BEKASI, KOMPAS.com - Sampai penghujung 2012 ini Indonesia masih mengalami kekurangan pasokan hunian (backlog) sebesar 13,6 juta unit. Dengan kekurangan sebesar itu, pengembang perlu memfokuskan diri pada pemenuhan pasokan rumah.
Di sisi lain, ISPI Grup, salah satu pengembang yang tergabung dalam Realestat Indonesia (REI) justeru tengah membangun kota mandiri di daerah Bekasi Utara. Namun, pembangunan tersebut tidak membuat ISPI beralih dari pembangunan rumah sederhana. Bahkan, langkah ISPI mendapat sambutan baik REI.
"ISPI harus mendapat apresiasi dengan adanya proyek ini. Backlog besar dan daya beli tinggi," ujar Ketua Umum DPP REI Setyo Maharso saat jumpa pers di Mutiara Garden City, Bekasi, Rabu (19/12/2012).
"Ini proyek terbesar ISPI. Tapi, rumah sederhana itu core kita, tidak akan kita tinggalkan," timpal Komisaris Utama ISPI Grup, Preadi Ekarto.
ISPI Grup memang tengah membangun kota mandiri Mutiara Gading City di atas tanah seluas 300 hektare. Hanya, saat ini Mutiara Gading City masih relatif sulit dijangkau karena padatnya lalulintas dan belum beroperasinya infrastruktur kawasan tersebut dengan sempurna.
Namun, kata Preadi, dalam beberapa tahun ke depan, setelah pembangunan jalan tol Cikarang-Tanjung Priok selesai dibangun, akses ke kota mandiri ini akan lebih mudah. Akses dari Mutiara Gading City menuju Kelapa Gading hanya membutuhkan 15 menit.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mutiara Gading City Jadi Kota Mandiri di Bekasi Utara
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2012/12/mutiara-gading-city-jadi-kota-mandiri.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mutiara Gading City Jadi Kota Mandiri di Bekasi Utara
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mutiara Gading City Jadi Kota Mandiri di Bekasi Utara
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar