POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Salah satu kru kapal Saqbe Mandar 2 --peserta Festival Sandeq-- Safar meninggal dalam perjalanan pulang dari Makassar menuju Tinambung, Polewali Mandar. Kabar duka ini dilaporkan anggota kru Saqbe Mandar kepada pihak keluarga almarhum di Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar, Kamis (5/9/2013) subuh tadi. Belum diketahui penyebab kematian Safar, namun diduga karena serangan jantung.
Asisten 1 Pemda Polewali Mandar, Darwin Badaruddin, menyebutkan sebelumnya, kapal yang ditumpangi Safar diketahui sempat berlabuh di Pelabuhan Parepare dalam perjalanan pulang dari Makasar menuju Polewali Mandar, Rabu malam 3/9/2013). Bahkan, Safar masih sempat jalan-jalan di Kota Parepare bersama kru lainnya sebelum kembali tidur di kapalnya.
Sandeq Saqbe Mandar 2 rencananya baru akan melanjutkan perjalanan pulang dari Parepare ke kampung halamannya di Polewali Mandar Kamis pagi ini, karena cuaca buruk semalam tak mendukung aktivitas pelayaran. Pada pagi harinya, saat dibangunkan rekan-rekannya untuk melanjutkan perjalanan, Safar sudah tidak bernyawa.
Belum diketahui penyebab kematian Safar, namun Darwin menduga, bersangkutan meninggal karena kelelahan dan serangan jantung.
Jenazah Safar dipulangkan rekannya hari ini dari Parepare ke pantai Bahari. Jika sudah tiba di pantai Bahari, jenazah akan dijemput keluarga dan pejabat Polewali Mandar untuk dipulangkan ke ruamh duka di Kecamatan Tinambung, melalui jalur darat.
Saqbe Mandar 2 adalah sandeq milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar. Sandeq ini dibuat di Desa Tangnga-tangnga, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar, kampung halaman Safar.
Editor : Farid Assifa
Anda sedang membaca artikel tentang
Satu Peserta Festival Sandeq Meninggal di Perjalanan
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/09/satu-peserta-festival-sandeq-meninggal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Satu Peserta Festival Sandeq Meninggal di Perjalanan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Satu Peserta Festival Sandeq Meninggal di Perjalanan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar