ke Darwin.

Penerbangan

SilkAir Telah Setahun Terbang ke Darwin.

Penulis : Haryo Damardono | Kamis, 28 Maret 2013 | 18:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  SilkAir, anak maskapai penerbangan regional Singapore Airlines, Kamis (28/3/2013) ini merayakan satu tahun layanan penerbangan menuju Darwin, Australia.

Sejak peluncuran penerbangan perdananya menuju Darwin pada 26 Maret 2012, layanan penerbangan ini telah menjadi salah satu destinasi populer bagi pelancong bisnis dan wisatawan. Guna merayakan hari istimewa tersebut, SilkAir akan melakukan penawaran harga menarik untuk perjalanan pergi-pulang dari Singapura menuju Darwin, dengan harga mulai 598 dollar Singapura.

"Hari ini menandakan tonggak sejarah penting bagi SilkAir, dengan Darwin menjadi salah satu titik terpenting kami sebagai destinasi pertama kami di Australia. Rute ini telah memperkenalkan beragam objek wisata di utara benua Australia kepada pelanggan internasional kami, dan memberikan kesempatan penduduk di kawasan ini untuk merasakan produk layanan penuh SilkAir dan menikmati kemudahan konektivitas menuju destinasi lainnya dalam jaringan kami," kata Lee Ser Yi, Vice President Commercial SilkAir, Kamis, dalam surat elektroniknya.

SilkAir juga bekerja sama dengan beberapa travel agen ternama seperti: Chan Brothers, CTC Travel, Euro-Asia Holidays, Farmosa Holiday Tours, Five Star Tours, New Shan Travel, PriceBreaker, Scenic Travel, Tradewinds Tours & Travel, UOB Travel untuk menawarkan paket perjalanan free and easy menuju Darwin.


04.14 | 0 komentar | Read More

Janin Perempuan Bikin Ibu Hamil Pelupa

Written By bopuluh on Rabu, 27 Maret 2013 | 04.14

KOMPAS.com - Telah banyak penelitian yang membuktikan wanita hamil menjadi lebih mudah lupa. Apa saja yang menjadi penyebabnya, berikut penjelasan dr Hendra Gunawan Wijanarko, SpOG, dari RS Hermina Pasteur, Bandung.

1. Terlalu cemas
Boleh jadi Anda merasa gampang lupa lantaran awalnya merasa cemas berlebihan. Biasanya setelah melahirkan akan "pulih" dengan sendirinya. Misal, cemas akan janin yang dikandung, apakah kondisinya sehat atau tidak. Perasaan terlalu cemas ini menyebabkan ibu "lupa" akan hal-hal lainnya. Lalu, di trimester ketiga, Anda risau akan proses kelahiran, apakah bisa normal atau tidak. Pun, usai bersalin, Anda masih merasa cemas apakah bisa menjadi sosok orangtua yang baik bagi si bayi dan sebagainya.

2. Perubahan kadar hormon estrogen
Perubahan kadar estrogen yang terjadi selama kehamilan dapat membuat ibu hamil sering lupa atau hilang konsentrasi. Misal, mual muntah di pagi hari akibat perubahan hormon sudah cukup merepotkan. Anda hanya berkonsentrasi pada gangguan tersebut sehingga hal-hal lain tak begitu dihiraukan. Secara tak langsung, gangguan ini menyebabkan Anda tak berkonsentrasi.

Senada dengan studi yang dilakukan Galeb Buckwalter dari University of Southern California di AS yang mengungkapkan, karena perubahan hormon, otak perempuan saat hamil juga terpengaruh. Tapi, sekali lagi, ibu hamil tak perlu khawatir, perubahan hormon yang berpengaruh pada ingatan berupa suka lupa dan hilang konsentrasi ini, tidak menyebabkan kecerdasan ibu hamil menurun. Hanya kemampuan mereka untuk mempelajari informasi baru agak terhambat karena pengaruh hormon estrogen ini. Umumnya, dua bulan setelah persalinan, daya ingat akan kembali pulih.

3. Mengandung janin perempuan
Jurnal Neuro Report memuat hasil penilitian di Kanada yang menyebutkan, ibu hamil dengan janin perempuan lebih pelupa ketimbang perempuan yang mengandung janin laki-laki. Penelitian ini dilakukan selama 18 bulan terhadap 39 wanita hamil di wilayah Vancouver, Kanada. Mereka diberikan delapan tes yang dilakukan beberapa kali selama kehamilan bahkan sampai bersalin. Nah, hasil tes menunjukkan, perempuan yang mengandung janin laki-laki mempunyai nilai tes yang lebih baik, yaitu tes daya ingat, kemampuan berhitung, dan visualisasi. Para peneliti menduga, ada faktor bawaan janin yang tak diketahui, yang berbeda antara janin laki-laki dan perempuan sehingga dapat memengaruhi daya ingat Anda. Meski begitu, untuk memastikan hal ini diperlukan penelitian lanjutan yang lebih mendalam tentunya.

Editor :

Dini


04.14 | 0 komentar | Read More

Truk Menunggu Solar Hingga 12 Jam

Kelangkaan Solar

Truk Menunggu Solar Hingga 12 Jam

Penulis : P. Raditya Mahendra Yasa | Rabu, 27 Maret 2013 | 17:58 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Kelangkaan stok solar terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah, terjadi sejak Rabu (27/3/2013) pagi, hingga menyebabkan antrean di sejumlah SPBU.

Keadaan itu telah menyebabkan kerugian karena terlambatnya jasa pengiriman barang. Antrean kendaraan yang mulai sejak pagi, menyebabkan kerugian dengan terlambatnya pengiriman barang dan jasa ke sejumlah wilayah di Jawa.

Pantuan di sejumlah SPBU, menunjukkan, puluhan truk dan bus antre untuk mengisi bahan bakar solar di sekitar jalan masuk dan keluar Kota Semarang melalui jalur pantai utara (pantura).

Para pengemudi tidak memiliki pilihan lain, selain terpaksa menunggu lebih dari dari 12 jam. Kondisi seperti itu misalnya dialami Sayudi, pengemudi truk dari Pasuruan, Jawa Timur, terpaksa menunggu lama tanpa kepastian datangnya stok solar dari Pertamina.

Antrean yang memanjang hingga keluar dari SPBU di Kecamatan Tugu, menimbulkan kemacetan yang parah. Puluhan truk antre dengan memarkir kendaraan di tepi jalan, hingga arus lalu-lintas tersendat lebih dari tiga kilometer dari Semarang menuju Kabupaten kendal. 


04.14 | 0 komentar | Read More

Turnamen Biliar Khusus Pemula di Jakarta

Turnamen Biliar Khusus Pemula di Jakarta

Penulis : Ida Setyorini | Rabu, 27 Maret 2013 | 18:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah biliar Green Garden, Jakarta Barat, menggelar turnamen biliar bola 9 khusus pemula, dengan handicap 4 pada 7-14 April. Turnamen itu menyediakan hadiah uang tunai total Rp 20,8 juta plus trofi.

Peserta turnamen itu selalu membeludak, sehingga diadakan babak penyisihan pada Minggu-Kamis (7-11/4/2013) mulai pukul 17.00 WIB. Babak utama berlangsung pada Jumat-Minggu (13-14/4/2013). Peserta yang berhasil masuk babak utama yakni 32 besar mendapat hadiah uang mulai dari Rp 150.000.

Pada babak penyisihan, pertandingan berlangsung dalam race to 4 dan alternate break. Selanjutnya, pada Jumat (12/4/2013) mulai pukul 19.WIB00 adalah pengundian untuk ke babak utama. Sistem dalam babak utama adalah race to 5, alternate break, dan single eliminasi.

Juara pertama mendapat rp 8 juta, sedangkan runner up Rp 4 juta. Juara ketiga dan keempat masing-masing mendapat Rp 2 juta dan Rp 1 juta. Mereka yang lolos ke delapan besar mendapat Rp 500.000, sedangkan yang mencapai 16 besar mendapat Rp 300.000.


04.14 | 0 komentar | Read More

Terpidana Yaman Dipancung dan Disalib di Arab Saudi

TIMUR TENGAH

Terpidana Yaman Dipancung dan Disalib di Arab Saudi

Rabu, 27 Maret 2013 | 18:02 WIB

RIYADH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi, Rabu (27/3/2013), menghukum pancung seorang terpidana kasus pembunuhan asal Yaman, lalu menyalibkan tubuhnya. Pria Yaman itu terbukti membunuh sorang warga negara Pakistan. Demikian Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.

"Warga negara Yaman, Mohammed Rashad Khairi Hussein, terbukti membunuh Pashteh Sayed Khan asal Pakistan, setelah menyodomi dia," demikian pernyataan pemerintah Arab Saudi yang dikutip kantor berita SPA.

Selain membunuh dan melakukan sodomi, warga negara Yaman itu juga terbukti melakukan serangkaian penyerangan dan perampokan.

Eksekusi mati itu dilakukan di kota Jizan, wilayah selatan Arab Saudi. Sementara, penyaliban tubuh si terpidana merupakan hukuman bagi kejahatan yang dianggap sangat serius dan kejam.

Dengan eksekusi terhadap warga Yaman ini, maka dalam tiga bulan pertama 2013, Arab Saudi sudah melakukan hukuman pancung terhadap 28 orang terpidana mati.

Pada 2012, Arab Saudi menghukum mati 76 orang. Menurut hukum Arab Saudi, para pelaku pemerkosaan, pembunuhan, kemurtadan, perampokan bersenjata, dan penyelundupan senjata dijatuhi hukuman mati.


04.14 | 0 komentar | Read More

Telat Semenit, Pencuri Motor Dikeroyok

Written By bopuluh on Selasa, 26 Maret 2013 | 04.14

Telat Semenit, Pencuri Motor Dikeroyok

Penulis : Fabian Januarius Kuwado | Selasa, 26 Maret 2013 | 17:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Adi Kusminto (22) menjadi sasaran amarah warga Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (26/3/2013). Warga Kampung Bulak, Mekarsari, Cimanggis, Depok, itu dikeroyok setelah tepergok mencuri satu unit motor Honda Beat bernomor B 3353 TRW.

Kepala Kepolisian Sektor Pasar Rebo, Kompol Sutardi mengatakan, sejak lama Adi telah mengincar motor milik seorang karyawan swasta atas nama Andri (35) tersebut. Sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi, tersangka yang mengaku beraksi seorang diri tersebut hendak mencuri motor itu.

"Tersangka menggunakan satu buah kunci letter T, tapi kuncinya patah dan tersisa di dalam kontak. Akibatnya, ia memerlukan waktu lebih lama untuk mencuri," ujar Sutardi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa siang.

Akibat waktu beraksi yang lebih lama, istri korban pun memergoki aksi dan meneriakinya maling. Warga yang berada di sekitar lokasi kemudian memusatkan perhatian pada teriakan istri korban. Warga kemudian mengejar pelaku hingga berhasil menangkap dan mengeroyoknya.

Setelah puas menghajar tersangka, warga pun memanggil aparat dari Kepolisian Sektor Pasar Rebo. Oleh polisi, tersangka yang sudah dalam keadaan babak belur di bagian tubuh dan wajah dibawa ke ruangan Unit Reserse Kriminal Polsek Pasar Rebo untuk diperiksa intensif.

"Berdasarkan pengakuan, dia biasa melakukan itu hanya sekitar dua menit saja. Tapi karena kuncinya patah dan tertinggal di dalam, dia jadi lebih lama di lokasinya beraksi," kata Sutardi.

Kini tersangka masih diperiksa intensif di kantor polisi untuk mengetahui apakah tersangka punya komplotan atau tidak. Tersangka akan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman diatas lima tahun kurungan penjara.


04.14 | 0 komentar | Read More

KPK Temukan Rupiah dan Dollar di Ruang Hakim Setyabudi

KPK Temukan Rupiah dan Dollar di Ruang Hakim Setyabudi

Penulis : Dani Prabowo | Selasa, 26 Maret 2013 | 17:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang ratusan juta rupiah dalam bentuk pecahan rupiah dan dollar Amerika Serikat di dalam ruang kerja Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tejocahyono. Uang tersebut tersimpan di dalam amplop-amplop yang dimasukan ke dalam sebuah tas kulit warna coklat.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, setidaknya terdapat enam amplop berisi uang yang terdapat di dalam tas coklat yang ditemukan oleh penyidik KPK. Masing-masing amplop berisi uang sebesar Rp 297 juta, Rp 14 juta, Rp 15 juta, Rp 5 juta, dan Rp 6 juta.

"Satu lagi amplop berisi uang USD 5.000 dalam bentuk pecahan USD 100," kata Johan Budi saat menggelar konferensi pers di Gedung KPK, Selasa (26/3/2013).

Selain di dalam tas, lanjut Johan, penyidik juga menemukan uang sebesar USD 7.500 dalam pecahan USD 100 yang tersimpan di dalam sebuah amplop berwarna coklat di luar tas tersebut.

Johan mengungkapkan, proses penggeledahan yang dilangsungkan oleh penyidik KPK, Senin (25/3/2013) kemarin, berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga tengah malam. Dalam penggeledahan itu, penyidik juga menemukan dan menyita sejumlah dokumen termasuk sebuah kwitansi pembayaran. Akan tetapi, saat ditanya mengenai kwitansi yang dimaksud, Juru Bicara KPK tersebut masih enggan memberikan banyak komentar.

"Masih kita selidiki," katanya singkat.


04.14 | 0 komentar | Read More

Polri: Pelaku Penyerangan Lapas Masih Gelap

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian belum menemukan titik terang dari penyelidikan kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Saat ini kepolisian masih memeriksa saksi-saksi di lapangan.

"Pelakunya masih gelap, jadi pelakunya masih belum diketahui," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di di sela Rakernis Humas Polri, di Hotel Maharadja, Jakarta, Selasa (26/3/2013). Namun, janji Boy, polisi akan bekerja profesional mengungkap pelaku kasus ini.

Bukti yang ditemukan akan dijadikan petunjuk membongkar kasus itu. "Kami belum menduga-menduga siapa pelaku. Tapi bagaimana menemukan bukti di TKP dan menggunakan informasi dari bukti itu untuk penyelidikan lanjutan dan tahu siapa pelakunya," kata Boy. 

Selain terus mengumpulkan keterangan dari para saksi, polisi juga masih menunggu hasil uji balistik dari proyektil dan selongsong peluru yang ditemukan di lokasi. Menurut keterangan saksi pelaku mengunakan senjata laras panjang AK-47 dan pistol FN. "Ini tidak mudah, diperlukan pengumpulan fakta-fakta yang lebih akurat lagi dan bisa saja informasi akurat ini tidak di tempat perkara. Tapi bisa juga di tempat lain," terang Boy.

Seperti diberitakan, gerombolan bersenjata api laras panjang, pistol, dan granat datang menyerang lapas Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (23/3/2013) dini hari. Dalam peristiwa itu, empat tersangka kasus pembunuhan anggota Kopassus, Sersan Satu Santosa, ditembak mati.

Keempat korban itu adalah Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, dan Yohanes Juan Manbait. Serangan pelaku dinilai sangat terencana. Mereka melakukan aksinya dalam waktu 15 menit dan membawa CCTV lapas. Pelaku diduga berasal dari kelompok bersenjata yang terlatih.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Penyerangan di Lapas Sleman

Editor :

Palupi Annisa Auliani


04.14 | 0 komentar | Read More

Nusa Lembongan dan Gili Trawangan, Pulau Top di Dunia

KOMPAS.com - Nusa Lembongan dan Gili Trawangan, kedua pulau tersebut masuk di antara pulau-pulau top yang diakui di seluruh dunia. Hal ini berdasarkan pendapat jutaan wisatawan di seluruh dunia oleh TripAdvisor, sebuah situs perjalanan.

Berdasarkan jutaan pendapat dan ulasan dari para wisatawan pada situs ini, penghargaan tersebut memberikan penilaian ke lebih dari 100 pulau di seluruh dunia. Termasuk di dalamnya daftar khusus untuk Afrika, Asia, Karibia, Eropa, Amerika Selatan, Pasifik Selatan, dan Amerika Serikat.

"Baik Anda sedang mencari pulau berpohon nyiur yang berjajar indah, atau pulau-pulau yang menawarkan pengalaman budaya, Anda akan menenukan inspirasi dalam daftar ini," kata Direktur Pemasaran TripAdvisor, Barbara Messing, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com baru-baru ini.

Nusa Lembongan (Bali) dan Gili Trawangan (Nusa Tenggara Barat) masuk dalam daftar 10 urutan teratas pulau di Asia. Nusa Lembongan berada di posisis kedua, sedangkan di posisi pertama Koh Tao, Thailand.

10 Urutan Teratas Pulau-Pulau di Asia:
1. Koh Tao, SuratThani, Thailand
2. Nusa Lembongan, Bali, Indonesia
3.KoLanta, Krabi, Thailand
4. Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
5. Boracay, Visayas, Filipina
6. Phuket, Thailand
7. Koh Samui, SuratThani, Thailand
8. Palawan, Mimaropa, Filipina
9. Langkawi, Malaysia
10. Havelock Island, Andaman dan Nicobar Islands, India

10 Urutan Teratas Pulau-Pulau di Dunia:
1. Ambergris Caye, Belize
2. St. John, U.S. Virgin Islands
3. Bora Bora, French Polynesia
4. San Juan Island, Washington, Amerika Serikat
5. Santorini, Yunani
6. Isla Mujeres, Meksiko
7. Moorea, French Polynesia
8. Koh Tao, Thailand
9. Easter Island, Chile
10. Nosy Be, Madagaskar

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel


04.14 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Senin, 25 Maret 2013 | 04.14

KOMPAS.comKOMPAS.comAriel Pun Bertemu LunaUang Perkara Rasyid Rp 2.000 Dibayar NegaraTiara Lestari Gagal Dapatkan Hak Asuh AnakInikah Tampilan Windows BlueDi Hadapan Jokowi, Persija Disindir Kalah MeluluRumah Anggota DPRD Jadi Tempat Pesta NarkobaTangga Cerdik di Rumah KubusPresiden Tak Perlu Takut Lelucon KudetaKhawatir Longsor Susulan, Puluhan KK Akan DiungsikanEyang Subur Akui Beristri Delapan2.000 Legislator Demokrat Ramai-ramai MundurCedera Ringan pada Anak dan Kiat MengatasinyaLagi, Desakan agar Kurikulum Baru DitundaHongkong Tolak Izin Tinggal PRT AsingJepang Pindahkan Pasukannya ke Basis Militer AS


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 25 Mar 2013 18:10:04 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17543859/Ariel.Pun.Bertemu.Luna. Mon , 25 Mar 2013 17:54:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/25/1753435-luna-maya--ariel-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Meski sudah putus asmara, Ariel dan Luna Maya tetap menjadi perbincangan. Keduanya kembali bertemu dan saling sapa. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17543859/Ariel.Pun.Bertemu.Luna.">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17543859/Ariel.Pun.Bertemu.Luna. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17531891/Uang.Perkara.Rasyid.Rp.2.000.Dibayar.Negara Mon , 25 Mar 2013 17:53:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/25/1011122-sidang-vonis-rasyid-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Uang perkara sebesar Rp 2.000 dalam persidangan kasus kecelakaan maut di Tol Jagorawi atas terdakwa Rasyid Rajasa tidak ditanggung oleh terdakwa. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17531891/Uang.Perkara.Rasyid.Rp.2.000.Dibayar.Negara">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17531891/Uang.Perkara.Rasyid.Rp.2.000.Dibayar.Negara http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17474495/Tiara.Lestari.Gagal.Dapatkan.Hak.Asuh.Anak Mon , 25 Mar 2013 17:47:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/09/1242579t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tiara Lestari, yang menggugat cerai suaminya, Andy Sjarief, gagal mendapatkan hak asuh anak. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17474495/Tiara.Lestari.Gagal.Dapatkan.Hak.Asuh.Anak">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17474495/Tiara.Lestari.Gagal.Dapatkan.Hak.Asuh.Anak http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17461177/Inikah.Tampilan.Windows.Blue Mon , 25 Mar 2013 17:46:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/25/1439362t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bocoran gambar-gambar interface Windows Blue beredar di internet. Seperti apakah tampilan penerus Windows 8 ini <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17461177/Inikah.Tampilan.Windows.Blue">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17461177/Inikah.Tampilan.Windows.Blue http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17451732/Di.Hadapan.Jokowi..Persija.Disindir.Kalah.Melulu Mon , 25 Mar 2013 17:45:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/25/1641485-jokowi-persija-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilik tim sepak bola Persija yang tengah berlatih di Lapangan Banteng, Jakpus. Ada yang menyindir Persija. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17451732/Di.Hadapan.Jokowi..Persija.Disindir.Kalah.Melulu">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17451732/Di.Hadapan.Jokowi..Persija.Disindir.Kalah.Melulu http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17392943/Rumah.Anggota.DPRD.Jadi.Tempat.Pesta.Narkoba Mon , 25 Mar 2013 17:39:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/27/0348116t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Unit Narkoba Polres Kolaka, Sulawesi Tenggara, menggerebek rumah anggota DPRD yang dijadikan tempat berpesta narkoba. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17392943/Rumah.Anggota.DPRD.Jadi.Tempat.Pesta.Narkoba">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17392943/Rumah.Anggota.DPRD.Jadi.Tempat.Pesta.Narkoba http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/25/1738503/Tangga.Cerdik.di.Rumah.Kubus Mon , 25 Mar 2013 17:38:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/25/1730574-rumah-kubus-di-hakusan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tangga membuat pemilik rumah bisa mengakses seluruh level di rumah ini karena menghubungkan beberapa level sebelum berakhir di meja makan. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/25/1738503/Tangga.Cerdik.di.Rumah.Kubus">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/25/1738503/Tangga.Cerdik.di.Rumah.Kubus http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17292019/Presiden.Tak.Perlu.Takut.Lelucon.Kudeta Mon , 25 Mar 2013 17:29:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/17/1113167-uki---komisioner-versus-birokrat-kpu--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden diminta lebih khawatir dengan isu semakin maraknya kasus korupsi, daripada mengkhawatirkan isu kudeta. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17292019/Presiden.Tak.Perlu.Takut.Lelucon.Kudeta">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17292019/Presiden.Tak.Perlu.Takut.Lelucon.Kudeta http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17290516/Khawatir.Longsor.Susulan..Puluhan.KK.Akan.Diungsikan Mon , 25 Mar 2013 17:29:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/25/1151087-longsor-bandung-barat-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">BPBD Kabupaten Bandung Barat berenanca mengungsikan puluhan warga dari lokasi rawan bencana di wilayah itu. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17290516/Khawatir.Longsor.Susulan..Puluhan.KK.Akan.Diungsikan">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17290516/Khawatir.Longsor.Susulan..Puluhan.KK.Akan.Diungsikan http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17215875/Eyang.Subur.Akui.Beristri.Delapan Mon , 25 Mar 2013 17:21:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/24/1551132-adi-bing-slamet-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kuasa hukum Eyang Subur mengatakan, &quot;orang pintar&quot; itu memang beristri delapan. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17215875/Eyang.Subur.Akui.Beristri.Delapan">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17215875/Eyang.Subur.Akui.Beristri.Delapan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/1719001/2.000.Legislator.Demokrat.Ramai.ramai.Mundur. Mon , 25 Mar 2013 17:19:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/08/1626592-daftar-caleg-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penelusuran internal Partai Demokrat mendapatkan 2.000-an legislator mereka berniat mundur, seiring keluarnya Anas Urbaningrum dari partai itu. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/1719001/2.000.Legislator.Demokrat.Ramai.ramai.Mundur.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/1719001/2.000.Legislator.Demokrat.Ramairamai.Mundur. http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17160447/Cedera.Ringan.pada.Anak.dan.Kiat.Mengatasinya Mon , 25 Mar 2013 17:16:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/09/1114076t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jangan panik jika si kecil mengalami kecelakaan, yang perlu segera dilakukan adalah memberi pertolongan pertama kepadanya. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17160447/Cedera.Ringan.pada.Anak.dan.Kiat.Mengatasinya">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17160447/Cedera.Ringan.pada.Anak.dan.Kiat.Mengatasinya http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17145997/Lagi..Desakan.agar.Kurikulum.Baru.Ditunda Mon , 25 Mar 2013 17:14:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/18/1100117t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR RI diminta mendesak pemerintah untuk menunda penerapan Kurikulum 2013. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17145997/Lagi..Desakan.agar.Kurikulum.Baru.Ditunda">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17145997/Lagi..Desakan.agar.Kurikulum.Baru.Ditunda http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17110867/Hongkong.Tolak.Izin.Tinggal.PRT.Asing Mon , 25 Mar 2013 17:11:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/25/1708258-demo-prt-di-hongkong-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengadilan banding Hongkong memutuskan pembantu rumah tangga asing tak bisa mengajukan izin tinggal permanen. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17110867/Hongkong.Tolak.Izin.Tinggal.PRT.Asing">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17110867/Hongkong.Tolak.Izin.Tinggal.PRT.Asing http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17105747/Jepang.Pindahkan.Pasukannya.ke.Basis.Militer.AS Mon , 25 Mar 2013 17:10:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/07/1309256-pasukan-jepang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jepang memindahkan pasukan di Pusat Kesiagaan Nasional CRF ke basis militer AS di Zama di Prefektorat Kanagawa. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17105747/Jepang.Pindahkan.Pasukannya.ke.Basis.Militer.AS">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17105747/Jepang.Pindahkan.Pasukannya.ke.Basis.Militer.AS

KOMPAS.comKOMPAS.comAriel Pun Bertemu LunaUang Perkara Rasyid Rp 2.000 Dibayar NegaraTiara Lestari Gagal Dapatkan Hak Asuh AnakInikah Tampilan Windows BlueDi Hadapan Jokowi, Persija Disindir Kalah MeluluRumah Anggota DPRD Jadi Tempat Pesta NarkobaTangga Cerdik di Rumah KubusPresiden Tak Perlu Takut Lelucon KudetaKhawatir Longsor Susulan, Puluhan KK Akan DiungsikanEyang Subur Akui Beristri Delapan2.000 Legislator Demokrat Ramai-ramai MundurCedera Ringan pada Anak dan Kiat MengatasinyaLagi, Desakan agar Kurikulum Baru DitundaHongkong Tolak Izin Tinggal PRT AsingJepang Pindahkan Pasukannya ke Basis Militer AS


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 25 Mar 2013 18:10:04 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17543859/Ariel.Pun.Bertemu.Luna. Mon , 25 Mar 2013 17:54:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/25/1753435-luna-maya--ariel-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Meski sudah putus asmara, Ariel dan Luna Maya tetap menjadi perbincangan. Keduanya kembali bertemu dan saling sapa. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17543859/Ariel.Pun.Bertemu.Luna.">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17543859/Ariel.Pun.Bertemu.Luna. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17531891/Uang.Perkara.Rasyid.Rp.2.000.Dibayar.Negara Mon , 25 Mar 2013 17:53:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/25/1011122-sidang-vonis-rasyid-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Uang perkara sebesar Rp 2.000 dalam persidangan kasus kecelakaan maut di Tol Jagorawi atas terdakwa Rasyid Rajasa tidak ditanggung oleh terdakwa. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17531891/Uang.Perkara.Rasyid.Rp.2.000.Dibayar.Negara">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17531891/Uang.Perkara.Rasyid.Rp.2.000.Dibayar.Negara http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17474495/Tiara.Lestari.Gagal.Dapatkan.Hak.Asuh.Anak Mon , 25 Mar 2013 17:47:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/09/1242579t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tiara Lestari, yang menggugat cerai suaminya, Andy Sjarief, gagal mendapatkan hak asuh anak. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17474495/Tiara.Lestari.Gagal.Dapatkan.Hak.Asuh.Anak">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17474495/Tiara.Lestari.Gagal.Dapatkan.Hak.Asuh.Anak http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17461177/Inikah.Tampilan.Windows.Blue Mon , 25 Mar 2013 17:46:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/25/1439362t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bocoran gambar-gambar interface Windows Blue beredar di internet. Seperti apakah tampilan penerus Windows 8 ini <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17461177/Inikah.Tampilan.Windows.Blue">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17461177/Inikah.Tampilan.Windows.Blue http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17451732/Di.Hadapan.Jokowi..Persija.Disindir.Kalah.Melulu Mon , 25 Mar 2013 17:45:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/25/1641485-jokowi-persija-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilik tim sepak bola Persija yang tengah berlatih di Lapangan Banteng, Jakpus. Ada yang menyindir Persija. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17451732/Di.Hadapan.Jokowi..Persija.Disindir.Kalah.Melulu">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17451732/Di.Hadapan.Jokowi..Persija.Disindir.Kalah.Melulu http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17392943/Rumah.Anggota.DPRD.Jadi.Tempat.Pesta.Narkoba Mon , 25 Mar 2013 17:39:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/27/0348116t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Unit Narkoba Polres Kolaka, Sulawesi Tenggara, menggerebek rumah anggota DPRD yang dijadikan tempat berpesta narkoba. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17392943/Rumah.Anggota.DPRD.Jadi.Tempat.Pesta.Narkoba">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17392943/Rumah.Anggota.DPRD.Jadi.Tempat.Pesta.Narkoba http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/25/1738503/Tangga.Cerdik.di.Rumah.Kubus Mon , 25 Mar 2013 17:38:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/25/1730574-rumah-kubus-di-hakusan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tangga membuat pemilik rumah bisa mengakses seluruh level di rumah ini karena menghubungkan beberapa level sebelum berakhir di meja makan. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/25/1738503/Tangga.Cerdik.di.Rumah.Kubus">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/25/1738503/Tangga.Cerdik.di.Rumah.Kubus http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17292019/Presiden.Tak.Perlu.Takut.Lelucon.Kudeta Mon , 25 Mar 2013 17:29:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/17/1113167-uki---komisioner-versus-birokrat-kpu--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden diminta lebih khawatir dengan isu semakin maraknya kasus korupsi, daripada mengkhawatirkan isu kudeta. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17292019/Presiden.Tak.Perlu.Takut.Lelucon.Kudeta">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17292019/Presiden.Tak.Perlu.Takut.Lelucon.Kudeta http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17290516/Khawatir.Longsor.Susulan..Puluhan.KK.Akan.Diungsikan Mon , 25 Mar 2013 17:29:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/25/1151087-longsor-bandung-barat-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">BPBD Kabupaten Bandung Barat berenanca mengungsikan puluhan warga dari lokasi rawan bencana di wilayah itu. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17290516/Khawatir.Longsor.Susulan..Puluhan.KK.Akan.Diungsikan">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17290516/Khawatir.Longsor.Susulan..Puluhan.KK.Akan.Diungsikan http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17215875/Eyang.Subur.Akui.Beristri.Delapan Mon , 25 Mar 2013 17:21:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/24/1551132-adi-bing-slamet-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kuasa hukum Eyang Subur mengatakan, &quot;orang pintar&quot; itu memang beristri delapan. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17215875/Eyang.Subur.Akui.Beristri.Delapan">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17215875/Eyang.Subur.Akui.Beristri.Delapan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/1719001/2.000.Legislator.Demokrat.Ramai.ramai.Mundur. Mon , 25 Mar 2013 17:19:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/08/1626592-daftar-caleg-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penelusuran internal Partai Demokrat mendapatkan 2.000-an legislator mereka berniat mundur, seiring keluarnya Anas Urbaningrum dari partai itu. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/1719001/2.000.Legislator.Demokrat.Ramai.ramai.Mundur.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/1719001/2.000.Legislator.Demokrat.Ramairamai.Mundur. http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17160447/Cedera.Ringan.pada.Anak.dan.Kiat.Mengatasinya Mon , 25 Mar 2013 17:16:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/09/1114076t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jangan panik jika si kecil mengalami kecelakaan, yang perlu segera dilakukan adalah memberi pertolongan pertama kepadanya. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17160447/Cedera.Ringan.pada.Anak.dan.Kiat.Mengatasinya">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17160447/Cedera.Ringan.pada.Anak.dan.Kiat.Mengatasinya http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17145997/Lagi..Desakan.agar.Kurikulum.Baru.Ditunda Mon , 25 Mar 2013 17:14:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/18/1100117t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR RI diminta mendesak pemerintah untuk menunda penerapan Kurikulum 2013. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17145997/Lagi..Desakan.agar.Kurikulum.Baru.Ditunda">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17145997/Lagi..Desakan.agar.Kurikulum.Baru.Ditunda http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17110867/Hongkong.Tolak.Izin.Tinggal.PRT.Asing Mon , 25 Mar 2013 17:11:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/25/1708258-demo-prt-di-hongkong-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengadilan banding Hongkong memutuskan pembantu rumah tangga asing tak bisa mengajukan izin tinggal permanen. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17110867/Hongkong.Tolak.Izin.Tinggal.PRT.Asing">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17110867/Hongkong.Tolak.Izin.Tinggal.PRT.Asing http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17105747/Jepang.Pindahkan.Pasukannya.ke.Basis.Militer.AS Mon , 25 Mar 2013 17:10:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/07/1309256-pasukan-jepang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jepang memindahkan pasukan di Pusat Kesiagaan Nasional CRF ke basis militer AS di Zama di Prefektorat Kanagawa. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17105747/Jepang.Pindahkan.Pasukannya.ke.Basis.Militer.AS">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/25/17105747/Jepang.Pindahkan.Pasukannya.ke.Basis.Militer.AS


04.14 | 0 komentar | Read More

Trekking Sambil Adopsi Pohon

Written By bopuluh on Minggu, 24 Maret 2013 | 04.14

BERAT rasanya memaksa kaki terus meniti jalan setapak yang berundak menuju lereng Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Pasir Sarongge, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tarikan napas pun seakan memburu setiap melangkahkan kaki. Namun, lelah itu segera terlupakan saat memandang hamparan kebun sayur dan buah segar.

Lahan di sepanjang jalan di Pasir Sarongge yang berbatasan dengan taman nasional itu dimanfaatkan warga untuk budidaya aneka sayur; daun bawang, wortel, cabai, dan kol. Rabu (20/3/2013), sebagian petani tampak sibuk memanen wortel. Ada juga yang mencangkul tanah, mempersiapkan memasuki masa tanam berikutnya.

Kami memarkir mobil di Site V PT Strawberindo Lestari, Pasir Sarongge. Dari area itu, kami menuju Hutan Sahabat Green, tempat program adopsi pohon, berjarak 1,6 kilometer (km), menyusuri jalan setapak dan pematang.

Pada 600 meter pertama, jalan setapak masih landai. Hamparan kebun sayur, keramahan petani, dan keindahan lanskap membuat kami beberapa kali berhenti untuk memotret. Nah, 1 km berikutnya, jalan mulai terjal, sebagian berkemiringan lebih dari 50 derajat.

Namun, sejak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Pasir Sarongge untuk menanam pohon pada Januari 2013, jalan setapak menjadi lebih baik. Jalan dibuat berundak dengan diberi potongan bambu. Sebelumnya, jalan terasa lebih licin, apalagi jika habis diguyur hujan.

Kami menghabiskan waktu 1 jam berjalan santai menuju lokasi kemping di Hutan Sahabat Green, pada ketinggian 1.530 meter dari permukaan laut itu. Sementara itu, untuk turun butuh waktu 30-45 menit. Rute trekking yang menyenangkan.

Di lokasi kemping yang dikelola Green Radio bersama masyarakat, kami melepas lelah dengan duduk di bangku dari bambu di bawah naungan saung. Selasa itu, sedang tidak ada yang datang menginap. Tiada tenda di areal perkemahan. Suara kami bersaing dengan kicau burung.

Di sini, Anda bisa belajar mengenali jenis-jenis tumbuhan endemik. Di batang-batang tertancap nama pohon, termasuk dalam bahasa latin, misalnya suren (Toona sinensis), hanjuang (Dracaena fragrans), jamuju (Dacrycarpus imbricatus), bahkan rasamala (Altingia exelsa). Januari lalu, di lokasi ini Presiden menanam rasamala, tanaman endemik Jawa Barat.

Melibatkan masyarakat

Sejak 2008, lereng seluas 38 hektar termasuk lokasi kemping di Pasir Sarongge dipercayakan kepada Green Radio. Lereng bekas areal Perhutani itu kritis karena perambahan warga. Kini pun sebagian lahan masih untuk budidaya sayur dan buah. Namun, sebagian lahan sudah direhabilitasi. Kurun 5 tahun, Green Radio berhasil mendorong masyarakat menanam 40.000 pohon dengan kegiatan adopsi. Pesertanya adalah pribadi, keluarga, perusahaan, dan lembaga.

Kalau mau adopsi pohon, satu orang pun kami layani. Seratus orang juga.

-- Dudu Duroni

"Kalau mau adopsi pohon, satu orang pun kami layani. Seratus orang juga," tutur Dudu Duroni, Ketua Kelompok Tani Sawargi, yang dilibatkan oleh Green Radio dalam adopsi pohon, pemberdayaan masyarakat, sekaligus mitra Polhut Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di wilayah Pasir Sarongge.

Untuk mengadopsi pohon, Anda perlu membayar Rp 108.000 melalui Green Radio. Dana itu untuk penanaman dan perawatan pohon sampai 3 tahun. Jika pohon mati, diganti. Ada 48 jenis pohon yang bisa diadopsi. Setiap pohon boleh dinamai sesuka Anda. Blok penanaman diberi koordinat GPS, dan lewat situs www.greenradio.fm, Anda bisa memantaunya.

Dudu juga menawarkan berkemah di lokasi. Biayanya Rp 290.000 per orang, sudah termasuk adopsi pohon, akomodasi di tenda, makan tiga kali dan snack, dan trekking ke hutan tropis lereng TNGGP atau air terjun Ciheulang.

"Trekking ke air terjun butuh waktu dua jam, pergi-pulang, dari lokasi kemah," katanya.

Jika berkemah, nikmatilah tidur dalam tenda diselimuti dingin. Lalu, dininabobokkan suara angin dan pelbagai nada binatang malam yang memecah kesunyian. Saat langit malam cerah, pandangi taburan bintang, lambaian ranting atau dedaunan dalam remang malam. Atau kelap-kelip cahaya lampu dari perkampungan di kejauhan. Saat yang tepat untuk santai dan merenung.

Kambing guling

Presiden Direktur Green Radio Tosca Santoso mengatakan, makanan disiapkan oleh masyarakat. Anda juga bisa memesan kambing guling berbiaya Rp 1,5 juta per ekor atau sate kelinci berbiaya Rp 150.000 per ekor. Kambing dan kelinci itu merupakan hasil ternak yang dikelola warga setempat.

Keikutsertaan warga setempat sebagai pemandu wisata, pemelihara pohon, dan penyedia makanan untuk pengunjung Pasir Sarongge, merupakan kerja sama yang saling menguntungkan. Warga setempat mendapat alternatif pemasukan ekonomi.

Selain itu, kerja sama seperti ini dapat mengurangi tekanan terhadap pemakaian lahan di taman nasional sebagai lahan budidaya tanaman. Sementara itu, lahan yang tidak lagi digarap warga langsung direhabilitasi.

Menuju Pasir Sarongge tidaklah sulit. Jaraknya sekitar 100 kilometer dari Jakarta. Arahkan kendaraan Anda ke Jalan Raya Puncak. Susuri jalan itu, lewati Istana Cipanas. Sekitar 3 kilometer selepas istana tersebut, ada jalan belok ke kanan menuju Kebun Percobaan Pusat Penelitian Teh dan Kina Pasir Sarongge.

Bisa juga, Anda menghubungi bagian pemasaran Green Radio. Mereka akan menyiapkan transportasi menuju Pasir Sarongge. Anda hanya membayar segala kebutuhan sambil menetapkan jadwal kedatangan.

Anda tertarik? Yuk, berjalan ke gunung sambil mengadopsi pohon untuk anak cucu kita. (Antony Lee dan Ambrosius Harto Manumoyoso)


04.14 | 0 komentar | Read More

Thailand Kandaskan Vietnam 4-0

AXIATA Cup

Thailand Kandaskan Vietnam 4-0

Penulis : Harry Susilo | Minggu, 24 Maret 2013 | 17:47 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim bulu tangkis Thailand berhasil mengandaskan Vietnam 4-0 dalam lanjutan turnamen bulu tangkis beregu Axiata Cup 2013, di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (24/3/2013).

Poin pertama Thailand disumbangkan tunggal putri Busanan Ongbamrungphan yang menaklukkan Vu Thi Trang 21-17, 21-12. Busanan tampil agresif melalui smes-smes kerasnya. Thailand memperbesar keunggulan melalui Tanongsak Saensomboonsuk yang menghajar Nguyen Hoang Nam 21-15, 21-14.

Kemudian, ganda campuran Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam juga menang atas Duong Bau Duc/Thai Thi Hong Gan 21-10, 21-10. Di partai terakhir, Boonsak Ponsana/Songphon Anugritayawon mampu menang mudah atas Bao Minh/Huynh Nguyen Khang 21-10, 21-17 melalui pertarungan yang hanya 15 menit.

Dengan hasil sempurna ini, Thailand telah membukukan tiga kemenangan dan sekali seri dalam empat pertandingan terakhir. 


04.14 | 0 komentar | Read More

Angga/Rian Samakan Kedudukan

AXIATA CUP

Angga/Rian Samakan Kedudukan

Penulis : Harry Susilo | Minggu, 24 Maret 2013 | 17:51 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Ganda putra Angga Pratama/Rian Agung Saputro berhasil menambah poin untuk menyamakan kedudukan Indonesia dengan All Star Asia 2-2 dalam lanjutan turnamen bulu tangkis beregu Axiata Cup 2013, di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (24/3/2013).

Angga/Rian membenamkan perlawanan pasangan China Bao Chun Lai/Zheng Bo, 21-12, 21-14. Di awal gim pertama, pasangan Bao Chun Lai/Zheng Bo sempat memimpin 11-10. Namun, Angga/Rian berhasil bangkit dengan melancarkan serangan terus menerus dan membalikkan keadaan menjadi 21-12.

Ganda China tampak kewalahan di gim kedua dengan permainan cepat Angga/Rian. Mereka kerap berbuat kesalahan sendiri. Angga/Rian menyudahi pertandingan dengan 21-14. Sebelumnya, Indonesia sempat tertinggal 0-2 dari All Star Asia menyusul kekalahan tunggal putri Aprilia Yuswandari dari pemain Hongkong Yip Pui Yin 14-21, 12-21 serta kekalahan Simon Santoso terhadap pemain Korea Selatan Lee Hyun Il, 19-21, 21-14, 17-21.

Ganda campuran Muhammad Rijal/Debby Susanto menyumbang poin pertama dengan menaklukkan pasangan India Tarun Kona/Ashwini Ponnappa melalui pertarungan sengit tiga gim, 21-11, 19-21, 21-14. Mereka memperkecil ketinggalan menjadi 1-2. 


04.14 | 0 komentar | Read More

Teka-teki Tanduk Rusa dari Zaman Purba Terpecahkan

LONDON, KOMPAS.com – Sebuah tanduk rusa berukir berusia 14.000 tahun yang ditemukan pada tahun 1800-an di Perancis, diduga sebagai hasil karya manusia purba yang pertama kali berhasil ditemukan.

Sejak awal ditemukan, karya ini memunculkan banyak pertanyaan yang belum terjawab karena keterbatasan informasi yang ada  pada saat itu. Sekarang, berkat kemajuan teknologi, tim peneliti dari Natural History Museum berhasil menemukan petunjuk tentang cara pembuatan karya tersebut.

Menggunakan teknik Micro CT-scanner yang dipadukan dengan 3D microscopy, peneliti di Natural History Museum berhasil mengungkapkan teknik pembuatan ukiran tanduk rusa yang dilakukan pembuatnya 14.000 tahun lalu.

Terungkap bahwa tanduk rusa yang akan dipahat telah disiapkan sebelum diukir. Tanduk itu terlebih dahulu dipotong oleh pemahatnya, dan kemudian secara berulang digurat untuk memperluas bidang pahat.

Setelah persiapan selesai, barulah pemahat mulai memahat tanduk rusa tersebut, yang diawali dengan membuat bagian badan dan kepala kuda kemudian dilanjutkan membuat ciri anatomis lainnya.

Dr Silvia Bello, ketua tim peneliti, mengungkapkan bahwa metode observasi yang dilakukan sama sekali tidak merusak hasil karya tersebut dan sering digunakan  dalam mengidentifikasi berbagai karya seni yang dibuat oleh nenek moyang.

"Pengguaan micro 3-Dimensonal teknologi memungkinkan kita melakukan evaluasi lebih obyektif terhadap karakteristik metris dari pahatan tesebut. Metode ini memfasilitasi pengamatan secara kuantitatif daripada sekedar memberikan deskripsi seperti prosedur yang pernah dilakukan sebelumnya," ujar Bello yang dikutip Physorg, Kamis (21/3/2013).

Bello menambahkan, "Data arkeologis berpotensi untuk melakukan upaya konservasi jangka panjang dari sebuah rekaman atau artefak arkeologis, dan membagi data tersebut untuk kepentingan budaya, pendidikan, dan profesional".

Ukiran di tanduk rusa ini mempunyai sejarah yang tak kalah seru setelah ditemukan. Benda ini beberapa kali luput dari perhatian para pengelola museum.

Tanduk rusa Neschers diduga ditemukan antara tahun 1830 dan 1848 di Nescher, Perancis oleh pendeta lokal bernama Jean-Baptiste Croizet. Karya seni yang ditemukan Croizet menjadi temuan paling pertama karena sebelumnya belum ada catatan penemuan karya seni buatan manusia purba.

Sejak tahun 1848, tanduk rusa Nescher menjadi bagian dari koleksi Natural History Museum (saat itu masih bergabung dengan British Museum), setelah dibeli dengan harga £440 (dengan nilai saat ini kira-kira £25.500).

Pada tahun 1881, Natural History Museum memisahkan diri dari British Museum dan tanduk ini dipindahkan ke gedung baru di South Kensington.  Setahun kemudian, karya ini dipamerkan ke publik, namun karena minimnya informasi ilmiah tentangnya membuat tanduk ini dikembalikan ke gudang penyimpanan dan terlupakan sampai tahun 1989.

Pada tahun 1989, karya seni ini 'kembali' ditemukan oleh kurator museum tentang mamalia, Andy Currant. Namun, kajian saintifik mengenai ukiran ini tak kunjung dilakukan.

Akhirnya, pada tahun 2010-2011, penyidikan tentang ukiran ini pun dilakukan. Temuannya dipublikasikan di Journal of Antiquity untuk kajian tentang sejarah ukiran ini sejak awal ditemukan hingga saat ini, dan Journal of Archaeological Science untuk hasil analisis ukiran menggunakan 3D dan micro-CT scanning.


04.14 | 0 komentar | Read More

Mengapa Usia Muda Bisa Serangan Jantung

Written By bopuluh on Sabtu, 23 Maret 2013 | 04.14

KOMPAS.com - Akhir-akhir ini kasus kematian akibat serangan jantung semakin sering ditemukan. Pada Jumat (22/3/2013) kemarin, penyanyi sekaligus presenter acara olahraga kondang, Ricky Jo, meninggal di usia yang masih relatif  muda akibat serangan jantung. Apa yang menyebabkan serangan jantung ini dapat menyebabkan kematian  dan mengapa kini banyak dialami oleh mereka yang berusia muda?

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Jantung Pusat Harapan Kita Jakarta Faisal Baraas menyatakan, penyempitan pada pembuluh darah koroner jantung lah yang memiliki peranan utama mengapa kematian mendadak terjadi. Penyempitan pembuluh darah dapat disebabkan oleh plak yang terbentuk akibat timbunan kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah.

"Penyempitan pembuluh darah koroner, jika mencapai 80 persen, artinya hanya 20 persen saja yang dapat dilewati darah, menyebabkan darah mengental atau menggumpal. Sehingga tidak ada darah yag bisa lewat ke jantung," papar Faisal saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/3/2013).

Penyempitan pembuluh darah, lanjutnya, tidak memandang usia seseorang. Oleh sebab itu, meskipun masih berusia muda, penyempitan pembuluh darah bisa terjadi apabila seseorang memiliki faktor risiko sehingga ia menjadi lebih rentan mengalami serangan jantung.

Serangan jantung, lanjut Faisal, mungkin saja tidak didahului dengan gejala apapun sebelumnya. "Umumnya memang ada gejala sebelumnya seperti nyeri dada dan sesak, namun bisa juga tidak diawali oleh gejala," ungkapnya.

Faktor risiko

Faisal menjelaskan, ada dua faktor risiko dari kematian mendadak yang berkaitan dengan penyakit jantung. Pertama adalah faktor yang tidak dapat diubah, dan kedua adalah faktor yang dapat diubah.

Faktor yang tidak dapat diubah terdiri dari faktor keturunan atau genetik, faktor usia, dan jenis kelamin. Besarnya masing-masing faktor dalam mempengaruhi risiko penyakit jantung berbeda-beda pada setiap orang.

"Untuk faktor genetik, tergantung pada kadar lipoprotein dalam darah. Semakin kuat faktor genetik mempengruhi bila kada protein ini tinggi. Dan semakin tinggi kadar protein ini maka semakin tinggi pula risiko serangan jantung," tutur Faisal.

Faktor usia juga tidak dapat dihindarkan. Semakin tua usia seseorang, maka kekenyalan pembuluh darah pun akan berkurang. Sedangkan faktor jenis kelamin, kata Faisal, laki-laki lebih rentan mengalami penyumbatan pembuluh darah dibandingkan perempuan.

"Perempuan memiliki hormon estrogen yang mencegah menyempitan pembuluh darah," ungkapnya.

Selain itu, ada faktor yang dapat diubah yaitu yang berhubungan dengan gaya hidup. Kebiasaan seperti merokok, kurang olahraga, memiliki kadar kolesterol tinggi, kencing manis, dan stres adalah beberapa faktor risiko yang dapat diubah.

Olahraga berat dapat memicu

Faisal menambahkan, seringkali penyumbatan pada pembuluh darah tak menunjukkan gejala spesifik, sehingga banyak orang tak sadar jika dirinya sudah memiliki sumbatan.  Bila sudah ada yang tersumbat, kinerja jantung dapat terganggu. Olahraga berat bisa menjadi sangat berbahaya karena dapat memicu serangan jantung.

Olahraga berat, terang Faisal, membutuhkan aliran darah yang cepat sehingga membuat kerja jantung lebih berat. Saat terjadi penggumpalan darah, ketika melewati pembuluh darah yang menyempit, maka darah dialirkan semakin lambat. Padahal saat olahraga berat dibutuhkan aliran darah yang cepat. Hal inilah yang dapat memicu kematian mendadak.

Untuk mencegah serangan jantung, perlu dihindari faktor-faktor risikonya. Anda memang hanya bisa pasrah dan berdoa untuk faktor yang tidak dapat diubah, namun pengupayaan optimal untuk faktor yang dapat diubah masih dapat dilakukan.

Hal yang dapat dilakukan, menurut Faisal, antara lain dengan menjaga pola makan yang sehat yaitu rendah lemak dan rendah garam. Kemudian, olahraga ringan hingga moderat, namun teratur, dan menghindari rokok serta alkohol.

"Apabila memiliki penyakit kencing manis atau kolesterol tinggi, maka harus ada pengobatan untuk memperkecil risiko serangan jantung," cetusnya.


04.14 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger