"Kondisi tanggap darurat itu sudah ditandatangani Pak bupati" ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Hari Patriantono, Minggu (15/9/2013).
Tercatat ada 30 desa yang tersebar di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Wringin, Cerme, Botolinggo, Taman Krocok, Tegal Ampel, Curah Dami, dan Tamanan. "Warga di 30 desa itu mengalami krisis air bersih, dan lahan pertanian tidak teraliri air," kata Hari.
Demi memenuhi kebutuhan air bersih di 30 desa itu, kata dia, BPBD Bondowoso bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat. "Kita suplai terus airnya, berapa pun kebutuhan warga pasti kita penuhi," imbuhnya.
Hari mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Timur, terkait bencana kekeringan itu. "Kami sudah berkoordinasi dengan instansi atas kami, terkait bencana itu," sambungnya.
Seperti diberitakan, sebanyak 250 kepala keluarga di Dusun Krajan, Desa Trebungan, Kecamatan Taman Krocok, Bondowoso, Jawa Timur, sejak lima bulan terakhir, mengalami krisis air bersih.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih guna keperluan sehari- hari, warga desa setempat harus berjalan kaki sejauh dua kilometer menuju sumber mata air di dekat sungai setempat. Demi menuju satu-satunya sumber air itu, warga harus melewati area tanaman tebu, dan jalan yang terjal.
Warga kemudian menyiasati dengan membawa botol minuman bekas agar air yang sudah dibawa tidak tumpah lagi. Umumnya, warga berharap pemerintah daerah setempat untuk segera membuat saluran air bersih hingga ke perumahan.
Editor : Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Bondowoso Darurat Kekeringan
Dengan url
https://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/09/bondowoso-darurat-kekeringan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bondowoso Darurat Kekeringan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar