Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Remaja Pemerkosa Gadis India Terbukti Bersalah

Written By bopuluh on Sabtu, 31 Agustus 2013 | 04.15

KOMPAS.com - Enam bulan lagi, remaja pemerkosa gadis India pada Desember 2012 itu genap menapaki usia 18 tahun. Namun, boleh jadi, begundal itu urung merayakan hari ulang tahunnya dengan napas lega.

Pasalnya, tulis The Independent pada Sabtu (31/8/2013), pengadilan New Delhi sudah menyatakan kalau terdakwa terbukti bersalah. Kalau menuruti peraturan hukum India, bocah baru gede itu bakal mendekam tiga tahun lamanya di bui.

Sejatinya, masih ada silang sengketa untuk mengadili pelaku. Soalnya, yang bersangkutan masih remaja. Sementara, pihak keluarga korban meminta agar terdakwa diadili sebagai orang dewasa.

Lain soal dengan empat terdakwa lainnya. Andai terbukti bersalah, ketokan final palu hakim adalah hukuman mati.  

Pengadilan maraton memang tengah berjalan saat ini. Menurut rencana, vonis pamungkas bagi seluruh terdakwa bakal rampung pada pertengahan September tahun ini.

Membantah

Awalnya, berandal ingusan itu membantah mentah-mentah terlibat pemerkosaan keji yang berujung tewasnya korban berusia 23 tahun itu. Namun, kerja cepat pihak pengadilan akhirnya membuat remaja yang tak disebutkan namanya itu mengaku.

Sampai kini, pengadilan memang masih mengadili empat pelaku dewasa lainnya. Sejatinya, para penjahat kelamin itu berenam jumlahnya, termasuk pelaku ABG tadi. Di penjara Tihar, satu orang pelaku bernama Ram Singh ditemukan gantung diri pada Maret lalu. Singh adalah pengemudi bus yang ikut memerkosa korban.

Kasus perkosaan itu memang memilukan. Korban yang bersama teman prianya saat kejadian pada 16 Desember 2012 itu dianiaya pula. Teman prianya pun menjadi korban pemukulan bertubi-tubi.

Aksi bejat para penjahat itu bahkan sampai melempar keduanya ke jalanan. Korban, yang juga mahasiswi jurusan fisioterapi tersebut sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura hingga meninggal dunia pada 29 Desember 2012.

Karuan saja, unjuk rasa besar-besaran lantaran kasus tersebut sempat merebak di New Delhi. Pemerintah dan parlemen India pun bereaksi cepat untuk mendorong penegakan keadilan pada kasus tersebut.

Editor : Josephus Primus


04.15 | 0 komentar | Read More

Adik Bupati SBB Janji Lunasi Utang Baliho Kakaknya

AMBON, KOMPAS.com - Adik Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Maluku, Fransina Putileihalat berjanji akan melunasi utang baliho dan spanduk yang dipesan di percetakan Aira Printing dengan catatan pihak Aira Printing dapat menunjukan kuitansi pemesanan kepada dirinya.
 
Hal ini diungkapkan Fransina kepada pemilik percetakan dan sejumlah waratawan di kantor Polsek Sirimau Ambon, Sabtu (31/8/2013).
 
"Saya akan melunasinya tapi saya minta kuitansi dan bukti pemesanan juga harus ditunjukkan kepada saya. Kalau sudah ada saya langsung bayar," kata Fransina.
 
Dia membantah tidak tahu menahu soal adanya pemesanan baliho tersebut, meski dia mengakui
salah satu orang dekatnya telah menyampaikan kepadanya kalau dirinya telah memesan baliho dari Aira Printing.
 
"Saya tanya ke anak buah saya memang dia mengatakan kalau sudah memesan spanduk, tapi itu kan bukan saya? Sebaiknya Anda (pemilik percetakan) minta saja dari yang bersangkutan," jelas Fransina membela diri.
 
Dia mengaku sama sekali tidak pernah berhadapan secara langsung dengan pemilik percetakan saat memesan spanduk tersebut.
 
Sementara itu, pemilik percetakan, Sam mengatakan, kerja sama dengan Bupati SBB sudah terbangun sejak lama. Bahkan, kata dia, saat Bupati Jakobus Putileihalat maju pada Pilkada SBB untuk kedua kalinya, baliho sosialisasi juga dipesan di percetakannya.
 
"Saya kan pernah menelpon ibu (Fransina) dan ibu katakan soal itu (pembayaran) akan kita atur nanti, bahkan saya pernah ketemu ibu saat kampanye pak Jakobus Putileihlat di Ambon, masak ibu lupa sama saya," ungkap Sam.
 
Dalam pertemuan itu, Sam pun mengungkapkan, jika selama ini hubungan kerja sama yang dibangun berdasarkan kepercayaan.
 
Fransina sendiri diduga memesan spanduk dan baliho seharga Rp 20 juta. Sisanya diduga dipesan saudaranya, kepala Dinas Pekerjaan Umum SBB Samuel Putileihalat. Total utang biaya spanduk keduanya mencapai Rp 300 juta.
 
Pemilik percetakan sendiri masih berharap agar uang tersebut dikembalikan. Dia juga memiliki bukti rekaman suara Samuel Putileihalat terkait masalah utang piutang tersebut dan bukti kuitansi lainnya.

Editor : Farid Assifa


04.15 | 0 komentar | Read More

Nilai Dollar Tinggi Tak Surutkan Pelajar Kuliah ke Luar Negeri


MAKASSAR, KOMPAS.com
- Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar Amerika (USD) akhir-akhir ini, tidak menyurutkan keinginan sejumlah pelajar di kota Makassar yang akan melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi ke luar negeri. Hal itu terlihat dari antusiasme pelajar mendaftar ke universitas di luar negeri melalui sebuah pameran pendidikan di kota tersebut.

"Nampaknya kenaikan harga dollar tidak berdampak signifikan terhadap teman-teman di kota Makassar, untuk melanjutkan pendidikannya keluar negeri," ungkap Operational Manager Alfalink, David Lisan kepada Kompas.com, Sabtu (31/08/2013) siang tadi.

Alfalink sendiri merupakan pelaksana pameran pendidikan internasional yang digelar di hotel Imperial Arya Duta. Alfalink yang menggandeng beberapa perwakilan universitas dari negara Australia, Canada, Inggris, New Zaeland, Malaysia, Amerika, UK dan China. Pameran itu memberikan peluang bagi calon mahasiswa untuk dapat langsung bekomunikasi dengan perwakilan dari masing-masing universitas tersebut.

Bagi calon mahasiswa yang akan melanjutkan jenjang pendidikannya di luar negeri, kata David, calon mahasiswa harus mampu berbahasa Inggris serta berprestasi. "Calon mahasiswa yang akan melanjutkan S1 nilai rata-rata rapot itu harus 7 atau 7,5. Sementara untuk calon mahasiswa yang akan melanjutkan jenjang S2-nya nilai IPK harus 3," jelas David.

Sementara itu, salah satu calon mahasiswa, Widya mengatakan, kendati dirinya baru duduk dibangku kelas 2 di SMA Negeri 17 Makassar, ia bersama ke dua teman sekolahnya jauh sebelumnya telah mempersiapkan diri untuk memilih universitas di luar negeri. Widya yang pilih melanjutkan studi ke Inggris atau Australia, akan mengejar paket beasiswa untuk mengurangi beban biaya orangtuanya. Apalagi, kata Widya, nilai tukar rupiah terhadap dollar terkadang tidak menentu.

"Orang tua sih sudah mempersiapkan jauh hari biaya pendidikan. Kendati demikian saya tetap harus berjuang untuk mendapatkan beasiswa agar bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri," jelasnya. Namun, Widya yang akan memilih jurusan teknik itu belum memilih kampus mana yang akan dia incar nantinya.

Editor : Farid Assifa


04.15 | 0 komentar | Read More

Anies Baswedan: Kualitas Manusia Kita Mengerikan

Rektor Universitas Paramadina, Anies R Baswedan, memberikan kata sambutan dalam acara peluncuran buku karya Staff Khusus Presiden Bidang Hukum, Denny Indrayana, di Universitas Paramadina, Jakarta, Jumat (7/10/2011). | KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES


JAKARTA, KOMPAS.com
- Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan mengkritik fokus pembangunan yang selama ini dilakukan pemerintah hanya pada infrastruktur. Seharusnya, menurut Anies, fokus kerja terletak kepada peningkatan kualitas manusia Indonesia.

"Kualitas manusia kita mengerikan, betul. Bukan hanya Indonesia, tapi juga negara OKI (Organisasi Kerjasama Islam)," kata Anies dalam pidato di acara Syawalan Alumni HMI-MPO di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (31/8/2013).

Anies, yang menjadi peserta Konvensi Capres Demokrat ini, mengatakan, Gross Domestic Product (GDP) 57 negara OKI jika digabungkan hanya 79 persen negara Jepang. Padahal, negara-negara anggota OKI berlimpah sumber daya alam seperti Indonesia, Arab Saudi, Qatar, Iran, Irak, Libia. Jepang tak punya SDA, hanya memiliki manusia.

Anies mengatakan, selama ini pemimpin Indonesia hanya menyinggung infrastruktur untuk manusia ketika bicara pembangunan, bukan manusianya. "Sudah saatnya kita mengembalikan manusia Indonesia sebagai fokus dalam pengembangan Indonesia secara lengkap," ujarnya.  

Ia juga mengingatkan era yang sangat krusial bagi Indonesia, yakni diberlakukannya Komunitas Ekonomi ASEAN tahun 2015. Ia mempertanyakan apakah Indonesia siap menghadapi integrasi negara-negara ASEAN di tengah masih banyaknya masalah dalam negeri.

Anies mencontohkan ketimpangan kondisi ekonomi di Indonesia. Jika dibuat peta Indonesia berdasarkan jarak ekonomis, kata dia, maka jarak Jakarta-Cirebon akan lebih jauh ketimbang Jakarta-Singapura.

"Sekarang kita mau jaga keutuhan Indonesia, jarak itu harus dibereskan. Saya rasa ini problem yang luar biasa. Ketimpangan antara yang makmur, sejahtera, dengan tidak sejahtera. Yang bekerja dengan yang tidak bekerja. Yang berpengetahuan dengan tidak berpengetahuan. Ketimpangan ini harus dibereskan secara amat mendasar. Kalau kita akan menjadi bagian dari global dan ini belum beres, saya rasa akan menjadi masalah besar," papar Anies.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


04.15 | 0 komentar | Read More

Pesawat Nirawak AS Bunuh Pemimpin Al Qaeda di Yaman

Written By bopuluh on Jumat, 30 Agustus 2013 | 04.14

KOMPAS.com - Sebuah pesawat nirawak AS dalam serangannya membunuh seorang pemimpin Al Qaeda di Yaman. Menurut warta AP pada Jumat (30/8/2013). Insiden itu terjadi di Provinsi Al-Bayda di Selatan Yaman.

Tokoh Al Qaeda yang tewas itu bernama Qayid al-Dhahab. Ia adalah tokoh penting di Al Qaida Semenanjung Arab (AQAP). "Dua pengawal Al-Dhahab juga tewas dalam serangan itu,"kata pejabat Provinsi Al-Bayda.

Serangan pesawat nirawak di Provinsi Al-Bayda itu terjadi di wilayah Masanih. Qayid tewas oleh berondongan tujuh misil pesawat tersebut di Kota Radda.

Sumber di kota itu mengatakan misil-misil itu menghantam kendaraan yang ditumpangi Qayid. Ketiga sosok di dalam mobil itu tewas seketika di tengah kobaran api membara.

Pengganti

Qayid menjadi komandan di Al Bayda setelah saudara kandungnya, Tariq Al-Dhahab tewas dibantai intelijen Yaman pada Februari setahun silam.

Sejak awal 2012, Al Bayda adalah ajang baku serang antara militer Yaman versus gerombolan Al Qaeda. Lokasi Al Bayda ada di 267 kilometer Tenggara Sanaa, ibu kota Yaman.

Sementara, Kota Rada menjadi saksi perang antara Al Qaeda melawan militer Yaman sejak 2011. Al Qaeda sejatinya sudah sepakat dengan penduduk asli keluar dari kota itu. Tapi, aksi kekerasan seperti penembakan dan peledakan bom masih saja marak.

Editor : Josephus Primus


04.14 | 0 komentar | Read More

Jokowi-Basuki Hapus Anggaran Promosi Miss World 2013

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan anggaran untuk promosi kontes kecantikan Miss World 2013, karena anggaran tersebut dipusatkan di Bali. Anggaran itu akan dikembalikan ke kas DKI dan digunakan untuk melaksanakan program pariwisata dan budaya yang lain.

"Ya, anggarannya Rp 18 miliar, tapi karena (acara Miss World) tak diselenggarakan di Jakarta, tak jadi diberikan," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budiman, Jumat (30/8/2013).

Peniadaan anggaran untuk Miss World 2013 itu dibahas dalam rapat paripurna antara Pemprov dan DPRD DKI tentang rancangan peraturan daerah Provinsi DKI Jakarta, di Gedung DPRD DKI, Jumat (30/8/2013) siang.

Fraksi PDI-Perjuangan menyarankan Pemprov DKI menggunakan anggaran itu untuk program yang bersentuhan langsung dengan rakyat, antara lain Kartu Jakarta Pintar dan rehabilitasi sekolah.

"Fraksi PDI Perjuangan, mendukung pengurangan atau peniadaan anggaran belanja promosi acara Miss World 2013," ujar Anggota DPRD DKI fraksi PDIP Bimo Hastoro. 

Editor : Tjatur Wiharyo


04.14 | 0 komentar | Read More

Tolak Ikut Serang Suriah, Rusia Apresiasi Parlemen Inggris

MOSKWA, KOMPAS.com — Pemerintah Rusia, Jumat (30/8/2013), menyambut baik keputusan parlemen Inggris yang menolak keterlibatan militer negeri itu dalam rencana serangan ke Suriah.

Penasihat masalah luar negeri Presiden Vladimir Putin, Yuri Ushakov, mengatakan, keputusan parlemen Inggris menunjukkan kesadaran publik terkait betapa buruknya dampak serangan terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad.

"Keputusan parlemen Inggris itu mencerminkan pendapat sebagian besar warga Inggris dan Eropa," kata Ushakov.

Ushakov menambahkan, serangan ke Suriah tanpa persetujuan PBB akan merusak tatanan dunia yang ada saat ini, yang berbasis di sekitar Dewan Keamanan PBB tempat Rusia menjadi salah satu negara anggota tetap.

"Semua tindakan tanpa restu DK PBB, akan merusak sistem yang terpusat pada peran penting PBB," tambah Ushakov.

"Selain itu, dengan serangan militer maka situasi di Suriah dan Timur Tengah tidak akan menjadi lebih stabil dan tenang," ujar dia.

Ushakov juga kecewa terhadap keputusan Washington yang tidak berbagi informasi intelijen sehingga membuat AS yakin bahwa rezim Assad yang berada di belakang serangan senjata kimia pekan lalu.

"Sebagian orang memercayai informasi yang diperoleh AS, namun karena kami tidak memiliki informasi ini maka kami tidak memercayainya," pungkas Ushakov.

Editor : Ervan Hardoko


04.14 | 0 komentar | Read More

Pengrajin Tahu dan Tempe Ancam Mogok, Ini Komentar Mendag?


JAKARTA, KOMPAS.com - Merosotnya nilai tukar rupiah yang berimbas terhadap impor komoditas bahan pokok seperti kedelai, berujung ancaman aksi mogok dari pengrajin tahu dan tempe.

Akibatnya, sejumlah pengrajin tahu dan tempe di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya memutuskan akan melakukan aksi mogok produksi massal selama tiga hari.

Menyikapi rencana itu, Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan Irawan, mengatakan para pengrajin tersebut sebenarnya khawatir tidak dapat pasok, jika importir mengurangi volume akibat rupiah anjlok.

"Kami tahu dari importir, bahwa pasokan ini cukup sampai beberapa bulan ke depan. Saya juga memberi izin kepada para importir itu supaya bisa datangkan lagi," kata Gita usai peluncuran bursa timah Indonesia, di Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Jika sudah mengantongi ijin, lanjut Gita, idealnya barang impor akan masuk Indonesia dalam tiga-empat minggu ke depan. Soal kedelai, Gita mengakui Indonesia masih sangat tergantung impor.

Oleh karenanya ia berharap, dengan insentif berupa harga pembelian pemerintah (HPP) yang sebesar Rp 7.000 per kilogram, dapat memberikan semangat petani menanam kedelai.

Menurut Gita, saat ini sudah ada beberapa petani lokal yang akan memasuki masa panen dalam dua-tiga bulan ke depan. Namun, lagi-lagi volumenya belum mencukupi kebutuhan nasional. Sampai akhir tahun 2013, diperkirakan Indonesia masih butuh mengimpor sebanyak 534.000 ton kedelai.

"Makanya, kita berharap nilai rupiahnya segera stabil, sehingga harga yang didatangkan stabil. Kita juga berharap tidak ada anomali cuaca di Eropa, seperti beberapa waktu lalu. Kalau pun terjadi kita sudah melakukan studi untuk mengambil kedelai dari Paraguay, Brazil, Argentina, dan lainnya," jelas Gita.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


04.14 | 0 komentar | Read More

Mahfud Mundur Konvensi Demokrat: Ruhut: Pak Mahfud Malu

Written By bopuluh on Kamis, 29 Agustus 2013 | 04.14


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyayangkan keputusan Mahfud MD yang batal mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Menurut Ruhut, keputusan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu hanya akan mencoreng kredibilitasnya sendiri.

Ruhut memberikan analogi, ibarat bunga, Mahfud adalah tokoh yang layu sebelum berkembang, dan ibarat peperangan, Mahfud juga dianggapnya telah kalah sebelum berperang.

Anggota Komisi III DPR ini yakin keputusan Mahfud tak akan membuat citra Konvensi Demokrat merosot.

"Harusnya Pak Mahfud malu dong sama yang lain. Layu sebelum berkembang, dan kalah sebelum berperang," kata Ruhut saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Sebelumnya diberitakan, Mahfud memutuskan untuk tidak mengikuti Konvensi Demokrat. Keputusan itu disampaikannya di depan Komite Konvensi saat menghadiri Pra-Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Wisma Kodel Jakarta, Kamis (29/8/2013).

"Saya memutuskan tidak ikut konvensi Partai Demokrat," kata Mahfud mengulang membacakan surat keputusan yang juga dibacakan di depan Komite Konvensi.

Ada sejumlah alasan yang membuatnya batal untuk mengikuti konvensi. Salah satu alasannya, seperti yang sudah pernah disampaikan sebelumnya, adalah belum jelasnya mekanisme konvensi.

"Ada pertanyaan di benak saya yang sampai sekarang belum terjawab meski saya sudah menyampaikannya, langsung kepada anggota komite maupun melalui media massa, yakni mengenai hak dan kewajiban peserta konvensi dan partai demokrat, terutama setelah konvensi selesai dan pemenangnya sudah ditetapkan serta hasil pemilu legislatif sudah selesai," kata Mahfud.

Menurut Mahfud, selama ini dirinya hanya mendengar penjelasan mengenai mekanisme konvensi secara lisan. Penjelasan yang diterimanya pun kerap berganti-ganti dan tidak konsisten.

"Selama ini saya hanya mendengar penjelasan dan jaminan lisan, tanpa ada yang tertulis, sementara AD/ART Partai Demokrat menentukan mekanisme yang berbeda dengan berbagai penjelasan dan jaminan lisan tersebut," kata Mahfud.

Usai membacakan suratnya, Mahfud langsung pergi meninggalkan ruangan.

Tak ada sesi tanya jawab. Saat diikuti para wartawan setelah keluar ruangan, Mahfud juga enggan memberikan jawaban apapun.

Editor : Hindra Liauw

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

04.14 | 0 komentar | Read More

PU Siapkan Peta Konflik Pembangunan Infrastruktur

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Sosial, Ekonomi dan Lingkungan (Sosekling) Badan Penelitian dan Pengembangan tengah menyiapkan basis data yang akan selalu diperbarui. Bentuknya berupa peta konflik yang mencangkup hingga level kabupaten.

Demikian pernyataan Kepala Puslitbang Sosekling Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum, Lolly Martina Martief, di sela-sela acara kolokium, di Jakarta, Rabu (28/8/2013).

"Tujuan pembuatan peta konflik agar pelaksanaan program pembangunan infrastruktur mencapai target. Lembaga litbang menyiapkan tools dan instrumen yang bisa dipakai pelaksana di lapangan. Pelaksana di lapangan dapat segera mengetahui kondisi yang akan dihadapinya dengan menggunakan data berupa peta konflik tersebut," jelas Lolly.

Peta konflik ini merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Lampung (UNILA). Peta konflik ini akan dipublikasikan pada Hari Bakti Pekerjaan Umum.

Peta konflik merupakan salah satu program strategis di Kementerian Pekerjaan Umum dalam upaya menghasilkan output dan outcome infrastruktur. Tanpa adanya pengetahuan mendalam tentang kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan di suatu wilayah, maka outcome  akan sulit tercapai.
Bukan perkara gampang menyelaraskan output dan outcome infrastruktur. Kementerian masih terkendala beberapa hambatan. Misalnya infrastruktur pemukiman, output-nya harus segera dibangun, tapi terlambat karena adanya konflik sosial pengadaan lahan. Kemudian, kalau sudah dibangun rusun, misalnya, malah tidak ada yang menempati.

"Rusun itu kumuh, dan terjadi karena tidak dihuni secara optimal. Selain itu, kapasitas sumber daya manusia pengelolanya juga belum ideal. Ternyata, kalau mengelola rusun harus sama dengan mengelola apartemen. Pengelola harus diajarkan manajemen yang baik. Termasuk penghuninya. Penghuni yang biasa tinggal di rumah tapak harus disiapkan," ujar Lolly.

Sementara infrastruktur air dalam usaha normalisasi sungai terhambat lantaran di atas bantaran sungai banyak hunian. Kemudian, isu-isu sosial pengadaan tanah, dan lain sebagainya.

Masalah-masalah seperti ini, lanjut Lolly, merupakan contoh sederhana peran Puslitbang Sosekling. Instansi ini dibentuk untuk melakukan riset seputar sosial, ekonomi, dan lingkungan yang akan menjadi lokasi pembangunan infrastruktur oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Dengan adanya data identifikasi latar belakang sosial, ekonomi, dan lingkungan lokasi setempat, pembangunan infrastruktur dapat jauh lebih mangkus dan sangkil.

04.14 | 0 komentar | Read More

Ratusan Gerobak Sapi Akan Mengepung Prambanan

SLEMAN, KOMPAS.com - Sebanyak 210 lebih gerobak sapi akan berkumpul dan "mengepung" kawasan wisata Candi Prambanan di perbatasan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, untuk memeriahkan peringatan HUT Ke-68 Kemerdekaan RI, Sabtu 31 Agustus 2013.

"Dengan mengusung tema 'Gerobak Sapi Merdeka 2013', para 'bajingan' atau pengemudi gerobak sapi dari Purworejo, Boyolali, Bantul, Pakem, Prambanan, Klaten, Malangrejo, dan daerah lain ikut menyambut HUT Ke-68 Kemerdekaan RI," kata Ketua Panitia Warjono, Rabu (28/8/2013).

Menurut dia, pada kegiatan yang dimotori Paguyuban Gerobak Sapi "Langgeng Sehati" ini juga akan dihadiri Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto, Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, dan kemungkinan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

"Menurut rencana, Ketua MPR RI akan mengendarai sendiri gerobak tersebut. Boleh jadi, sebuah nostalgia saat beliau masih anak-anak dan tinggal di Yogyakarta pernah membonceng gerobak," katanya.

Warjono mengatakan para "bajingan" (sebutan untuk kusir gerobak) merasa perlu ikut menyemarakkan peringatan HUT RI ini, karena ingin turut napak tilas. Sebab, di masa perang kemerdekaan, para "bajingan" juga bahu membahu dengan para gerilyawan melawan penjajah.

"Selain menyelundupkan senjata, juga mengangkut bahan makan untuk para gerilyawan yang berada di hutan. Karenanya, dalam karnaval nanti, ada sejumlah 'bajingan' yang berpakaian gerilyawan," katanya.

Warjono memaparkan, juga ada peserta berpakaian wayang serta reog sebagai bentuk kepedulian para 'bajingan' turut 'nguri-nguri' (melestarikan) seni tradisional yang adiluhung.

"Kalau dulu melawan penjajah, kini kami melawan penjajah dalam bentuk lain, yakni koruptor. Kami para 'bajingan' antikorupsi," katanya.

Menurut Warjono, di samping menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI,  kegiatan ini juga ingin menunjukkan bahwa kendaraan tradisional yang ramah lingkungan tetap eksis, bahkan jumlahnya semakin banyak.

"Sebagai perbandingan saja, ketika digelar 'Festival Gerobak Sapi' di Stadion Maguwoharjo pada pertengahan Juni lalu, jumlah pesertanya hanya 170, kini dalam acara 'Gerobak Sapi Merdeka 2013' pesertanya mencapai 210 lebih gerobak sapi," katanya.

Pawai "Gerobak Sapi Merdeka 2013" yang akan berlangsung dan mengelilingi Candi Prambanan pada Sabtu, 31 Agustus 2013 dimulai pukul 08.00 WIB. Start dari Lapangan Kridobuwono. Iring-iringan akan menempuh  jarak empat kilometer, dengan waktu tempuh sekitar dua jam untuk sampai ke finish di Lapangan Kridobuwono.

Editor : I Made Asdhiana


04.14 | 0 komentar | Read More

Tanya Korban Perkosaan Secara Vulgar, Hakim di Palu Diprotes


PALU, KOMPAS.com- Koalisi Peduli Anak Sulawesi Tengah mendatangi kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu di Jalan Rajawali, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (29/8/2013). Kedatangan mereka di markas wartawan ini untuk mengadukan dan memrotes jalannya persidangan dalam kasus perkosaan anak di bawah umur yang digelar Kamis hari ini di Pengadilan Negeri Palu.

Menurut Dedi Irawan dari Koalisi Peduli Anak Sulteng, sejumlah pertanyaan yang dilontarkan baik jaksa penuntut umum (JPU) maupun hakim terhadap korban sangat vulgar dan penuh intimidasi.

"Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan di persidangan dalam kasus ini tidak ramah anak. Bahkan yang kami sesalkan ibu kandung dari korban tidak diperbolehkan masuk," kata Dedi.

Dedi berharap, khususnya JPU, bisa menuntut pelaku dengan hukuman yang seberat-beratnya. Jika tidak, ini akan menjadi preseden buruk di kemudian hari terhadap kasus perkosaan yang dialami anak di bawah umur.

Kasus pemerkosaan ini terjadi pada 2011 lalu. Pelaku perkosaan adalah ayah kandung korban sendiri.

Editor : Farid Assifa


04.14 | 0 komentar | Read More

Ali Masykur: Jadi Capres Saja Sudah Kemuliaan Buat Saya

Written By bopuluh on Rabu, 28 Agustus 2013 | 04.15


JAKARTA, KOMPAS.com -
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa mengaku merasa terhormat diundang menjadi kandidat di Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Proses seleksi calon presiden tersebut dianggapnya sebagai pembelajaran hidup.

"Jangankan jadi presiden, jadi calon presiden saja adalah jadi kemuliaan buat saya," kata Ali sesuai mengikuti Prakonvensi Capres Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu ( 28/8/2013 ).

Ali mengapresiasi sikap demokrat yang menggelar Konvensi untuk menjaring capres. Proses itu dinilai menjadi pendidikan politik. Dengan konvensi, kata dia, masyarakat dihadapkan menu bakal capres yang begitu banyak.

"Jika dulu dikatakan strategi pembangunan politik cenderung mobilisasi massa, maka sekarang dengan konvensi tidak hanya mobilisasi massa, tapi juga pendidikan politik," ucapnya.

Meski demikian, Ali mengaku tetap menghargai cara parpol lain untuk menetapkan capres dan cawapres. Setiap parpol pasti memiliki strategi masing-masing.

Kepada Komite Konvensi, Ali belum merinci visi dan misinya sebagai capres. Hanya, garis besar yang disampaikannya, yakni 'Jangan berenang di atas awan, berenanglah di atas air'. Jika terpilih sebagai Presiden, ia mengaku bakal menemui semua golongan untuk mendengarkan keinginan rakyat.

Editor : Caroline Damanik


04.15 | 0 komentar | Read More

LPI: Konvensi Demokrat Rendahkan Harga Diri Anies Baswedan

Peserta Konvensi Partai Demokrat Anies Baswedan (kanan) bersiap menjalani sesi wawancara oleh komite konvensi di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa (27/8/2013). Selain Anies, tiga tokoh lainnya direncanakan akan mengikuti konvensi pada hari ini yaitu Endriartono Sutarto, Hayono Isman, dan Irman Gusman. | TRIBUNNEWS/DANY PERMANA


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menyayangkan sikap Anies Baswedan yang memutuskan mengikuti Konvensi calon presiden Partai Demokrat. Menurut Boni, pilihan politik itu hanya akan merendahkan diri Anies sebagai tokoh muda yang potensial.

"Anies ikut konvensi sama dengan merendahkan dirinya," kata Boni seusai menggelar sebuah diskusi politik di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2013).

Boni menyampaikan, dirinya juga sempat meminta secara langsung kepada Mahfud MD agar tak tergiur mengikuti konvensi calon presiden Demokrat. Sosok ketokohan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu dianggap Boni akan merosot bila mengikuti konvensi.

Saat itu, kata Boni, Mahfud mengaku akan mempertimbangkannya. Menurut Boni, Konvensi Demokrat hanya lelucon untuk mendongkrak elektabilitas partai. Penyelenggaraan seleksinya juga dianggap tak transparan dan sarat dengan permainan.

"Ngapain ikut konvensi? Saya tidak percaya sama konvensi, hanya main-mainan," ujarnya.

Seperti diketahui, Anies Baswedan akhirnya mantap menjadi peserta konvensi. Ia mengaku tidak khawatir dengan banyaknya kader Partai Demokrat yang terlibat kasus korupsi dan menganggap konvensi sebagai tantangan tersendiri untuk bangsa dan negara.

Menurut Anies, negeri ini perlu perbaikan di semua sektor, termasuk perbaikan partai politik. Oleh karena itu, dengan kesempatan yang ditawarkan oleh Partai Demokrat tersebut, dia mengaku terpanggil untuk membenahi bangsa ini.

Editor : Hindra Liauw

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

04.15 | 0 komentar | Read More

Ratna Sarumpaet: Masa Atiqah dan Rio Habis Nikah Disuruh \"Nyapu\"

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pernikahan Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan mengundang reaksi dari warga Twitter. Awal mulanya adalah sebuah foto yang diunggah pemilik akun Twitter @ma_dja, yang menggambarkan sampah yang berserakan usai acara resepsi pernikahan Rio dan Atiqah di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (24/8/2013).

Tak ayal, kicauan itupun memancing beragam reaksi pemilik akun Twitter lainnya.

Saat dihubungi via telepon, ibunda Atiqah, Ratna Sarumpaet, menyatakan masalah tersebut bukan tanggung jawab dari Atiqah dan Rio.

"Masa Atiqah dan Rio habis nikah disuruh nyapu. Itu hanya misunderstanding saja. Jadi sebelum pernikahan dilangsungkan kami minta dukungan kepada Pemda DKI, salah satunya untuk memberikan pengamanan, misalnya disediakan Satpol PP dan Polisi, dan juga kebersihan," papar Ratna saat dihubungi wartawan via telepon, Rabu (28/6/2013).

Kerjasama yang terjalin dilakukan sampai H+1 acara pernikahan tersebut. Menurut Ratna Pemda juga telah lalai dalam melakukan pekerjaannya.

"Ya saya sih sedih aja. Ngapain dipikirin, itu kan kerjaan mereka (Pemda). Pemerintah kita itu kan harus diubrek-ubrek. Menurut saya Pemdanya itu lalai, itu bukan tanggung jawab kami lagi," terangnya lagi.

Sayangnya, Sigit Hanrtanto, Project Organizer Wow Wedding Organizer, tidak mengangkat teleponnya saat dihubungi.


04.15 | 0 komentar | Read More

Dollar AS Langka, Importir Diminta Tunda Usaha


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengharapkan kalangan importir untuk meninjau ulang kegiatan usahanya. Hal ini disebabkan kondisi dollar AS sedang langka di pasaran.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kondisi global yang masih belum menentu bisa meyakinkan pasar agar meninjau ulang ekspansi usahanya atau memikirkan ulang kegiatan impornya.

"Dalam kondisi ini, misalnya para pengusaha yang tidak pasti ini kalau ada rencana investasi dan kandungan impor tinggi, saya minta untuk assessment lagi," kata Perry saat ditemui di Gedung DPR Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Ia menambahkan, kondisi global ini memang memberikan tekanan hingga ke regional. Kondisi ini juga mempengaruhi nilai tukar negara sekawasan, tidak terkecuali nilai tukar rupiah.

Untuk itu, BI menyarankan agar pengusaha yang memang membutuhkan dollar AS yang banyak untuk kegiatan usahanya, maka bisa menyampaikan keinginannya ke bank. Bank sentral nanti akan melihat seberapa penting pengusaha ini memerlukan dollar AS.

"Barangkali bank bisa melihat kembali, perkiraan feasibility study tentang berbagai perubahan yang ada. Ini yang akan kita sampaikan," tambahnya.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah diperdagangkan Rp 11.215 per dollar AS. Nilai ini menurun 9,1 persen (mtd) atau 16,4 persen (ytd). Namun, nilai ini membaik dibandingkan dengan perdagangan kemarin di level Rp 11.333 per dollar AS.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


04.15 | 0 komentar | Read More

Kemendag: Stok Kedelai Masih Tertahan di Importir

Written By bopuluh on Selasa, 27 Agustus 2013 | 04.14


JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring meroketnya harga kedelai, Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Sri Agustina mengatakan stok kedelai dalam posisi aman, hanya saja stok yang sudah ada di tangan importir belum dijual ke pedagang.

"Sebenernya posisi kita aman, suplainya ada, tapi masih di importir. Intinya harus segera kedelai yang di importir itu dijual ke perajin," ujarnya di Jakarta.

Sri menerangkan stok yang dibutuhkan dari asosiasi tahu tempe sebanyak 34.000 ton untuk per bulannya. Sedangkan saat ini stok yang ada di tangan importir sebanyak 149.000 ton. Jadi stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam beberapa bulan kedepan.

Selain itu saat ini kedelai yang diimpor sudah dalam perjalanan. Terdapat 150.000  ton kedelai impor dari Amerika Serikat yang akan datang pada akhir Agustus atau awal bulan September. Jadi jika dihitung, stok kedelai yang ada mencapai sekitar 300.000  ton.

Sri menambahkan, pihaknya hanya mengatur harga kedelai di tingkat petani, yakni Rp 7.000 per kilogramnya dan harga jual ke perajin, dengan harga Rp 7.700 per kilogramnya. "Yang dijual ke pasaran umum gak kita atur. Sekarang yang harga Rp 9.000 sampai Rp 9.200 itu harga yang ada di eceran," kata Sri.

Lebih lanjut Sri menghimbau kepada para importir agar segera mengeluarkan stoknya dan menjual ke para pedagang. Karena sebenarnya stok kedelai masih aman. "Masalahnya perajin itu butuh pasokan untuk mengolah tahu tempe, dan membutuhkan kedelai sebagai bahan baku," katanya.

Editor : Erlangga Djumena


04.14 | 0 komentar | Read More

Aeropolis, Arsitektur Unik Berbentuk \"Gelembung Sabun\"

www.dezeen.com

Paviliun yang tampak seperti gelembung sabun tersebut merupakan karya terbaru dari perusahaan arsitektur asal Berlin, Plastique Fantastique.

www.dezeen.com

Paviliun bernama Aeropolis tersebut dibuat dari PVC anti-api. Dengan kata lain, Aeropolis merupakan sebuah "struktur tiup" transparan.

www.dezeen.com

Paviliun bernama Aeropolis tersebut dibuat dari PVC anti-api. Dengan kata lain, Aeropolis merupakan sebuah "struktur tiup" transparan.

www.dezeen.com

Paviliun bernama Aeropolis tersebut dibuat dari PVC anti-api. Dengan kata lain, Aeropolis merupakan sebuah "struktur tiup" transparan.
KOMPAS.com - Sebuah paviliun temporer "menggembung" pada bulan ini di beberapa titik di Kopenhagen, Denmark. Paviliun yang tampak seperti gelembung sabun tersebut merupakan karya terbaru dari perusahaan arsitektur asal Berlin, Plastique Fantastique.

Paviliun bernama Aeropolis tersebut dibuat dari PVC anti-api. Dengan kata lain, Aeropolis merupakan sebuah "struktur tiup" transparan. Sistem ventilasi udara indutrial pada konstruksi temporer ini menjaga bentuk gelembungnya tetap sempurna, sementara orang-orang dapat masuk ke dalam lewat pintu ritsleting di salah satu sisinya. Karena mudah "dibangun" kembali, Aeropolis dapat dikembangkan di lokasi mana pun dan digunakan sebagai ruang kegiatan bagi acara apa pun.

Paviliun Aeropolis telah digunakan sebagai tempat mengadakan berbagai kegiatan dalam acara Metropolis Festival 2013 di Kopenhagen. Aeropolis telah "didirikan" di 13 lokasi. Masing-masing lokasi memiliki karakter yang berbeda. Taman penuh rumput, di bawah jembatan, bahkan bagian
interior gereja pernah menjadi lokasi pembangunan Aeropolis.

Berbagai kegiatan juga pernah dilakukan di dalam gelembung ini. Contohnya, instalasi lampu, penampilan tari, acara melihat bintang di malam hari, hingga konser musik. Karena sudah terbukti tangguh dan mampu dikembangkan di lokasi mana saja, Direktur Plastique Fantastique
Marco Canevacci mengungkapkan bahwa perusahaannya berencana untuk memasang gelembung ini pada Remake Festival di Berlin, Jerman.

Aeropolis ternyata bukan satu-satunya struktur temporer yang dibuat oleh Plastique Fantastique. Perusahaan arsitektur tersebut memang mengkhususkan dirinya pada konstruksi temporer semacam ini.

Menurut perusahaan tersebut, hasil karyanya mampu menempati dan memutasi ruang urban. Intervensi perusahaan ini lewat konstruksi temporernya bisa mengubah perspektif masyarakat terhadap cara menikmati lingkungan dan berinteraksi di lingkungan tersebut. Selain itu, konstruksi unik ini juga mampu menciptakan ruang istimewa yang memadukan ruang pribadi dan publik.


04.14 | 0 komentar | Read More

Panitia Miss World 2013 Tak Khawatirkan Penolakan Ormas


DENPASAR, KOMPAS.com - Mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat khususnya ormas agama, panitia Miss World 2013 mengaku tak khawatir dan akan tetap menggelar kontes tahunan tersebut di Jakarta dan Bali, September mendatang. Panitia mengaku telah mendapat dukungan pemerintah untuk menjadi tuan rumah Miss World 2013.

"Kita tidak perlu khawatir, Polri menjamin keamanan pelaksanaan ini," ujar Syafril Nasution, panitia Miss World 2013 seusai bertemu Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Denpasar, Selasa (29/8/2013).

Selain dukungan keamanan dari Polri, Panitia juga mengklaim telah mendapat dukungan dari sejumlah kementerian, di antaranya Kementrian Luar Negeri dan Kementrian Koodinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Selama masa persiapan, panitia telah melakukan sosialisasi ke berbagai elemen masyarakat terkait program-program Miss World 2013. Panitia meyakinkan bahwa penyelenggaraan Miss World di Indonesia disesuaikan dengan budaya dan adat istiadat bangsa Indonesia.

"Pada dasarnya rangkaian program yang disiapkan program yang sesuai norma-norma di Indonesia dan akan mengangkat kesenian dan budaya bangsa kita," jelas Nana Puspa Dewi, salah satu project leader Miss World 2013.

Panitia berharap dukungan seluruh masyarakat Indonesia karena ajang Miss Wolrd sangat baik untuk promosi pariwisata bangsa Indonesia di dunia internasional.

Seperti diberitakan, penyelenggaraan Miss World 2013 di Bali dan Jakarta pada September mendatang menimbulkan pro dan kontra dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kebiasaan kontes bikini yang tidak sesuai dengan norma dan agama di Indonesia.

Editor : Farid Assifa


04.14 | 0 komentar | Read More

Jokowi Yakin Tak Ada Kekerasan di Waduk Pluit

Warga blok G, Penjaringan, Jakarta Utara, bersama dengan Kontras dan PBHI Jakarta, hari ini, Selasa (27/8/2013), melapor ke Mapolda Metro Jaya, Jakarta. Mereka melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan Satpol PP saat penggusuran berlangsung, Kamis (22/8/2013). | KOMPAS.COM/RATIH WINANTI RAHAYU

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yakin aparat satuan polisi pamong praja tidak menggunakan kekerasan dalam proses pembongkaran rumah warga Waduk Pluit. Jokowi telah meminta agar aparat satpol PP menggunakan cara persuasif sebagai prosedur penertiban.

"Laporan ke saya tidak ada (kekerasan). Tentu saja sudah saya tekan ke Satpol PP, semuanya harus persuasif," ujarnya kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Selasa (27/8/2013) siang.

Dalam setiap upaya penertiban, lanjut Jokowi, memang rentan terjadinya gesekan di lapangan. Namun, menurutnya hal tersebut tidak perlu terjadi karena tak ada stu pihak yang kalah atau menang. Waduk semestinya berfungsi sesuai fungsinya dan warga yang bermukim di sekeliling direlokasi ke rusun.

"Sudah bicara baik-baik. Tapi kota ini ada aturan, waduk khusus untuk air, warganya direlokasi ke rusun semua, adil, semua dapat solusi," ujarnya.

Jokowi sudah mengetahui bahwa ada warga sekitar Waduk Pluit yang melaporkannya ke Polda Metro Jaya atas aksi kekerasaan dalam upaya pembongkaran rumah warga. Jokowi akan menggali informasi lebih lanjut kepada Satpol PP tentang kronologi pembongkaran pada Kamis (22/8/2013).

"Besok saya panggil. Tapi memang kita lakukan persuasif, jangan sampai ada gesekan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Blok G RT 19 RW 17, Penjaringan, Jakarta Utara, melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh Satpol PP ke Sentra Pelayanan Kepolisian Mapolda Metro Jaya. Mereka tidak terima diperlakukan kasar oleh Satpol PP saat pembongkaran sisi kumuh Waduk Pluit.

Di Mapolda Metro Jaya, warga membawa barang bukti berupa foto dan video saat pembongkaran berlangsung dan saat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta tiga bulan lalu. Warga yang terluka dalam pembongkaran itu akan melakukan visum setelah selesai membuat laporan.

Pada saat pembongkaran pekan lalu, petugas Satpol PP, polisi, dan TNI melakukan penggusuran warga Waduk Pluit dengan mengerahkan 1.100 personel. Sempat terjadi bentrok antara petugas dan warga yang menolak bangunan mereka dibongkar.

Editor : Laksono Hari Wiwoho

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

04.14 | 0 komentar | Read More

Inilah Bisnis dengan Potensi Pertumbuhan Menggiurkan!

Written By bopuluh on Senin, 26 Agustus 2013 | 04.15

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergeseran lahan garapan pengembang ke beberapa kota di luar Pulau Jawa, memunculkan harapan bahwa pemerataan pembangunan properti sudah dimulai.

Meski kota-kota seperti Medan, Batam, Balikpapan, Makassar, Palembang dan Manado tengah jadi bidikan, namun perlu dipertimbangkan peluang pasar terbesar dan paling menjanjikan. Menurut Head Capital Market and Investment Knight Frank, Fakky Ismail Hidayat, tidak semua sektor properti bisa dikembangkan di daerah untuk saat ini.

"Sektor properti yang paling memungkinkan dan memiliki ceruk pasar gemuk adalah hunian kelas menengah, terutama landed house, dan hotel ekonomi serta kelas bintang 3. Sementara untuk apartemen, dan pusat belanja sangat besar peluangnya dikembangkan di kota-kota dengan lalu lintas bisnis padat, banyak ekspatriat dan menjadi hub untuk kawasan regional sekitarnya," jelas Fakky kepada Kompas.com, di Jakarta, Senin (26/8/2013).

Rumah tapak kelas menengah masih menjadi primadona pasar di daerah. Proyek CitraLand Bagya City Medan, yang dibangun PT Ciputra Development Tbk (CTRA), misalnya, terserap pasar dengan angka penjualan sesuai ekspektasi. Kontribusi penjualannya merupakan tertinggi di antara proyek CTRA lainnya dengan angka sebesar Rp 952 miliar selama enam bulan pertama 2013.

Menurut Direktur CTRA, Tulus Santoso, harga rumah yang dibanderol sekitar Rp 530 juta hingga Rp 2 miliar per unit. Harga jual ini paling affordable untuk pasar Medan. Lagipula rumah merupakan kebutuhan mendasar dan akan terus dicari oleh pembeli," ungkap Tulus.

Sementara apartemen, mulai diterima pasar di kota tertentu ketika kondisi aktualnya memicu gaya hidup urban tipikal. Gaya hidup tersebut antara lain praktis, efisien, bersinergi dengan fasilitas penunjang yang tercipta dari interaksi sosial dan bisnis para pelaku usaha yang bertemu di kota tersebut.

"Jadi, bila gaya hidup tersebut belum terbangun, maka jangan mimpi membangun apartemen yang dapat terserap pasar dengan cepat. Keterbatasan dan harga lahan yang tinggi serta regulasi ketat ikut juga berkontribusi terhadap penciptaan gaya hidup dan kebutuhan tinggal di apartemen," jelas Fakky.

Sektor lain yang berpotensi mendatangkan keuntungan adalah perhotelan kelas ekonomi dan bintang 3. Ekspansi bisnis yang dilakukan perusahaan di berbagai daerah ikut memobilisasi pergerakan karyawan dan kalangan manajemen (middle level manager). Mereka merupakan pasar pasti dengan jumlah yang terus bertambah.

Meski tidak ada angka pasti, menurut Fakky, fenomena pertumbuhan kalangan yang melakukan perjalanan bisnis seperti ini meningkat dari tahun ke tahun. Terbukti dengan maraknya maskapai rendah bujet (low cost carrier) serta pembangunan hotel murah.

Accor Group saja sampai merencanakan mengelola hingga separuh atau 50 persen dari total target 100 hotel hingga 2015 mendatang.

Mengapa hotel murah? Karena selama 2012 hingga kuartal kuartal II 2013, menurut Jones Lang LaSalle, tingkat huniannya selalu di atas 70 persen. Dengan tarif sekitar Rp 300.000 hingga Rp 500.000, pemilik hotel akan mendapat keuntungan hanya pada tingkat hunian 60 persen. Lebih dari itu, pundi bakal semakin membengkak.

Direktur PT Ciputra Property Tbk Artadinata Djangkar, mengungkapkan, pihaknya menganggarkan dana hanya sekitar Rp 40 miliar-Rp 50 miliar untuk mengembangkan satu hotel ekonomis. Lokasinya berada di pusat kota, strategis dan memiliki aksesibilitas memadai. Dengan tarif per malam Rp 350.000-Rp 450.000, Arta mengasumsikan dapat mencapai pengembalian modal (payback periode) dalam waktu 6 hingga 8 tahun ke depan.

Sementara sektor perkantoran, masih belum akan berkembang di daerah. Ini disebabkan oleh karakter bisnis dan kebiasaan pengusaha setempat yang lebih memilih berkantor di ruko/rukan ketimbang di sebuah gedung dengan ketinggian menjulang.

"Selain itu, regulasi yang melarang perusahaan besar berkantor di rumah, belum ada. Tidak seperti Jakarta," imbuh Fakky.


04.15 | 0 komentar | Read More

Pengacara: Uang 700.000 Dollar AS Diambil dari Kas PT Kernel


JAKARTA, KOMPAS.com
- Melalui pengacaranya, Junimart Girsang, Komisaris PT Kernel Oil Private Limited Simon G Tanjaya, mengungkapkan bahwa uang 700.000 dollar AS yang diberikan kepada Deviardi alias Ardi berasal dari kas PT Kernel Singapura maupun PT Kernel Indonesia. Menurut Junimart, uang tersebut diberikan ke Deviardi dalam dua tahap, yaitu senilai 300.000 dollar AS pada tahap pertama, kemudian 400.000 dollar AS pada tahap kedua.

Uang tersebut, menurut Junimart, merupakan uang yang dititipkan Deviardi kepada Direktur Kernel Singapura Widodo Ratanachaithong. Lebih jauh Junimart mengungkapkan, sekitar lima hari sebelum Lebaran, Widodo menelepon Simon dan memintanya untuk menyerahkan uang 300.000 dollar AS kepada Deviardi. Uang itu, diambil dari kas Kernel Indonesia yang nantinya akan diganti oleh Kernel Singapura.

"Pak Widodo di Eropa. Jadi cerita Widodo ke Simon agar menyerahkan uang 300.000 dollar AS ke Ardi," kata Junimart di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (26/8/2013).

Berbeda dengan yang pertama, uang kedua senilai 400.000 dollar AS, tidak diambil dari kas PT Kernel Indonesia. Junimart mengatakan, uang 400.000 dollar AS itu ditransfer langsung dari Singapura ke Simon, kemudian Simon menyerahkannya kepada Ardi.

"Tetapi yang kedua, uang 400.000 dollar AS itu adalah transfer langsung dari Singapur ke Simon, lalu Simon mengambil ke Bank Mandiri. Itu yang diserahkan kepada Ardi," ungkap Junimart.


Dia juga mengungkapkan, Widodo-lah yang memperkenalkan Simon kepada Ardi. Keduanya berkenalan di kantor Widodo di Jakarta sekitar 2011.

"Waktu itu Pak Widodo mengatakan kepada Ardi, ini orang Kernel Oil Indonesia, suatu saat kalau ada perlu, silahkan. Langsung Pak Wid bicara begitu kepada Ardi dan Pak Simon juga, bicara ini Pak Deviardi, yang next time kalau ada urusan, dibicarakan langsung saja," tutur Junimart.

Sementara itu, hubungan Widodo dengan Ardi, menurutnya, sudah cukup dekat. Kedua pria ini sering bertemu baik di Singapura maupun Indonesia.

Junimart juga meminta kepada Widodo agar menyerahkan bukti yang menunjukkan kalau uang 700.000 dollar AS tersebut benar-benar titipan Deviardi. Junimart mengaku uang ini tidak ada hubungannya dengan Rudi. Dia juga mengatakan, Simon tidak pernah bertemu ataupun mengenal Rudi. Junimart pun membantah adanya pertemuan antara Simon, Widodo, dan Rudi.

"Tidak pernah Pak Wid, Pak Simon, dan Pak Rudi bertemu, tidak pernah. Pak Simon mengatakan jelas, saya siap dikonfrontir dan silahkan tunjukkan bukti kalau saya memang sejujurnya tidak kenal Rudi, tidak pernah bicara dengan Rudi, jadi secara jelas, dia mengatakan tidak kenal Rudi, tidak pernah komunikasi," tuturnya.

Dalam kasus ini, Rudi dan Deviardi diduga menerima uang suap 700.000 dollar AS dari Simon terkait kegiatan hulu minyak dan gas. Deviardi alias Ardi adalah pelatih golf Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini. Keduanya dan Simon ditetapkan KPK sebagai tersangka atas dugaan suap menyuap.

Editor : Caroline Damanik


04.15 | 0 komentar | Read More

Mengemuka, Jokowi-Jusuf Kalla pada 2014


JAKARTA, KOMPAS.com
- Hasil survei "Kompas" dengan popularitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang kian meroket menjadi isyarat bagi politisi generasi tua untuk bisa menerima kenyataan dan tidak memaksakan kehendak pada Pilpres 2014. Munculnya figur-figur di luar senior telah menandakan bahwa generasi muda politisi Indonesia telah bermunculan dengan mengandalkan kinerja ketimbang pencitraan.

Demikian pendapat yang disampaikan secara terpisah oleh pengajar ilmu politik di Universitas Padjadjaran, Bandung, Muradi, serta peneliti senior Centre for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi, Senin (26/8/2013).

Survei yang dilakukan Litbang Kompas menampilkan popularitas Jokowi meroket dari 17,7 persen pada Desember 2012 menjadi 32,5 persen pada Juni 2013. Sementara empat nama lainnya jauh di bawahnya, yaitu Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla, dan Aburizal Bakrie.

"Hasil ini seharusnya jadi tanda bagi politisi senior mengenai munculnya para politisi muda yang tampil berkat kerja mereka," ujar Muradi.

Fenomena ini sebaiknya dijadikan pelajaran bagi partai politik untuk mendorong munculnya calon pemimpin yang mengutamakan kerja daripada pencitraan. Oleh karena itu, konvensi yang dilakukan Partai Demokrat ataupun rapat pimpinan nasional yang diusung Partai Golkar bukanlah jalan yang ideal.

Pengamat politik Kristiadi mengatakan, hasil survei ini juga menjadi konfirmasi atas berbagai survei yang digelar sebelumnya dan menempatkan Jokowi selaku pemuncak.

Hasil ini juga menjadi cerminan atas sentimen publik terhadap Jokowi yang terbukti memberi manfaat bagi masyarakat dan mampu menyelesaikan permasalahan yang gagal dituntaskan gubernur terdahulu.

"Munculnya Jokowi menjadi harapan bagi masyarakat yang telah apatis terhadap politik. Tidak jarang mereka bahkan membela habis-habisan kebijakan yang sudah dibuat Jokowi," ujar Kristiadi.

Baik Muradi maupun Kristiadi sepakat, Jokowi masih harus menunggu restu dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk maju. Keduanya pun menyarankan Megawati agar berbesar hati dan mendorong tampilnya kader muda ke kancah nasional.

Muradi juga berpendapat, popularitas Jokowi akan terganggu apabila Megawati memaksakan diri untuk maju dan menggandengnya sebagai wakil.

Salah satu skenario ideal adalah mengusung Jokowi sebagai presiden dan berpasangan dengan figur profesional. Dari figur politisi tua, hanya Jusuf Kalla yang disebut Muradi paling pantas berpasangan dengan Jokowi karena memiliki kesamaan dalam cara menyelesaikan masalah.

Menanggapi survei ini, seperti biasa Jokowi tak mau berkomentar panjang. "Yang itu biar masyarakat yang jawab. Jangan tanya saya dong. Biarlah masyarakat yang menilai," katanya. (Didit Putra Erlangga Rahardjo, Sonya Helen Sinombor)


04.15 | 0 komentar | Read More

NIh... Karya Pencakar Langit Terbaru dari Zaha Hadid!

www.designboom.com

Gedung pencakar langit bernama One Thousand Museum Tower di tengah kota Miami ini akan memiliki tinggi 215 meter atau 60 lantai. Gedung tersebut mampu menampung 83 kondominium yang berukuran antara 501,7m2 hingga 1.021,9m2.

www.designboom.com

Gedung bernama "One Thousand Museum" ini merupakan gedung pencakar langit pertama karya Zaha Hadid di pesisir Miami. Gedung tersebut tidak hanya memiliki kondominium residensial, melainkan juga sky lounge dan pusat akuatik.

www.designboom.com

Adapun bagian lain hunian di dalam gedung ini akan menjadi perpaduan apik antara pencahayaan berdifusi dan lampu sorot untuk meningkatkan karakteristik material di dalam hunian.

www.designboom.com

Atas prestasinya, Zaha Mohammad Hadid, arsitek berdarah Irak ini pernah menerima penghargaan Pritzker Architectur Prize pada 2004. Hadid merupakan perempuan pertama yang mendapat penghargaan tersebut.
KOMPAS.com - Zaha Hadid, arsitek berdarah Irak yang terkenal karena berbagai karya fenomenal, tampaknya mulai melebarkan sayapnya. Ia tidak hanya membuat desain gedung-gedung dengan bentuk istimewa, namun kini juga mendesain gedung pencakar langit dengan bentuk tak kalah uniknya.

Gedung bernama "One Thousand Museum" ini merupakan gedung pencakar langit pertama karya Zaha Hadid di pesisir Miami. Gedung tersebut tidak hanya memiliki kondominium residensial, melainkan juga sky lounge dan pusat akuatik. Hebatnya lagi, gedung ini memiliki helipad pribadi pertama di kondominium residensial.

Gedung pencakar langit bernama One Thousand Museum Tower di tengah kota Miami ini akan memiliki tinggi 215 meter atau 60 lantai. Gedung tersebut mampu menampung 83 kondominium yang berukuran antara 501,7m2 hingga 1.021,9m2. Menurut situs resminya, setiap kondominium di gedung ini dibanderol mulai harga lima juta Dolar AS hingga 15 juta Dolar AS.

Rendering "One Thousand Museum" karya Zaha Hadid tersebut baru-baru ini dipublikasikan dalam www.designboom.com. Tampilan gedung ini begitu modern dan unik. Eksteriornya tampak unik dengan adanya eksoskeleton beton.

Menurut Zaha Hadid pada Wall Street Journal, gedung yang dia rancang ini akan menghindari "tipologi modernis generik". Tipologi tersebut, menurutnya, banyak ditemui di Miami.

Detail

One Thousand Museum Tower akan dilengkapi dengan pencahayaan yang disediakan oleh Kreon dan desain pencahayaan dari Uli Petzold, desainer industrial dan interior asal Jerman. Berbagai ruang dengan berbagai kegunaan akan memiliki penataan pencahayaannya sendiri. Seperti misalnya, pencahayaan di kamar mandi akan tampak mengikuti karakteristik pencahayaan alami yang dramatis. Adapun bagian lain hunian di dalam gedung ini akan menjadi perpaduan apik antara pencahayaan berdifusi dan lampu sorot untuk meningkatkan karakteristik material di dalam hunian.

Selain pencahayaan, interior hunian di dalam gedung ini juga benar-benar diperhatikan dengan detil. Lemari-lemari akan didesain oleh perusahaan asal Italia, Molteni. Sementara itu, pintu-pintu interior akan didesain oleh Luadi Porte Design dan kenop pintunya akan didesain sendiri oleh Zaha Hadid bagi seri Valli & Valli Duemilacinque. Dapur akan dipenuhi dengan perlengkapan dari Gaggenau, Dornbacht, Gatto Cucine, dan Sub-Zero.

Atas prestasinya, Zaha Mohammad Hadid, arsitek berdarah Irak ini pernah menerima penghargaan Pritzker Architectur Prize pada 2004. Hadid merupakan perempuan pertama yang mendapat penghargaan tersebut.


04.15 | 0 komentar | Read More

Selain Jerawat, Remaja Alami 9 Masalah Kulit Ini

Written By bopuluh on Minggu, 25 Agustus 2013 | 04.14

KOMPAS.com - Di masa remaja, hormon androgen sedang meningkat. Akibatnya, remaja akan mengalami banyak masalah dengan kulitnya.

"Masalah yang paling sering dialami remaja adalah kulit berjerawat. Mulai dari yang kondisinya ringan sampai yang parah," ungkap dr Eddy Karta, SpKK, saat peluncuran Pond's Acne Complete Solution di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (20/8/2013) lalu.

Berdasarkan penelitian Habit & Attitude yang dilakukan Unilever pada tahun 2011, terungkap bahwa 9 dari 10 remaja memiliki masalah dengan jerawat. Enam dari 10 remaja bermasalah dengan kulit berminyak dan jerawat.

Eddy menambahkan bahwa remaja (13-20 tahun) cenderung memiliki masalah kulit yang lebih kompleks daripada jerawat. Jerawat, yang merupakan hasil akhir dari berbagai masalah dan kondisi kulit wajah, secara tak langsung mengindikasikan adanya masalah kulit yang terjadi di wajah.

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa ternyata di samping jerawat, ada sembilan masalah kulit lain yang dialami oleh remaja, yaitu kulit berminyak, kusam, komedo hitam, komedo putih, pori-pori besar, noda bekas jerawat (bintik hitam), kulit kasar, warna kulit tidak merata akibat sel kulit mati, dan kulit kemerahan akibat radang jerawat.

"Yang disayangkan adalah, remaja seringkali tidak sadar bahwa masalah kulit mereka sebenarnya tidak hanya jerawat, tapi juga 9 masalah ini. Sehingga mereka hanya fokus untuk menyembuhkan jerawat saja," jelas Debora Gondokusumo, Brand Manager Pond's.

Editor :

Felicitas Harmandini


04.14 | 0 komentar | Read More

Khofifah dan Anas Duduk Bareng di Pernikahan Anak Ridwan Hisjam

MALANG, KOMPAS.com - Acara pernikahan anak tokoh senior Partai Golkar, Ridwan Hisjam di kompleks GOR Ken Arok Kabupaten Malang, Minggu (25/8/2013), berlangsung meriah.

Terlihat banya tokoh lintas parpol, terutama Golkar. Terlihat Cagub Jatim nomor urut 4 Khofifah Indar Parawansa dan mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbanigrum serta politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Taufikurrahman Saleh.

Mengetahui kehadiran Khofifah, pembawa acara langsung menyambut dengan ucapan selamat datang satu-satunya calon gubernur perempuan di Pilgub Jatim. Para undangan kemudian mendekat ke Khofifah untuk bersalaman.

Saat ketiganya duduk satu meja, para hadirin pun berebut mengabadikan momen istimewa ini. Dalam satu meja, ketiga tokoh ini terlibat perbincangan hangat dan akrab, termasuk seputar pencalonan Khofifah di Pilgub Jatim.

Anas adalah junior Taufik di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan sama-sama pernah menjadi ketua HMI cabang Surabaya dan sama-sama alumnus Universitas Airlangga (Unair).

Taufiq yang juga kader Ansor (Banom NU) kini menjadi tim pemenangan Khofifah-Herman (Berkah). "Alhamdulillah, di sini saya ketemu banyak tokoh, yang mayoritas menyatakan dukungannya ke saya," terang Khofifah.

Sebelum menghadiri hajatan Ridwan, Khofifah melakukan halal bihalal bersama anggota koperasi An Nisa' di Hotel Surya, Tretes. Dalam kesempatan tersebut, 500 dari 1.500 anggotanya se-Jawa Timur yang hadir menyatakan siap memenangkan pasangan Khofifah-Herman pada pemungutan suara, Kamis, 29 Agustus mendatang.

Editor : Glori K. Wadrianto


04.14 | 0 komentar | Read More

Kembangkan Remitansi, BNI Gandeng MasterCard


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meneken nota kesepahaman (MoU) dengan MasterCard dalam rangka mendukung bisnis pengiriman uang atau remitansi.

Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo menjelaskan, berdasarkan catatan Indonesian Dispora Network (IDN), saat ini terdapat sekitar 8 juta orang Indonesia yang berada di luar negeri, baik sebagai TKI, pelajar, peneliti, ilmuwan, ataupun sudah mendapatkan penduduk permanen.

"Potensi nyata dari masyarakat Diaspora Indonesia ini adalah pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia, yang tentunya sebagai sumber devisa bagi negara," jelasnya dalam siaran pers, Minggu (25/8/2013).

Menurut Gatot, berkembangnya pelayanan kiriman uang tunai ke arah yang positif membuat para pelaku usaha penyedia jasa kiriman uang tunai berlomba-lomba menyediakan pelayanan yang optimal kepada nasabahnya. Salah satunya dengan mendekatkan layanan kepada nasabah.

Menjawab kebutuhan tersebut pada hari Kamis, (22/8/2013), perseroan menandatangani kerjasama MoU dengan MasterCard mengenai program pengiriman uang dan kartu.

"BNI dengan puluhan ribu outlet di dalam negeri juga memberikan keuntungan bagi MasterCard. Sehingga baik BNI maupun MasterCard bisa memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah serta menjadi pilihan utama bagi nasabah, khususnya kepada masyarakat Diaspora Indonesia yang tersebar diseluruh dunia," tutur Gatot.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


04.14 | 0 komentar | Read More

Mendarat di Bandara Halim, Metallica Dikawal Ketat Meluncur ke Senayan

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa orang 'Metal Militia' fans berat Band Metallica mengaku kecewa lantaran tak dapat melihat dari dekat personel band kesayangannya dari dekat sesaat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (25/8/2013).

Tepat pukul 16.45 WIB, rombongan band asal Amerika Serikat tersebut melesat lewat pintu kargo barang Bandara Halim. Tanpa menyapa atau sekadar membuka kaca mobil, James Hetfield cs dikawal ketat aparat kepolisian. Empat motor polisi dan dua mobil Patwal Lantas Polda Metro Jaya mengawal rombongan.

"Yah sudah nunggu dari pagi tetap ngga bisa lihat langsung," kata Bowie (35) pria asal Bandung yang telah menunggu dari pagi.

Panitia sebelumnya juga berpesan agar pewarta tak mengambil gambar personel Metallica, lantaran khawatir mood-nya rusak.

Sedianya, Lars Ulrich (drum), Kirk Hammet (gitar), dan Robert Trujillo (bas) keluar lewat pintu kedatangan, panitia menjemput mereka begitu turun dari pesawat.

Pertunjukkan Metallica akan dimulai pada pukul 20.00 WIB. Sebelumnya, penonton akan dihibur oleh band cadas asal Jakarta.


04.14 | 0 komentar | Read More

Dari 27 Kampung Deret, Baru Satu yang Dikerjakan

Written By bopuluh on Jumat, 23 Agustus 2013 | 04.15

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan dan Bangunan DKI Jakarta Yonathan Pasodung mengatakan, dari total 27 kampung deret, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru berhasil menyelesaikan satu kampung deret, yakni di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.

"Dari total ada 27 lokasi yang tersebar di lima wilayah kota Jakarta, contohnya memang baru di Tanah Tinggi," ujar Yonathan pada wartawan di Balaikota Jakarta, Jumat (23/8/2013).

Yonathan mengatakan, sebanyak 26 kampung lain masih dalam proses verifikasi. Wali kota setempat mendata jumlah kepala keluarga di dalam satu RT. Setelah itu, akan didata lagi apakah setiap keluarga itu akan membangun rumah sendiri atau membangun rumah bersama dengan keluarga lain sebab desain rumah ditentukan oleh warga sendiri. Ada satu rumah yang diperuntukan bagi satu keluarga, tapi ada juga desain rumah yang diperuntukkan bagi beberapa keluarga lain.

Jika proses tersebut telah rampung, wali kota akan memberikan dana untuk membangun rumah itu sesuai dengan desain yang ditentukan oleh warga dan telah melalui konsultasi oleh pihak ketiga.

"Sementara mereka bangun rumah, jalan, taman, lampu dan saluran itu akan dikerjakan oleh suku dinas terkait di wilayah itu," ujar Yonathan.

Yonathan menargetkan, proses verifikasi akan rampung pada September 2013. Meski demikian, Yonathan tak bisa memastikan pembangunan 26 kampung peret itu serentak. Ia menyerahkannya kepada suku dinas terkait.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan 95 RW di 27 lokasi untuk akan dijadikan kampung deret. Pembangunan kampung deret ini ditempuh untuk mempercepat penataan kampung kumuh. Program kampung deret susun ini akan menjadi program unggulan Pemprov DKI di tahun 2013.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


04.15 | 0 komentar | Read More

SBY Didesak Ambil Sikap Tegas atas Tragedi Mesir


MAGELANG, KOMPAS.com - "Selamatkan Mesir!" "Kembalikan Mursi!" "Hancurkan Al Sisi!!" begitu pekik ribuan massa yang tergabung dalam Masyarakat Magelang Peduli Kemanusiaan (MMPK) saat menggelar aksi solidaritas untuk Mesir di pertigaan Palbapang Mungkid Kabupaten Magelang, Jumat siang (23/8/2013).

Dalam orasi, mereka menuntut Presiden SBY dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk berperan aktif mengembalikan hak demokrasi Mesir yang disandera militer pimpinan Jenderal Abdul Fatah Al Sisi serta mengecam pembantaian muslim pro-Mursi.

Selain berorasi, mereka juga melakukan aksi teatrikal menggambarkan bagaimana nasib umat muslim pro-Mursi ketika ditembaki dan dianiaya. Mereka pun mengusung berbagai poster yang berisi dukungan kepada rakyat Mesir, kecaman terhadap militer Mesir serta dukungan kepada presiden Mesir terpilih, Muhammad Mursi.

MMPK sendiri terdiri dari Mitra Cendikia Muda (MCM), Persaudaraan Guru Sejahtera Indonesia (PGSI), Relawan Indonesia (Relindo), Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), Lazis Magelang, Persaudaraan Muslimah (Salimah) dan Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI).

Koordinator aksi Ahmad Setiadi mengatakan, aksi tersebut merupakan ungkapan keprihatinan masyarakat Magelang atas gejolak yang terjadi di Mesir yang menimbulkan banyak korban meninggal.

"Kami ingin menyerukan kepada masyarakat tentang peristiwa yang sebenarnya terjadi di Mesir. Bahwa demokrasi yang sedang tumbuh di Mesir dengan terpilihnya Presiden Mursi telah dirampas dengan kejam oleh militer Mesir," kata Ahmad di sela-sela aksi.

Dengan tegas Ahmad mendesak pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden SBY untuk menyatakan sikap secara resmi. Bahkan jika perlu, kata Ahmad, Presiden menyampaikan kecaman atas tindakan kekerasan yang dilakukan militer Mesir. Sebab, lanjut Ahmad, sejarah telah mencatat bahwa Mesir adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Jangan sampai kita sebagai Bangsa Indonesia dinilai sebagai bangsa yang tidak tahu diri, tidak berterimaksih ke dapan Mesir. Kita ini telah berhutang budi kepada rakyat Mesir," tandas Ahmad.

Ditambahkan Hamdan, salah satu tokoh masyarakat, rakyat Mesir saat ini tengah dijajah oleh militer mereka sendiri. Di Mesir sedang terjadi pelanggaran HAM, hukum serta tindakan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh militer Mesir.

"Harusnya militer Mesir mencontoh militer Indonesia yang senantiasa melindungi rakyat. Hidup militer Indonesia," teriak Hamdan yang diikuti pekikan Allahu Akbar dari peserta aksi lainnya.

Selain itu, Hamdan juga meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak melupakan sejarah bahwa rakyat Mesir telah turut mendukung Kemerdekaan RI 68 tahun silam.

"Seperti yang pernah dikatakan oleh mantan presiden pertama kita, Soekarno, jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah," ujarnya. Dalam kesempatan itu, pihaknya mengimbau kepada umat muslim, khususnya di Magelang, untuk turut mendoakan keselamatan bagi sesama muslim di Mesir dan Suriah.

Editor : Farid Assifa


04.15 | 0 komentar | Read More

Penumpang Tewas Musibah Ekspres Bahari Bertambah

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Jumlah korban meninggal dalam musibah terbakarnya kapal cepat Ekspres Bahari pada 22 Agustus  bertambah dua orang dari sebelumnya empat penumpang.

"Kami terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan petugas pelabuhan Pangkalbalam dan Pelabuhan Tanjung Pandan yang telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk membantu pencarian dan evakusi korban sejak kemarin malam," kata Choyriah Bari, Kasubsi Lalu Lintas Kapal Adpel, di Pangkalpinang, Jumat (23/8/2013).

Ia menjelaskan, kedua korban meninggal itu ditemukan di sekitar lokasi terbakarnya kapal cepat Ekspres Bahari yang berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam, Tanjungpinang (Pulau Bangka) menuju Pelabuhan Tanjung Pandan (Pulau Belitung), Kamis.

"Informasi yang kami sampaikan merupakan data yang berasal dari petugas di lapangan serta hasil koordinasi dengan pihak yang berwengan," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat khususnya keluarga korban dalam musibah itu untuk mencari dan meminta perkembangan informasi kepada pihak yang berwenang yakni Kantor Kesahbandaran dan Ototitas Pelabuhan (KSPO) di daerah ini, Basarnas, dan kepolisian.

"Banyak informasi yang beredar di masyarakat kurang akurat dan hanya mencipatakan desas-desus yang dapat menyebabkan kepanikan di daerah ini," ujarnya.

Ia mengungkapkan, penyebab sementara terbakarnya kapal Ekspres Bahari karena kelalaian penumpang yang membuang puntung rokok dan mengenai bahan yang mudah terbakar.

"Kami belum bisa memastikan penyebab musibah itu karena masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian dan petugas pelabuhan," ujarnya.

Ia berharap, masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang banyak beredar di daerah itu dan melakukan recheck pada pihak yang memiliki wewenang.

"Kami berharap masyarakat tidak langsung menerima begitu saja informasi yang beredar tanpa jelas siapa yang menyampaikan," ujarnya.

Editor : Kistyarini


04.15 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Selasa, 20 Agustus 2013 | 04.15

KOMPAS.comKOMPAS.comAnggota Dewan: Kalau Siswa Tak Perawan, Terus Mau Diapain?Paula Abdul Merasa Nyaman di JakartaJumlah Napi di Sumut Melebihi Kapasitas LapasBasuki: Tuntutan UMP Rp 3,7 Juta Sulit DipenuhiMesir Tangkap 11 Anggota Grup Teroris di SinaiIni Barang Sitaan Rudi yang Dikembalikan KPKGM Gunakan "Charger&quotPonsel Tanpa KabelLPA: Jika Tes Keperawanan di Garut, Banyak Anak \"Drop Out\"Peringatan \"Kuning\" China untuk Kedatangan Badai TramiHermansyah Bakal Kena Sanksi dari Komdis PSSIAKLII Gelar Seminar Hadirkan Pakar Laktasi InternasionalSinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2013 DigelarRupiah Melorot, Pengembang Tak TerpengaruhPerlihatkan Kemaluan, Mantan Kiper Timnas Minta MaafAbdullah Azwar Anas dan Kuliner Banyuwangi

http://www.kompas.com/ News and Service Tue, 20 Aug 2013 18:13:32 +0700 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1812509/Anggota.Dewan.Kalau.Siswa.Tak.Perawan.Terus.Mau.Diapain. Tue, 20 Aug 2013 18:12:50 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/29/1326159shutterstock-129663659p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anggota DPRD Kota Medan mengatakan pendidik, orangtua dan pemerintah yang harusnya memikirkan solusi untuk menanggulangi turunnya norma-norma agama denga memberikan pengetahuan dan pendidikan agama yang mapan. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1812509/Anggota.Dewan.Kalau.Siswa.Tak.Perawan.Terus.Mau.Diapain.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1812509/Anggota.Dewan.Kalau.Siswa.Tak.Perawan.Terus.Mau.Diapain. http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1803043/Paula.Abdul.Merasa.Nyaman.di.Jakarta Tue, 20 Aug 2013 18:03:04 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/19/2013286Fatinp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Disambut hangat para penggemarnya saat tiba di Jakarta, Paula Abdul merasa nyaman. Ia pun mengaku merasa senang bisa hadir di Jakarta. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1803043/Paula.Abdul.Merasa.Nyaman.di.Jakarta">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1803043/Paula.Abdul.Merasa.Nyaman.di.Jakarta http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1802237/Jumlah.Napi.di.Sumut.Melebihi.Kapasitas.Lapas Tue, 20 Aug 2013 18:02:23 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/20/1734578Amran1p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jumlah narapidana di hampir seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (Rutan) di Sumatera Utara sudah melebihi daya tampung lapas (over capacity). <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1802237/Jumlah.Napi.di.Sumut.Melebihi.Kapasitas.Lapas">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1802237/Jumlah.Napi.di.Sumut.Melebihi.Kapasitas.Lapas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1758048/Basuki.Tuntutan.UMP.Rp.3.7.Juta.Sulit.Dipenuhi Tue, 20 Aug 2013 17:58:04 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/14/123943821-MG-4311-copy49p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sulit menaikkan upah minimum provinsi menjadi Rp 3,7 juta, yang diminta buruh. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1758048/Basuki.Tuntutan.UMP.Rp.3.7.Juta.Sulit.Dipenuhi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1758048/Basuki.Tuntutan.UMP.Rp.3.7.Juta.Sulit.Dipenuhi http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1757273/Mesir.Tangkap.11.Anggota.Grup.Teroris.di.Sinai Tue, 20 Aug 2013 17:57:27 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/21/2305248-pasukan-mesir-menuju-perbatasan-dengan-gaza-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hari ini, Selasa (20/8/2013), dalam sebuah operasi pembersihan di Sinai Utara, tentara Mesir menangkap 11 orang anggota grup teroris. Diduga, para teroris ini ikut serta dalam serangan mematikan terhadap 24 tentara Mesir,kemarin. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1757273/Mesir.Tangkap.11.Anggota.Grup.Teroris.di.Sinai">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1757273/Mesir.Tangkap.11.Anggota.Grup.Teroris.di.Sinai http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1756515/Ini.Barang.Sitaan.Rudi.yang.Dikembalikan.KPK Tue, 20 Aug 2013 17:56:51 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/14/2146103KPKTangkapKepalaSKKMigasRudiRubiandini181376490550-previewp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ini adalah barang sitaan yang dikembalikan KPK ke Rudi Rubiandini... <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1756515/Ini.Barang.Sitaan.Rudi.yang.Dikembalikan.KPK">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1756515/Ini.Barang.Sitaan.Rudi.yang.Dikembalikan.KPK http://otomotif.kompas.com/read/2013/08/20/9462/GM.Gunakan.Charger.Ponsel.Tanpa.Kabel Tue, 20 Aug 2013 17:52:46 +0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/08/20/4721e754ee952b9e1700f923d9405b21.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Untuk mengisi baterai, ponsel ditaruh di atas matras. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/08/20/9462/GM.Gunakan.Charger.Ponsel.Tanpa.Kabel">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/08/20/9462/GM.Gunakan.Charger.Ponsel.Tanpa.Kabel http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1751059/LPA.Jika.Tes.Keperawanan.di.Garut.Banyak.Anak.Drop.Out. Tue, 20 Aug 2013 17:51:05 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/19/1804437Ilustrasi-Korban-Perkosaanp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Garut, Jawa Barat, Nitta K Wijaya menyatakan wacana tes keperawanan bagi siswi SMA tidak perlu dibawa ke Garut karena akan menambah persoalan baru. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1751059/LPA.Jika.Tes.Keperawanan.di.Garut.Banyak.Anak.Drop.Out.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1751059/LPA.Jika.Tes.Keperawanan.di.Garut.Banyak.Anak.Drop.Out. http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1749246/Peringatan.Kuning.China.untuk.Kedatangan.Badai.Trami Tue, 20 Aug 2013 17:49:24 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/06/1404011-korban-topan-bopha-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah China mengeluarkan peringatan "kuning" bagi warganya menyusul akan datangnya badai Trami dari arah Filipina. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1749246/Peringatan.Kuning.China.untuk.Kedatangan.Badai.Trami">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1749246/Peringatan.Kuning.China.untuk.Kedatangan.Badai.Trami http://bola.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1747068/Hermansyah.Bakal.Kena.Sanksi.dari.Komdis.PSSI Tue, 20 Aug 2013 17:47:06 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/17/1912535-hinca-pandjaitan-beri-keterangan-soal-persibo-bojonegoro-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan menilai, pelatih kiper PS Bangka, Hermansyah, telah melakukan tindakan memalukan saat menunjukkan kemaluan di depan umum sehingga dia akan kena sanksi. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1747068/Hermansyah.Bakal.Kena.Sanksi.dari.Komdis.PSSI">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1747068/Hermansyah.Bakal.Kena.Sanksi.dari.Komdis.PSSI http://health.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1744191/AKLII.Gelar.Seminar.Hadirkan.Pakar.Laktasi.Internasional Tue, 20 Aug 2013 17:44:19 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/25/12221910000-ibu-menyusuip.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Asosiasi Konsultan Laktasi Internasional Indonesia (AKLII) akan menggelar seminar dan lokakarya seputar tata laksana terkini masalah laktasi. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1744191/AKLII.Gelar.Seminar.Hadirkan.Pakar.Laktasi.Internasional">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1744191/AKLII.Gelar.Seminar.Hadirkan.Pakar.Laktasi.Internasional http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1741382/Sinar.Mas.Land.Journalist.Basketball.Tournament.2013.Digelar Tue, 20 Aug 2013 17:41:38 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/28/2225408shutterstock-30434998p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sinar Mas Land, salah satu pengembang property terbesar dan terpercaya di Indonesia untuk pertama kalinya menyelenggarakan ajang turnamen bola basket Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2013. <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1741382/Sinar.Mas.Land.Journalist.Basketball.Tournament.2013.Digelar">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1741382/Sinar.Mas.Land.Journalist.Basketball.Tournament.2013.Digelar http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1738551/Rupiah.Melorot.Pengembang.Tak.Terpengaruh Tue, 20 Aug 2013 17:38:55 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/20/1733405ad-premier-lobby2okep.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, tak mempengaruhi pengembang untuk terus memacu pembangunan dan penjualan produk propertinya. Grup Pondok Indah dan PT Puriampera Intipratama (PURI) tetap melanjutkan aktifitas mereka. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1738551/Rupiah.Melorot.Pengembang.Tak.Terpengaruh">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1738551/Rupiah.Melorot.Pengembang.Tak.Terpengaruh http://bola.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1738538/Perlihatkan.Kemaluan.Mantan.Kiper.Timnas.Minta.Maaf Tue, 20 Aug 2013 17:38:53 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/20/1738099hermanp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pelatih kiper PS Bangka Hermansyah secara terbuka meminta maaf khususnya kepada masyarakat Bangka Belitung dan pecinta bola Indonesia umumnya atas tindakan tak terpuji perlihatkan kemaluan sebagai aksi protes. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1738538/Perlihatkan.Kemaluan.Mantan.Kiper.Timnas.Minta.Maaf">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1738538/Perlihatkan.Kemaluan.Mantan.Kiper.Timnas.Minta.Maaf http://travel.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1736055/Abdullah.Azwar.Anas.dan.Kuliner.Banyuwangi Tue, 20 Aug 2013 17:36:05 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/20/1726045rujak-sotoop.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perantau asal Banyuwangi, Jawa Timur, serta warga setempat bisa merasakan suasana lain pada pengujung Lebaran lalu. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1736055/Abdullah.Azwar.Anas.dan.Kuliner.Banyuwangi">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1736055/Abdullah.Azwar.Anas.dan.Kuliner.Banyuwangi

KOMPAS.comKOMPAS.comAnggota Dewan: Kalau Siswa Tak Perawan, Terus Mau Diapain?Paula Abdul Merasa Nyaman di JakartaJumlah Napi di Sumut Melebihi Kapasitas LapasBasuki: Tuntutan UMP Rp 3,7 Juta Sulit DipenuhiMesir Tangkap 11 Anggota Grup Teroris di SinaiIni Barang Sitaan Rudi yang Dikembalikan KPKGM Gunakan "Charger&quotPonsel Tanpa KabelLPA: Jika Tes Keperawanan di Garut, Banyak Anak \"Drop Out\"Peringatan \"Kuning\" China untuk Kedatangan Badai TramiHermansyah Bakal Kena Sanksi dari Komdis PSSIAKLII Gelar Seminar Hadirkan Pakar Laktasi InternasionalSinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2013 DigelarRupiah Melorot, Pengembang Tak TerpengaruhPerlihatkan Kemaluan, Mantan Kiper Timnas Minta MaafAbdullah Azwar Anas dan Kuliner Banyuwangi

http://www.kompas.com/ News and Service Tue, 20 Aug 2013 18:13:32 +0700 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1812509/Anggota.Dewan.Kalau.Siswa.Tak.Perawan.Terus.Mau.Diapain. Tue, 20 Aug 2013 18:12:50 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/29/1326159shutterstock-129663659p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anggota DPRD Kota Medan mengatakan pendidik, orangtua dan pemerintah yang harusnya memikirkan solusi untuk menanggulangi turunnya norma-norma agama denga memberikan pengetahuan dan pendidikan agama yang mapan. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1812509/Anggota.Dewan.Kalau.Siswa.Tak.Perawan.Terus.Mau.Diapain.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1812509/Anggota.Dewan.Kalau.Siswa.Tak.Perawan.Terus.Mau.Diapain. http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1803043/Paula.Abdul.Merasa.Nyaman.di.Jakarta Tue, 20 Aug 2013 18:03:04 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/19/2013286Fatinp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Disambut hangat para penggemarnya saat tiba di Jakarta, Paula Abdul merasa nyaman. Ia pun mengaku merasa senang bisa hadir di Jakarta. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1803043/Paula.Abdul.Merasa.Nyaman.di.Jakarta">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1803043/Paula.Abdul.Merasa.Nyaman.di.Jakarta http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1802237/Jumlah.Napi.di.Sumut.Melebihi.Kapasitas.Lapas Tue, 20 Aug 2013 18:02:23 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/20/1734578Amran1p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jumlah narapidana di hampir seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (Rutan) di Sumatera Utara sudah melebihi daya tampung lapas (over capacity). <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1802237/Jumlah.Napi.di.Sumut.Melebihi.Kapasitas.Lapas">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1802237/Jumlah.Napi.di.Sumut.Melebihi.Kapasitas.Lapas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1758048/Basuki.Tuntutan.UMP.Rp.3.7.Juta.Sulit.Dipenuhi Tue, 20 Aug 2013 17:58:04 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/14/123943821-MG-4311-copy49p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sulit menaikkan upah minimum provinsi menjadi Rp 3,7 juta, yang diminta buruh. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1758048/Basuki.Tuntutan.UMP.Rp.3.7.Juta.Sulit.Dipenuhi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1758048/Basuki.Tuntutan.UMP.Rp.3.7.Juta.Sulit.Dipenuhi http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1757273/Mesir.Tangkap.11.Anggota.Grup.Teroris.di.Sinai Tue, 20 Aug 2013 17:57:27 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/21/2305248-pasukan-mesir-menuju-perbatasan-dengan-gaza-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hari ini, Selasa (20/8/2013), dalam sebuah operasi pembersihan di Sinai Utara, tentara Mesir menangkap 11 orang anggota grup teroris. Diduga, para teroris ini ikut serta dalam serangan mematikan terhadap 24 tentara Mesir,kemarin. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1757273/Mesir.Tangkap.11.Anggota.Grup.Teroris.di.Sinai">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1757273/Mesir.Tangkap.11.Anggota.Grup.Teroris.di.Sinai http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1756515/Ini.Barang.Sitaan.Rudi.yang.Dikembalikan.KPK Tue, 20 Aug 2013 17:56:51 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/14/2146103KPKTangkapKepalaSKKMigasRudiRubiandini181376490550-previewp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ini adalah barang sitaan yang dikembalikan KPK ke Rudi Rubiandini... <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1756515/Ini.Barang.Sitaan.Rudi.yang.Dikembalikan.KPK">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1756515/Ini.Barang.Sitaan.Rudi.yang.Dikembalikan.KPK http://otomotif.kompas.com/read/2013/08/20/9462/GM.Gunakan.Charger.Ponsel.Tanpa.Kabel Tue, 20 Aug 2013 17:52:46 +0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/08/20/4721e754ee952b9e1700f923d9405b21.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Untuk mengisi baterai, ponsel ditaruh di atas matras. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/08/20/9462/GM.Gunakan.Charger.Ponsel.Tanpa.Kabel">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/08/20/9462/GM.Gunakan.Charger.Ponsel.Tanpa.Kabel http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1751059/LPA.Jika.Tes.Keperawanan.di.Garut.Banyak.Anak.Drop.Out. Tue, 20 Aug 2013 17:51:05 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/19/1804437Ilustrasi-Korban-Perkosaanp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Garut, Jawa Barat, Nitta K Wijaya menyatakan wacana tes keperawanan bagi siswi SMA tidak perlu dibawa ke Garut karena akan menambah persoalan baru. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1751059/LPA.Jika.Tes.Keperawanan.di.Garut.Banyak.Anak.Drop.Out.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1751059/LPA.Jika.Tes.Keperawanan.di.Garut.Banyak.Anak.Drop.Out. http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1749246/Peringatan.Kuning.China.untuk.Kedatangan.Badai.Trami Tue, 20 Aug 2013 17:49:24 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/06/1404011-korban-topan-bopha-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah China mengeluarkan peringatan "kuning" bagi warganya menyusul akan datangnya badai Trami dari arah Filipina. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1749246/Peringatan.Kuning.China.untuk.Kedatangan.Badai.Trami">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1749246/Peringatan.Kuning.China.untuk.Kedatangan.Badai.Trami http://bola.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1747068/Hermansyah.Bakal.Kena.Sanksi.dari.Komdis.PSSI Tue, 20 Aug 2013 17:47:06 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/17/1912535-hinca-pandjaitan-beri-keterangan-soal-persibo-bojonegoro-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan menilai, pelatih kiper PS Bangka, Hermansyah, telah melakukan tindakan memalukan saat menunjukkan kemaluan di depan umum sehingga dia akan kena sanksi. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1747068/Hermansyah.Bakal.Kena.Sanksi.dari.Komdis.PSSI">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1747068/Hermansyah.Bakal.Kena.Sanksi.dari.Komdis.PSSI http://health.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1744191/AKLII.Gelar.Seminar.Hadirkan.Pakar.Laktasi.Internasional Tue, 20 Aug 2013 17:44:19 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/25/12221910000-ibu-menyusuip.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Asosiasi Konsultan Laktasi Internasional Indonesia (AKLII) akan menggelar seminar dan lokakarya seputar tata laksana terkini masalah laktasi. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1744191/AKLII.Gelar.Seminar.Hadirkan.Pakar.Laktasi.Internasional">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1744191/AKLII.Gelar.Seminar.Hadirkan.Pakar.Laktasi.Internasional http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1741382/Sinar.Mas.Land.Journalist.Basketball.Tournament.2013.Digelar Tue, 20 Aug 2013 17:41:38 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/28/2225408shutterstock-30434998p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sinar Mas Land, salah satu pengembang property terbesar dan terpercaya di Indonesia untuk pertama kalinya menyelenggarakan ajang turnamen bola basket Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2013. <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1741382/Sinar.Mas.Land.Journalist.Basketball.Tournament.2013.Digelar">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1741382/Sinar.Mas.Land.Journalist.Basketball.Tournament.2013.Digelar http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1738551/Rupiah.Melorot.Pengembang.Tak.Terpengaruh Tue, 20 Aug 2013 17:38:55 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/20/1733405ad-premier-lobby2okep.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, tak mempengaruhi pengembang untuk terus memacu pembangunan dan penjualan produk propertinya. Grup Pondok Indah dan PT Puriampera Intipratama (PURI) tetap melanjutkan aktifitas mereka. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1738551/Rupiah.Melorot.Pengembang.Tak.Terpengaruh">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1738551/Rupiah.Melorot.Pengembang.Tak.Terpengaruh http://bola.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1738538/Perlihatkan.Kemaluan.Mantan.Kiper.Timnas.Minta.Maaf Tue, 20 Aug 2013 17:38:53 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/20/1738099hermanp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pelatih kiper PS Bangka Hermansyah secara terbuka meminta maaf khususnya kepada masyarakat Bangka Belitung dan pecinta bola Indonesia umumnya atas tindakan tak terpuji perlihatkan kemaluan sebagai aksi protes. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1738538/Perlihatkan.Kemaluan.Mantan.Kiper.Timnas.Minta.Maaf">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1738538/Perlihatkan.Kemaluan.Mantan.Kiper.Timnas.Minta.Maaf http://travel.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1736055/Abdullah.Azwar.Anas.dan.Kuliner.Banyuwangi Tue, 20 Aug 2013 17:36:05 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/20/1726045rujak-sotoop.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perantau asal Banyuwangi, Jawa Timur, serta warga setempat bisa merasakan suasana lain pada pengujung Lebaran lalu. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1736055/Abdullah.Azwar.Anas.dan.Kuliner.Banyuwangi">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/08/20/1736055/Abdullah.Azwar.Anas.dan.Kuliner.Banyuwangi


04.15 | 0 komentar | Read More

Keluar Dari Penjara, Andika Mahesa Malu Melihat Kamera

Written By bopuluh on Senin, 19 Agustus 2013 | 04.14


JAKARTA, KOMPAS.com --
Andika Mahesa resmi bebas dari penjara pada Senin (12/8/2013) pekan lalu. Tak banyak hal yang dilakukan mantan vokalis Kangen Band ini. Menikmati udara luar setelah tujuh bulan dipenjara merupakan hal yang mewah baginya.

"Bedanya sekarang enggak dikurung, enggak ada teralis, udaranya beda. Di luar wah banget udaranya," tuturnya saat ditemui di Epicentrum Kuningan, Jakarta, Senin (19/8/2013).

Malahan, ia sempat kikuk saat pertama kali menghirup udara bebas. Ketika melihat kamera yang biasa ada di depannya, Andika menjadi gugup dan malu.

"Sekarang kaku melakukan segala hal, jet lag, serba kaku, lihat kamera malu, minder sendiri," sambungnya lagi.

Untungnya kini tidak lagi. Andika mulai terbiasa, tawaran untuk bernyanyi bahkan berakting dalam film juga telah menghampirinya. Tapi ia belum mau menerima dan menikmati kebebasannya.

"Tawaran sudah banyak, untuk shooting film. Belum kasih jawaban, ya nikmatin bebas aja dulu, paling ke tv-tv aja untuk talkshow," pungkasnya.


04.14 | 0 komentar | Read More

Sesi Pertama Warga Thailand dari Mesir Tiba di Bangkok

KOMPAS.com - Sesi pertama pemulangan warga Thailand dari Mesir tiba di Bangkok pada Senin (19/8/2013) petang. Menurut laman Bangkok Post, jumlah warga pada sesi ini ada 345 orang. Realisasi pemulangan ini berangkat dari perintah Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra demi melihat makin gentingnya kondisi politik di Mesir.

Pesawat milik maskapai penerbangan Thai Airways International yang disewa pemerintah Thailand bertolak dari Dubai di Uni Emirat Arab menuju Bandar Udara Don Muang di Bangkok. Di bandara itu, para warga tersebut sudah dijemput bus-bus khusus dari Kementerian Transportasi untuk diantarkan langsung ke provinsi-provinsi asal.

Sementara, pesawat Thai Airways International lainnya akan bertolak kembali ke Dubai Senin malam. Angkatan Udara (AU) Thailand juga menyiagakan sebuah pesawat angkut Hecules C-130 untuk memboyong sekitar 66 warga Thailand dari Negeri Piramida.

Sampai dengan hari ini, sudah tercatat lebih dari seribu warga Thailand di Kedutaan Besar Thailand di Kairo untuk meninggalkan Mesir. Thailand mengatakan sekarang ada sekitar 2.000 warganya menetap di Mesir. "Kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa,"kata Kementerian Luar Negeri Thailand.  

Pada Senin ini pula, Kementerian Luar Negeri Thailand juga sudah memerintahkan pemindahan keluarga staf Kedutaan Besar Thailand di Kairo, khususnya perempuan dan anak-anak.

Menurut Sekretaris Tetap Kementerian Luar Negeri Thailand Sihasak Phuangketkeow, evaluasi kondisi terkini di Mesir menunjukkan kedutaan besar tidak akan ditutup sejauh pemerintah Mesir masih memberikan jaminan keamanan bagi warga asing.

Editor : Josephus Primus


04.14 | 0 komentar | Read More

Perusahaan yang Tutup di KBN Cakung Belum Beri Laporan

JAKARTA, KOMPAS.com– Empat perusahaan Korea Selatan yang dikabarkan tutup operasi di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Jakarta Timur, belum memberi laporan. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta belum menerima terkait nasib karyawan dan laporan lain dari perusahaan yang bersangkutan. Saat ini Dinas Tenaga Kerja sedang menurunkan tim khusus melihat situasi di lapangan yang sesungguhnya terjadi.

Laporan adanya empat perusahaan Korea Selatan yang tutup itu disampaikan Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia Sarman Simanjorang hari ini. Empat perusahaan yang dimaksud adalah PT Winer 3, PT Hansol 1, PT Hansai 5, dan PT Olimpic yang berusaha di bidang garmen.

"Seharusnya mereka memberi laporan. Bukan hanya terkait penutupan, tetapi juga terkait karyawannya. Bagaimana dengan nasib mereka, apakah hak-haknya sudah dipenuhi. Sejauh ini empat perusahaan yang dikabarkan tutup itu belum memberi laporan kepada kami," kata Priyono, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta, Senin (19/8/2013).

Hal yang sama disampaikan bagian Human Recources Development PT KBN Sudiro. Menurutnya, empat perusahaan yang dikabarkan tutup juga belum memberi laporan kepadanya. Kalaupun memang tutup, menurut Sudiro, dalam hal industri garmen sudah menjadi peristiwa biasa.

"Di tempat kami (KBN), sudah biasa masuk-keluar investor garmen. Mereka biasanya melakukan subkontraktor ke pihak lain, subkontraktor ini masih ada saat ini," kata Sudiro.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


04.14 | 0 komentar | Read More

Wawali Bandung Minta KPK Tangguhkan Penahanan Dada


BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda mengaku prihatin dengan penahanan Dada Rosada sore ini. "Saya turut prihatin," kata Ayi melalui pesan singkatnya kepada wartawan di Bandung, Senin (19/8/2013).

Pria yang pernah menjadi seorang advokat ini berharap Komisi Pemberantasan Korupsi itu bisa memberikan sedikit nafas untuk Dada Rosada berupa penangguhan penahanan untuk sementara waktu. Sebab, menurutnya, selama ini Dada selalu kooperatif dengan KPK setiap kali dipanggil dan dimintai keterangan.

"Lebih kepada kemanusiaan. Yang bersangkutan (Dada) telah mengabdi untuk Kota Bandung dan hanya tinggal sebulan lagi akan dilaksanakan serah terima jabatan dan pelantikan Wali Kota Bandung terpilih," terangnya.

Kendati demikian, Ayi mengaku tidak ingin menghalangi proses hukum Dada Rosada. "Kita hormati proses hukum yang sedang dijalankan oleh KPK. Tetapi kita akan tetap berpegang pada asas praduga tidak bersalah," jelas Ayi.

Disinggung soal penyerahan tampuk kewenangan pemerintahan Kota Bandung setelah ditahannya Dada sore ini, Ayi mengaku belum mendapatkan mandat lebih lanjut. Tetapi, sebagai seorang Wakil Wali Kota Ayi akan berusaha tetap menjalankan tugas dan kewajibannya hingga selesai pada 16 September nanti.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi menahan Wali Kota Bandung Dada Rosada di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (19/8/2013). Dada merupakan tersangka kasus dugaan penyuapan kepada hakim Setyabudi Tejocahyono terkait penanganan perkara korupsi bantuan sosial di Pemerintah Kota Bandung.

"Ditahan selama 20 hari pertama, di Cipinang" kata Juru Bicara KPK Johan Budi.

Penahanan dilakukan demi kepentingan penyidikan kasus dugaan suap tersebut. Dada ditahan seusai diperiksa sebagai tersangka selama kurang lebih tujuh jam.

Editor : Farid Assifa


04.14 | 0 komentar | Read More

Diundur, Rekonstruksi Pembunuhan Sisca Akan Digelar Hari Kamis

Written By bopuluh on Minggu, 18 Agustus 2013 | 04.14


BANDUNG, KOMPAS.com - Pihak kepolisian segera melakukan rekonstruksi pembunuhan manajer cantik Franciesca Yofie (Sisca) di tempat kejadian perkara (TKP) Cipedes Kota Bandung. Rekonstruksi pembunuhan diundur dari jadwal seharusnya.

Jika sebelumnya reka ulang kejadian pembunuhan itu rencananya akan digelar pada Senin, (19/8/2013), pihak kepolisian memundurkan jadwal rekonstruksi menjadi Kamis (22/8/2013) mendatang.

"Rekonstruksi diundur menjadi hari kamis," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Bandung, Minggu (18/8/2013).

Franciesca Yofie merupakan korban pembunuhan sadis. Dia tewas setelah disergap dua orang bersepeda motor di depan kosnya dan terseret sejauh 500 meter. Kedua pelaku juga membacoknya di bagian kepala. Sisca meninggal berlumuran darah dalam perjalanan ke RS Hasan Sadikin.

Awalnya diduga Sisca dibunuh akibat dendam. Hal itu diperkuat dengan tidak adanya harta bendanya yang hilang. Beberapa hari kemudian, polisi menangkap dua orang pelaku, yaitu Wawan (39) dan Ade (24), setelah Ade menyerahkan diri ke Mapolsek Cipedes akibat merasa bersalah.

Dalam perkembangan, kedua tersangka membantah berencana membunuh Sisca. Menurut keduanya, mereka hanya berniat mengambil tas dari mobil Sisca, tetapi Sisca berusaha melawan. Dalam upayanya itu, kata kedua tersangka, Sisca terjatuh dan rambutnya tersangkut pada gir sepeda motor yang dikendarai kedua tersangka, hingga terseret sejauh sekitar 500 meter. Dalam keadaan panik akibat terseretnya Sisca, Ade yang sedari awal telah membawa sebilah golok, langsung membacok kepala korban.

Editor : Caroline Damanik


04.14 | 0 komentar | Read More

Undian Kios Pasar Blok G di Kantor Wali Kota Jakpus

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir 600 pedagang dipastikan akan memperoleh kios di Pasar Blok G Tanah Abang. Pengundian kios untuk para pedagang yang lolos verifikasi itu akan dilakukan mulai Senin (19/8/2013) besok di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah mengatakan, pengundian kios di kantor wali kota itu atas permintaan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, dan Perdagangan DKI Jakarta Ratnaningsih. Pengundian itu akan dilakukan Ruang Pola, kantor Wali Kota Jakarta Pusat, pada Senin hingga Rabu (21/8/2013).

Kepala Suku DInas Koperasi, UMKM, dan Perdagang Jakarta Pusat Slamet Widodo, Jumat (16/8/2013) mengatakan, awalnya pengundian akan dilaksanakan di lantai 4 kantor PD Pasar Jaya Blok G Pasar Tanah Abang. Berbarengan dengan pengundian, akan dilakukan juga proses verifikasi tahap kedua.

Untuk kenyamanan proses, pihak penyelenggara bersama PD Pasar Jaya tengah mencari lokasi yang berbeda untuk tempat verifikasi lanjutan.

"Kami sedang mencari lokasi. Ada kemungkinan di sekitar sini. Mungkin di Darul Aitam, samping Thamrin City," ujar Slamet.

"Kalau enggak bisa, di kantor Kecamatan Tanah Abang. Kalau enggak dapat, di kantor wali kota. Tapi ini yang sedang dijajaki, mudah-mudahan sore ini sudah ketemu," ujar dia.

Sementara ini, sebanyak 593 pedagang telah terverifikasi dan terseleksi. Mereka inilah yang diperbolehkan mengikuti undian.

Editor : Laksono Hari Wiwoho

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

04.14 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger