Gunung Api Rokatenda, di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/4/2013) diamati dari Pos Pengamatan di Ropa, Desa Keliwumbu, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Pulau Flores terlihat masih mengeluarkan asap setinggi sekitar 50 meter. Pulau gunung api setinggi 875 meter di atas permukaan laut atau 3000 meter di atas dasar laut itu mengalami peningkatan aktivitas sejak Oktober 2012, dan sampai Selasa kemarin masih dalam status siaga. Dari Oktober 2012 hingga awal April ini sedikitnya telah terjadi lima kali letusan. | KOMPAS/SAMUEL OKTORA
Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya sore ini.
Sutopo mengatakan, hingga saat ini, pencarian, penyelamatan dan pemindahan korban masih terus dilakukan. Hingga sore ini, data sementara korban tewas berjumlah enam orang, empat orang telah ditemukan dan dua lainnya masih hilang.
Data korban meninggal akibat terkena awan panas, yaitu:
1. Aloysius Lala, 65 tahun
2. Wea Lala, 58 tahun
3. Petrus Ware, 69 tahun
4. Aluysius
Korban yang belum ditemukan adalah:
1.Lengga, 5 tahun
2. Pio, 7 tahun
Mereka tersapu awan panas pada saat masih tertidur di Pantai Punge, Desa Rokirole.
Sementara, terkait jumlah pengungsi, hingga kini masih dilakukan pendataan. Menurut Sutopo BNPB telah melakukan koordinasi dengan BPBD untuk penanganan darurat.
Tim Reaksi Cepat BNPB telah berangkat tadi siang untuk memberikan pendampingan dalam penanganan darurat Rokatenda.
Editor : Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Korban Tewas di Rokatenda Bertambah Jadi Enam Orang
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/08/korban-tewas-di-rokatenda-bertambah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Korban Tewas di Rokatenda Bertambah Jadi Enam Orang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Korban Tewas di Rokatenda Bertambah Jadi Enam Orang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar