Shandy Sondoro Pernah Jadi Pengamen dan \"Cleaning Service\"

Written By bopuluh on Minggu, 13 Oktober 2013 | 04.14


JAKARTA, KOMPAS.com -- Jauh dari kehidupannya yang sekarang ini sebagai artis musik yang mapan, dulu ketika masih belajar di Jerman, Shandy Sondoro pernah menjadi pengamen dan pekerja cleaning service untuk sekadar bertahan hidup di negeri orang.

"Saya kerja. Kayak student Jerman lainnnya, mereka enggak dikirim (duit) oleh orangtua. Kami semua fighting sendiri, bayar uang kamar sendiri, makan sendiri, apa-apa sendiri. Kami ada yang kerja di pabrik, ada yang di percetakan. Ada yang bersihin jalan," kisah Sandhy saat berbincang di Kedutaan Besar Jerman Untuk Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2013).

"Itu semua saya alamin, jadi cleaning sevice di kantor sambil kuliah. Saya juga ngamen, yang penting saya hidup," lanjutnya. Hidup seperti demikian agaknya terus berlanjut hingga Sandhy merilis album perdananya di Jerman.

"Iya masih seperti itu. Jadi waktu itu pas album pertama masih agak sedikit goyang, akhirnya saya ngamen lagi, saya ada gig di kafe-kafe," ujar Sandhy.

Dari pengalaman hidup itulah akhirnya Shandy terbiasa serba tanpa basa-basi. "Karena saya dari 1993 di sana (Jerman), kepala saya dibentuk, karakter saya ya Jerman. Jermanisasi, saya orang yang to the point, saya apa adanya, mungkin orang akan bilang saya belagu. Tapi kalau saya enggak ada duit saya bilang enggak punya duit," tekan Sandhy.  


Anda sedang membaca artikel tentang

Shandy Sondoro Pernah Jadi Pengamen dan \"Cleaning Service\"

Dengan url

http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/10/shandy-sondoro-pernah-jadi-pengamen-dan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Shandy Sondoro Pernah Jadi Pengamen dan \"Cleaning Service\"

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Shandy Sondoro Pernah Jadi Pengamen dan \"Cleaning Service\"

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger