JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang efektifnya peralihan pengawasan perbankan nasional dari Bank Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga tersebut tengah mempersiapkan enam Kantor Regional, yang akan membawahi 29 Kantor Cabang OJK di seluruh wilayah Indonesia.
Anggota Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto mengatakan, hingga saat ini total karyawan OJK tercatat ada 1.300 orang, yang siap mengawasi perbankan.
"Ya, kami memang tengah mempersiapkan enam kantor regional, dan 29 kantor cabang untuk pengawasan perbankan mulai tanggal 1 Januari 2014," ujarnya, Sabtu (13/7/2013).
Menurut Rahmat, meskipun pengawasan terhadap perbankan baru dimulai awal tahun depan, tetapi OJK sudah menjalankan pengawasan terhadap lembaga keuangan lainnya dan asuransi sejak awal tahun ini.
Apapun yang terjadi, ujarnya, OJK harus siap menjalankan pengawasan pada awal tahun depan tersebut. Sebab, hal itu memang ketentuan perundang-undangan. "Kami harus siap menjalankan tugas tersebut meskipun sekarang terus dipersiapkan," tandasnya.
Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR pada Selasa (9/7) lalu, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengakui masih rendahnya realisasi anggaran Semester I OJK Tahun 2013 antara lain karena sebagai organisasi yang baru dan masih transisi, lembaganya masih fokus mempersiapkan pengembangan organisasi beserta infrastrukturnya.
Untuk menjalankan organisasi baru tersebut, OJK pada tahun depan meningkatkan anggarannya sebesar RP 763 miliar atau sekitar 46,37 persen atau menjadi Rp 2,408 triliun dari anggaran tahun ini.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Anda sedang membaca artikel tentang
1.300 Karyawan OJK Siap Awasi Perbankan
Dengan url
https://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/07/1300-karyawan-ojk-siap-awasi-perbankan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
1.300 Karyawan OJK Siap Awasi Perbankan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
1.300 Karyawan OJK Siap Awasi Perbankan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar