ATAMBUA, KOMPAS.com - Bupati Belu, Nusa Tenggara Timur, Joachim Lopez mengajak masyarakatnya untuk berdoa agar Wilfrida Soik, tenaga kerja asal Belu di Malaysia, bebas dari jeratan hukuman mati. Tenaga kerja Indonesia ini didakwa melakukan pembunuhan terhadap warga Malaysia sehingga terancam hukuman mati.
Lopez mengatakan, doa bagi Wilfrida tidak perlu dilakukan dalam suasana yang melibatkan banyak orang. "Menurut saya cukup masing-masing kita doakan setiap saat dalam hati akan lebih termakan daripada kumpul banyak," kata Lopez kepada Kompas.com, Selasa (1/10/2013).
Bupati dua periode ini memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sedang berjuang untuk membebaskan Wilfrida Soik dari putusan hukuman mati oleh majelis hakim engadilan Malaysia.
"Kita tetap doakan Wilfrida semoga mukjizat Tuhan terus terjadi dalam sidang putusan yang akan berlangsung November mendatang," kata Bupati Lopez.
Lopez juga berjanji akan tetap memfasilitasi para saksi maupun orangtua Wilfrida untuk tetap mengikuti jalannya sidang putusan.
"Kita lihat saja, kalau majelis hakim atau kuasa hukumnya masih membutuhkan kehadiran kedua orangtuanya dan saksi, pasti pemerintah daerah siap fasilitasi lagi," beber Lopez.
Editor : Farid Assifa
Anda sedang membaca artikel tentang
Bupati Belu: Semoga Ada Mukjizat di Sidang Wilfrida
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/10/bupati-belu-semoga-ada-mukjizat-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bupati Belu: Semoga Ada Mukjizat di Sidang Wilfrida
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bupati Belu: Semoga Ada Mukjizat di Sidang Wilfrida
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar