Namun ada sejumlah kendala yang menghadang rencana itu. Kepala Bappeda Sanusi Sahpuan mengatakan, salah satu kendalanya adalah belum adanya regulasi. Kendala kedua, perhitungan nilai investasi yang digerojokkan Pemkot Probolinggo ke JLU hingga kini belum tuntas. Investasi itu berupa tanah dan puluhan miliar dana dari APBD untuk perbaikan JLU setiap tahun.
"Pemkot Probolinggo mengeluarkan rata-rata Rp 3 miliar untuk perbaikan jalan yang membentang sekitar 7 km. JLU sendiri terbentang sejak Jalan Anggrek, Jalan Ikan Tongkol, dan Jalan Raden Wijaya, tiap tahun," katanya, Jumat (18/10/2013).
Walaupun tak ada kompensasi dari pengalihan pengelolaan tersebut, lanjut Sanusi, Pemkot sesungguhnya sudah rela. Lebih baik tidak mendapatkan dana kompensasi daripada tiap tahun "membuang" APBD sebesar Rp 3 miliar.
"Karena itu Bappeda kemudian diminta mengkaji kemungkinan JLU diserahkan ke pemprov atau pusat. Kalau sudah ditangani pusat, status JLU menjadi jalan nasional, bukan lagi jalan daerah yang menjadi tanggung jawab Pemkot Probolinggo," terang Wali Kota HM Buchori beberapa waktu lalu kepada wartawan.
Diketahui, kerusakan JLU disebabkan banyaknya truk-truk bertonase besar yang melintasi jalan di pantai utara (Pantura) itu. Truk-truk besar dengan muatan melebihi kelas jalan itu keluar-masuk Pelabuhan Tanjung Tembaga.
JLU dibangun sejak 1995 silam semasa Walikotamadya HM Soeprapto. Sebagian ruas JLU bahkan dibangun dengan mereklamasi (menguruk) laut di Kelurahan Mayangan. Karena melewati kawasan tambak dan persawahan, badan jalan sering amblas karena tanahnya labil.
Perbaikan demi perbaikan dilakukan setiap tahun sehingga menguras APBD Kota Probolinggo. Hingga kini dari 7 Km panjang JLU, sekitar 5,5 Km badan aspal sudah diganti dengan beton cor.
Editor : Kistyarini
Anda sedang membaca artikel tentang
Habiskan Rp 3 Miliar per Tahun, Pemkot Alihkan JLU ke Pusat
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/10/habiskan-rp-3-miliar-per-tahun-pemkot.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Habiskan Rp 3 Miliar per Tahun, Pemkot Alihkan JLU ke Pusat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Habiskan Rp 3 Miliar per Tahun, Pemkot Alihkan JLU ke Pusat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar