Uang BLSM Dipotong, Puluhan Warga Lapor Polisi

Written By bopuluh on Selasa, 17 September 2013 | 04.15

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Puluhan warga Desa Campor, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mendatangi markas Polres Pamekasan, Selasa (19/9/2013). Mereka keberatan dengan pemotongan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang dilakukan Kepala Desa Abdul Kholiq.

Sudarman, perwakilan warga Desa Campor di Polres Pamekasan mengatakan, Kades Campor sudah melakukan tindakan sepihak dengan memotong BLSM tahap kedua. Pemotongan itu dilakukan oleh kepala dusun masing-masing atas perintah Kades dengan cara mengumpulkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) milik penerima BLSM.

"Ketika warga mau mengambil BLSM ternyata tidak utuh. Ada yang dapat Rp 200 ribu dan ada yang menerima Rp 250 ribu. Padahal yang harus diterima warga utuh yakni Rp 300 ribu per orang," katanya.

Kedatangan warga ke Polres Pamekasan agar Kades Campor segera dipanggil dan diperiksa atas tindakan pemotongan sepihak itu. "Kita sudah miskin, tapi bantuan yang seharusnya sampai utuh ternyata masih dipotong untuk kepentingan yang tidak jelas," kata Sutima, warga Desa Campor lainnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Ajun Komisaris Polisi Mariyatun, berjanji akan memproses laporan tersebut. Jika nanti laporan mereka memenuhi unsur, dalam waktu dekat akan mengirimkan surat panggilan kepada terlapor.

"Kami akan proses sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku. Warga tinggal menunggu waktu saja tindak lanjutnya," ungkap Mariyatun. 

Editor : Glori K. Wadrianto


Anda sedang membaca artikel tentang

Uang BLSM Dipotong, Puluhan Warga Lapor Polisi

Dengan url

https://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/09/uang-blsm-dipotong-puluhan-warga-lapor.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Uang BLSM Dipotong, Puluhan Warga Lapor Polisi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Uang BLSM Dipotong, Puluhan Warga Lapor Polisi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger