KOLAKA, KOMPAS.com - Minggu (20/10/2013), warga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menggunakan hak pilih mereka untuk menentukan bupati periode 2014-2019.
Berdasarkan data resmi dari KPUD Kolaka, daftar pemilih tetap untuk pemilihan bupati kali ini sebanyak 248.579 yang terbagi di 814 tempat pemungutan suara (TPS). Pantauan Kompas.com proses pemungutan suara di semua TPS berjalan dengan tertib.
"Kami memilih untuk menentukan nasib Kolaka dalam lima tahun ke depan," ucap Warni, warga Kolakaasi, Minggu (20/10/2013).
Para calon bupati dan wakil bupati pun mendatangi TPS masing-masing. Misalnya calon bupati Ahmad Safei yang menggunakan hak suara di TP 10 Kelurahan Watuliandu. "Saya berharap semua berjalan dengan lancar. Saya juga berharap agar kita bisa bersama-sama mengawal pesta demokrasi ini dengan aman dan tenang," kata Safei.
Calon lainnya, Najamuddin Haruna, menegaskan, bila tidak terpilih dalam pilkada ini, dia tetap akan bersabar. "Artinya kalau saya kalah itu tandanya belum saatnya untuk memimpin Kolaka. Jadi kita harus legawa. Dan kalau saya terpilih, alhamdulillah, amanat rakyat di atas segalanya," kata Najamuddin.
Dari kelima pasangan calon, pasangan nomor 3, Farhat Abbas-Sabaruddin Labamba, yang tidak memiliki hak suara di Kolaka sebab mereka tidak ber-KTP Kolaka. Begitu juga dengan calon wakil bupati Rustam Petta Nyala, yang berdomisili di luar Kolaka.
Editor : Kistyarini
Anda sedang membaca artikel tentang
Pilkada Kolaka, Farhat Abbas Tak \"Nyoblos\"
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/10/pilkada-kolaka-farhat-abbas-tak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pilkada Kolaka, Farhat Abbas Tak \"Nyoblos\"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pilkada Kolaka, Farhat Abbas Tak \"Nyoblos\"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar