"Alhamdulillah, sudah selesai operasi pelepasan berarti sekarang tinggal perawatan. Makanya harus dipantau terus," kata Deddy saat ditemui di ruang NICU RSHS Bandung, Minggu (29/9/2013).
Lebih lanjut Deddy menceritakan perjumpaannya dengan anak ketiga dari pasangan Aep Supriatna dan Yani Mulyani ini. Menurutnya, bayi Ginan sempat merespon kehadirannya. "Sudah lebih baik. Sudah komunikasi, dia (Ginan) bisa melihat kita," ujarnya.
Waktu dipanggil namanya, sambung Deddy, bayi Ginan langsung bereaksi dengan menggerakkan tangan dan kakinya, seolah ingin balas menyapa. "Dipanggil namanya melek dia tapi sedikit air matanya keluar. Alhamdulillah bereaksi," tuturnya. "Artinya sudah ada respon. Ya, bagus lah. Saya ucapkan Asalamuallaikum saja, dan dia mendengar itu," sambungnya.
Kendati demikian, Deddy mengaku prihatin dengan kondisi bayi Ginan pasca-operasi. Pasalnya, darah segar pada luka bekas operasi, masih terlihat keluar dari mulutnya. "Cuma masalahnya rahangnya saja," katanya.
Seperti diberitakan, Ginan Septian Nugraha terlahir dengan kondisi conjoined twin parasitic atau kembar siam parasit. Saudara kembarnya yang memiliki bentuk tidak sempurna, menempel dan keluar dari mulut bayi yang sehat, dokter menyebut bayi parasit tersebut sebagai tumor epignathus teratoma.
Setelah operasi pemisahan, mulut Ginan tidak bisa menutup lantaran rahang bawahnya sudah terbiasa menahan beban kembarannya yang bersifat parasit itu. Sendi rahang Ginan tidak berada pada tempatnya.
---
Informasi penyaluran bantuan untuk Keluarga Ginan Septian Nugraha dapat menghubungi e-mail: redaksikcm@kompas.com
Editor : Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Ucap Salam, Deddy Mizwar Jenguk Bayi Kembar Parasit
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/09/ucap-salam-deddy-mizwar-jenguk-bayi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ucap Salam, Deddy Mizwar Jenguk Bayi Kembar Parasit
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ucap Salam, Deddy Mizwar Jenguk Bayi Kembar Parasit
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar