Menko Polhukam: Kebakaran Setneg Bukan Sabotase
Penulis : Sandro Gatra | Kamis, 21 Maret 2013 | 17:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto membantah bahwa kebakaran di Gedung Utama Sekretariat Negara, Kamis (21/3/2013) berkaitan dengan sabotase.
"Kita konsentrasi pemadaman dulu. Jangan sejauh itu. Jangan negatif dulu," kata Djoko kepada para wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Ketika kebakaran terjadi, Presiden dan para menteri tengah melakukan rapat. Djoko mengatakan, rapat menteri berakhir karena telah selesai, dan tak berkaitan dengan kebakaran.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00. Awalnya, api terlihat dari atap gedung yang menjadi kantor Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Selang beberapa menit, api turun ke lantai tiga. Api tampak membakar ruang-ruang yang terdapat di lantai 3, termasuk ruang rapat yang kerap digunakan untuk sidang kabinet paripurna yang diperluas.
Gedung Utama Sekretariat Negara ini bersebelahan dengan Wisma Negara, Jakarta. Wisma Negara, di antaranya, dipakai sebagai tempat tinggal sebagian anggota Pasukan Pengamanan Presiden. Jarak Gedung Utama Setneg-Wisma Negara sekitar 5 meter saja. Sementara itu, jarak antara Gedung Utama Setneg dengan Istana Negara sekitar 50 meter.
Anda sedang membaca artikel tentang
Menko Polhukam: Kebakaran Setneg Bukan Sabotase
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/03/menko-polhukam-kebakaran-setneg-bukan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Menko Polhukam: Kebakaran Setneg Bukan Sabotase
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Menko Polhukam: Kebakaran Setneg Bukan Sabotase
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar