JAKARTA, KOMPAS.com - Merosotnya nilai tukar rupiah yang berimbas terhadap impor komoditas bahan pokok seperti kedelai, berujung ancaman aksi mogok dari pengrajin tahu dan tempe.
Akibatnya, sejumlah pengrajin tahu dan tempe di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya memutuskan akan melakukan aksi mogok produksi massal selama tiga hari.
Menyikapi rencana itu, Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan Irawan, mengatakan para pengrajin tersebut sebenarnya khawatir tidak dapat pasok, jika importir mengurangi volume akibat rupiah anjlok.
"Kami tahu dari importir, bahwa pasokan ini cukup sampai beberapa bulan ke depan. Saya juga memberi izin kepada para importir itu supaya bisa datangkan lagi," kata Gita usai peluncuran bursa timah Indonesia, di Jakarta, Jumat (30/8/2013).
Jika sudah mengantongi ijin, lanjut Gita, idealnya barang impor akan masuk Indonesia dalam tiga-empat minggu ke depan. Soal kedelai, Gita mengakui Indonesia masih sangat tergantung impor.
Oleh karenanya ia berharap, dengan insentif berupa harga pembelian pemerintah (HPP) yang sebesar Rp 7.000 per kilogram, dapat memberikan semangat petani menanam kedelai.
Menurut Gita, saat ini sudah ada beberapa petani lokal yang akan memasuki masa panen dalam dua-tiga bulan ke depan. Namun, lagi-lagi volumenya belum mencukupi kebutuhan nasional. Sampai akhir tahun 2013, diperkirakan Indonesia masih butuh mengimpor sebanyak 534.000 ton kedelai.
"Makanya, kita berharap nilai rupiahnya segera stabil, sehingga harga yang didatangkan stabil. Kita juga berharap tidak ada anomali cuaca di Eropa, seperti beberapa waktu lalu. Kalau pun terjadi kita sudah melakukan studi untuk mengambil kedelai dari Paraguay, Brazil, Argentina, dan lainnya," jelas Gita.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengrajin Tahu dan Tempe Ancam Mogok, Ini Komentar Mendag?
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/08/pengrajin-tahu-dan-tempe-ancam-mogok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengrajin Tahu dan Tempe Ancam Mogok, Ini Komentar Mendag?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengrajin Tahu dan Tempe Ancam Mogok, Ini Komentar Mendag?
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar