PPP: Wajah Merah Menteri Agama Bukan Marah tapi Kaget

Written By bopuluh on Rabu, 04 September 2013 | 04.15


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Vernita Darwis menyatakan reaksi wajah Menteri Agama, Suryadharma Ali (SDA) yang memerah saat pidatonya dipotong suara azan bukan karena marah, melainkan kaget. Menurutnya, keterkejutan SDA itu dipicu karena lantangnya suara beduk yang tak jauh dari posisinya saat berpidato.

"Pak SDA itu kan wajahnya putih, jadi kalau kaget jadi merah," ujarnya saat memberikan klarifikasi di Jakarta, Rabu (4/9/2013).

Ia mengaku bahwa dirinya mengetahui persis kejadian tersebut karena ikut dalam rombongan Kementerian Agama. Menurutnya, ketika mendengar beduk dan azan Dzuhur, Suryadharma menghentikan pidato dan menundukkan kepala sebagai bentuk penghormatan kepada azan.

"Usai azan, Pak SDA komat-kamit bukan karena marah, tapi membaca doa (setelah azan)," katanya.

Selain itu, Vernita juga membantah bahwa ada agenda peletakan batu pertama di Masjid Agung Tasikmalaya. Menurutnya, acara tersebut hanya memberikan santunan kepada bekas jamaah Ahmadiyah senilai Rp 1 miliar. Ia menambahkan Suryadharma juga tidak langsung pergi meninggalkan lokasi karena usai azan, Suryadharma masih membacakan kalimat penutup.

"Pak SDA tidak shalat di masjid bukan karena marah tapi karena sesuai agenda, Pak SDA dan jajaran Muspida akan salat sekaligus makan siang di pendopo," jelasnya.

Ia justru menyalahkan pihak Badan Zakat Nasional (Baznas) yang tidak menghargai protokol yang sudah dibuat Kementerian Agama dan Pemkab Tasikmalaya. Padahal, tidak ada perintah dari Kementerian Agama dan Pemkab untuk memukul beduk.

"Baznas tidak punya hak untuk mengatur protokol Kemenag ataupun pemkab," tegasnya.


Seperti diberitakan, insiden kecil berbuntut panjang dialami Menteri Agama Suryadharma Ali saat memberikan sambutan di Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya, Senin (2/9/2013). Sambutan Suryadharma harus berhenti saat tiba-tiba suara seorang muazin mengumandangkan azan dzuhur.

Suryadharma, yang tengah serius memberikan sambutan langsung terhenyak. Ia menunduk, tetapi kemudian kembali menegakkan kepalanya. Posisi itu dilakukannya hingga azan berakhir. Entah karena sudah tak mood, Suryadharma langsung menyudahi sambutannya begitu muazin selesai adzan.

Kejadian itu terjadi saat Suryadharma menghadiri acara pemberian bantuan untuk lembaga keagamaan dan para mantan anggota Jemaah Ahmadiyah yang memeluk agama Islam. Acara itu dihadiri ibu-ibu pengajian, organisasi massa, dan Dharma Wanita Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya. Seusai acara, Suryadharma tampak terburu-buru menuju kendaraan. Namun, ia sempat mempertanyakan insiden yang menimpanya.

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum beberapa kali memohon maaf atas insiden tersebut. Suryadharma juga sempat menolak meresmikan proyek bangunan keagamaan. Langkah Menteri Agama menuju kendaraan baru terhenti setelah para wartawan mengerubutinya. Saat diwawancarai sejumlah wartawan, Suryadharma mengungkapkan rasa kecewa atas insiden yang menimpanya. Uu juga mengaku prihatin atas insiden tersebut.

Editor : Caroline Damanik


Anda sedang membaca artikel tentang

PPP: Wajah Merah Menteri Agama Bukan Marah tapi Kaget

Dengan url

http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/09/ppp-wajah-merah-menteri-agama-bukan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

PPP: Wajah Merah Menteri Agama Bukan Marah tapi Kaget

namun jangan lupa untuk meletakkan link

PPP: Wajah Merah Menteri Agama Bukan Marah tapi Kaget

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger