Sinta Wahid: Kalau Bilang Toleransi Lebih Baik, \"Mbok Yo\" Lihat Kondisi Sebenarnya...

Written By bopuluh on Jumat, 16 Agustus 2013 | 04.14


JAKARTA, KOMPAS.com - Istri almarhum mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid, mengatakan kondisi toleransi di Indonesia saat ini masih tetap memprihatinkan. Berdasarkan laporan yang masuk kepadanya sebagai penerima laporan tentang intoleransi dan Kebebasan beragama serta dampaknya bagi perempuan, kondisi toleransi di Indonesia belum ada kemajuan dan tidak lebih baik dari masa-masa sebelumnya. Oleh karena itu, dia menilai, klaim bahwa toleransi antar-umat beragama di era Presiden SBY lebih baik itu salah besar.

"Kalau kita mengatakan bahwa kondisi kerukunan antar umat beragama itu lebih baik, mbok yo dilihat, setiap hari minggu, GKI Yasmin, HKBP itu masih beribadah di depan istana, Ahmadiyah juga masih dikejar-kejar seperti itu, kemudian kasus Cikesik, Syiah, lah itu kan sudah menunjukan," ujar Sinta sesuai seremonial penyerahan dana bantuan pendidikan kepada Samsu Julianto, suami almarhumah Tri Munarti, korban tabrak lari dalam peristiwa kerusuhan FPI di Kendal, Jumat (16/8/2013), di Wahid Institute, Jakarta.

Menurut Sinta, masyarakat Indonesia sudah semenjak dahulu hidup dalam kebhinekaan. Perbedaan yang sudah ada sejak dulu hingga saat ini tentu tidak dapat diingkari.

Ia menambahkan, kemerdekaan negara Indonesia diperjuangkan oleh semua komponen masyarakat. Oleh karena itu, lanjutnya, baik pemerintah maupun masyarakat harus bekerja sama dengan melihat bahwa orang-orang di sekitarnya adalah saudara sebangsa dan bertanggung jawab menjaga kerukunan.

"Jadi seharusnya ya kita ini hidup rukun, saling bergandengan, saling menghormati dan menghargai. Terutama kepada masyarakat minoritas, dan itu tidak menyimpang dari agama islam. Karena Rasulullah mengajarkan kerukunan hidup yangg dituangkan dalam Piagam Madinah bahwa kita umat Islam bisa hidup rukun, hidup berdampingan dan melindungi kelompok minoritas," ujar Sinta.

Sementara itu, dalam pidato kenegaraan di depan sidang paripurna DPR-DPD RI, Jumat (16/8/2013), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyadari masih banyaknya tantangan dalam kehidupan majemuk rakyat Indonesia. Namun demikian, Presiden menilai, secara umum, kehidupan bertoleransi di Indonesia sudah baik.

"Secara umum hubungan antar-kelompok dan golongan dalam masyarakat kita yang majemuk, sesungguhnya masih terjaga. Walaupun begitu, saya sungguh prihatin dengan masih terhadinya sejumlah insiden intoleransi dan konflik komunal, yang di antaranya bahkan disertai dengan kekerasan. Sebenarnya, itu semua dapat dicegah apabila kita senantiasa mengedepankan dialog," tegasnya.

Editor : Caroline Damanik

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Anda sedang membaca artikel tentang

Sinta Wahid: Kalau Bilang Toleransi Lebih Baik, \"Mbok Yo\" Lihat Kondisi Sebenarnya...

Dengan url

http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/08/sinta-wahid-kalau-bilang-toleransi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Sinta Wahid: Kalau Bilang Toleransi Lebih Baik, \"Mbok Yo\" Lihat Kondisi Sebenarnya...

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Sinta Wahid: Kalau Bilang Toleransi Lebih Baik, \"Mbok Yo\" Lihat Kondisi Sebenarnya...

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger