GRESIK, KOMPAS.com- Kenaikan harga cabai di pasaran hingga menembus Rp 40.000-Rp 45.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 23.000 per kg, tidak dinikmati petani di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Yang dialami petani disana justru mengenaskan. Cabai di Gresik banyak yang membusuk, menyusul hujan deras selama beberapa bulan terakhir.
Di areal tanam cabai, tanaman terlihat rusak dan buahnya rontok serta membusuk. Hasil panen juga jeblok, bahkan petani harus memilah cabai yang baik.
"Buruknya tanaman cabai tahun ini karena dari cuaca yang tak menentu," kata Mustofa, petani di Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (29/3/2013).
Mustofa pada musim tanam tahun ini menanam 22.000 pohon cabai, hasilnya sekitar 1,7 ton. Setahun lalu, Mustofa menanam 15.000 pohon cabai merah, hasilnya mencapai 13 ton.
Tahun lalu seluruh panenan terjual senilai Rp 110 juta. "Saya dulu untung bersih Rp 80 juta. Tahun ini jeblok, hasilnya 30 persennya saja," ujarnya.
Mustofa menyebutkan saat ini harga cabai merah di tingkat petani saat ini sekitar Rp 25.000-Rp 30.000 per kilogram sedangkan harga di pasaran mencapai Rp 40.000-Rp 45.000 per kg.
Awal ia panen harga cabai hanya Rp 6.000-Rp 7.000 per kg. Di wilayah pertanian cabai di Solokuro dan Brondong Kabupaten Lamongan, harga cabai di tingkat petani Rp 35.000 per kg naik Rp 3.000 dari sebelumnya.
Seoranga petani, di Desa Sidomukti Kecamatan Brondong, Kasih menyebutkan saat ini cabainya termasuk baru panen dan seminggu bisa dipetik tiga kali.
Panenan cabainya dikirim Babat, Bojonegoro, dan Tuban. Di Brondong areal tanam cabai tersebar di Desa Sidomukti, Ngrambah, Cakaran dan Boho.
Mahalnya cabai disebabkan gagal panen sentra cabai di Banyuwangi (Jawa Timur) dan Rembang (Jawa Tengah) akibat cuaca buruk. Di Kecamatan Montong, Bancar dan Semanding Kabupaten Tuban saat ini petani cabai juga baru tanam.
Editor :
Tjahja Gunawan Diredja
Anda sedang membaca artikel tentang
Kenaikan Harga Cabai Tidak Dinikmati Petani
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/03/kenaikan-harga-cabai-tidak-dinikmati.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kenaikan Harga Cabai Tidak Dinikmati Petani
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kenaikan Harga Cabai Tidak Dinikmati Petani
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar