JAKARTA, KOMPAS.com - Sikap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi yang tidak mau diusung sebagai calon presiden atau wakil presiden di Pemilu 2014 diapresiasi. Jika Jokowi mampu membuktikan kinerjanya sampai akhir masa jabatan di 2017 , Jokowi diyakini akan mudah melenggang di Pilpres 2019 .
"Saya selalu ingatkan beliau (Jokowi). Kalau berhasil, 2019 bagi bapak karpet merah," kata Pakar Psikologi Politik dari Universitas Indonesia Hamdi Muluk saat rilis Pol Tracking Institute "Mencari Kandidat Alternatif 2014 " di Jakarta, Minggu ( 5/5/2013 ).
Seperti diketahui, dari berbagai survei, Jokowi masuk dalam jajaran teratas capres alternatif. Begitu pula hasil riset Pol Tracking Institute, dari 100 tokoh terbaik ketika menjabat kepala daerah, Jokowi berada di urutan teratas dengan skor 82,54.
Skor tersebut hasil penilaian dari 100 juri berlatar belakang akademisi bergelar profesor, rektor/guru besar universitas terkemuka, politisi, pakar berbagai bidang bergelar doktor, politisi senior berbagai parpol, pimpinan LSM, tokoh masyarakat dan agama, jurnalis dan tokoh media massa, pengamat politik, serta tokoh pemuda dan mahasiswa.
Adapun aspek yang dinilai, yakni integritas, intelektual/gagasan, visioner, leadership skill, pengalaman prestatif, keberanian mengambil keputusan, komunikasi publik, aspiratif dan responsif, penerimaan publik, dan penerimaan partai.
Hamdi mengatakan, dari hasil tersebut menunjukkan bukan hanya rakyat yang terjebak oleh efek popularitas Jokowi, namun juga para ahli. Padahal, kata dia, prestasi Jokowi belum terlalu menonjol selama menjabat Gubernur DKI Jakarta. Jokowi masih perlu membuktikan kinerjannya menata Jakarta hingga akhir jabatan.
Direktur Eksekutif Pol Tracking Institute Hanta Yuda mengatakan, Jokowi unggul di semua aspek. Menurut dia, tingginya perolehan skor Jokowi dibanding figur lain dipengaruhi oleh gencarnya publikasi media massa yang merekam kebijakannya.
Hanya saja, Hanta berharap agar kedepan media tidak hanya mempublikasikan kinerja Jokowi, namun juga figur lain. Dengan demikian, publik akan mendapat banyak figur alternatif.
"Pada dasarnya ada banyak figur yang sukses memimpin daerah dan berpotensi menjadi pemimpin nasional. Kemunculan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta salah satu petanda," pungkas Hanta.
Editor :
Erlangga Djumena
Anda sedang membaca artikel tentang
Jika Berhasil, 2019 Karpet Merah Buat Jokowi
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/05/jika-berhasil-2019-karpet-merah-buat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jika Berhasil, 2019 Karpet Merah Buat Jokowi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jika Berhasil, 2019 Karpet Merah Buat Jokowi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar