JAKARTA, Kompas.com - Lima ganda putra Indonesia melewati rintangan pertama turnamen Selandia Baru Terbuka Grand Prix di Auckland, Kamis (11/4/2013). Mereka adalah unggulan utama Angga Pratama/Ryan Agung Saputra, unggulan kelima Ricky Karanda Suwardi/Muhammad Ulinnuha, Andrei Adistia/Gideon Markus Fernaldi, Bona Septano/Afiat Yuris Wirawan, dan Berry Angriawan/Yohanes Rendy Sugiarto.
Angga/Ryan, yang pekan lalu menang menjuarai Australia Terbuka Grand Prix Gold, menang 21-12, 21-15 atas pemain kualifikasi China, Huang Kaixiang/Tao Jianqi. Selanjutnya, mereka menghadapi pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, untuk memperebutkan tiket babak perempat final turnamen berhadiah 50.000 dollar AS ini.
Sementara itu Ricky/Ulinnuha menang mudah 21-8, 21-5 atas pasangan Norwegia, Jonas Christensen/Marius Myhre. Di babak kedua mereka bertemu pasangan Taiwan, Chiu Chun Wei/Tien Jen Chieh.
Berry/Rendy menang 21-17, 21-17 atas unggulan keempat dari Malaysia, Gan Teik Chai/Ong Soon Hock, dan selanjutnya menghadapi pasangan Taiwan, Hsu Jen Hao/Wan Chia-Hsin, sedangkan Bona/Afiat menang 21-14, 21-7 atas pasangan Thailand, Wannawat Ampunsuwan/Wasapon Uttamang, dan akan bertemu unggulan ketiga dari Malaysia, Abdul Latif Mohd Zakry/Mohd Tazari Mohd Fairuzizuan.
Andrei/Gideon menang 21-17, 21-11 atas pasangan gado-gado Robert Batty (Selandia Baru)/Burty James Molia (Fiji). Di babak kedua, mereka akan bertemu lawan yang cukup berat, yaitu unggulan keenam dari Taiwan, Chen Hung Ling/Lu Chia Bin.
Jika lima pasangan tersebut berhasil melewati hadangan di babak kedua, maka "perang saudara" tak terhindarkan antara Angga/Ryan dengan Andrei/Gideon.
Dari sektor ganda putri pun Indonesia meloloskan semua wakilnya ke babak kedua. Tiga pasangan, Aprilsasi Putri Lejarsar Variella/Vita Marissa, Anggia Shitta Awanda/Greysia Polii dan Komala Dewi/Jenna Gozali sukses membungkam lawan mereka.
Komala/Jenna, yang merupakan unggulan kedua, dan Anggia/Greysia, dengan mudah mengalahkan musuhnya. Komala/Jenna menang 21-12, 21-9 atas pasangan tuan rumah Anna Rankin/Madeleine Stapleton, begitu juga dengan Anggia/Greysia yang menang 21-7, 21-7 atas pasangan tuan rumah Alyse Derby/Rebecca Goddard.
Hanya Aprilsasi/Vita yang harus berjuang ekstra keras untuk lolos. Pasangan yang pekan lalu juara di Australia Terbuka Grand Prix Gold ini menang 15-21, 21-19, 21-19 atas pasangan Korea Selatan, Jang Ye-na/Kim So Young.
Di babak kedua, Aprilsasi/Vita akan bertemu unggulan keempat dari Jepang, Yuriko Miki/Koharu Yonemoto. Sementara itu Anggia/Greysia melawan pasangan China, Chen Qingchen/Huang Dongping, dan Komala/Jenna berpeluang besar menembus perempat final karena bertemu pasangan Selandia Baru, Verdet Kessler/Tara Pilven.
Jika semuanya lolos, maka Indonesia akan memastikan diri meraih satu tiket semifinal. Pasalnya, Aprilsasi/Vita akan menghadapi Anggia/Greysia di perempat final.
Dari sektor ganda campuran, Indonesia menempatkan empat wakilnya di babak kedua. Ungulan utama Riky Widianto/Puspita Richi Dili, melewati hadangan berat dengan menang rubber game 21-17, 16-21, 21-12 atas pasangan kualifikasi China, Junhui Li/Ou Dongni, dan kembali akan bertemu pasangan China, Yuchen Liu/Huang Dongping, yang menyingkirkan pasangan gado-gado Chan Kwong Beng (Malaysia)/Millicent Wiranto (Indonesia), dengan 21-8, 21-11.
Unggulan kedua Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, menang dua game 21-11, 21-14 atas pasangan Malaysia Vountus Indra Mawan/Sannatasah Saniru. Mereka berpeluang besar lolos ke perempat final, karena lawan di babak kedua adalah pasangan tuan rumah Matthew Chau/Jacqueline Guan.
Unggulan kelima Praveen Jordan/Vita Marissa menang 21-9, 21-10 atas pasangan tuan rumah Brock Matheson/Marcia Ho. Di babak kedua mereka menghadapi pasangan China, Huang Kaixiang/Chen Qingchen.
Sedangkan Gideon Markus Fernaldi/Aprilsasi Putri Lejarsar Variella, menang mudah 21-7, 21-9 atas pasangan tuan rumah Asher Richardson/Felicity Leydon-Davis. Tetapi di babak kedua, mereka bertemu lawan berat, yaitu unggulan keenam dari Korea Selatan, Kim Dae Eun/Kim So Young.
Sumber :
tournamentsoftware
Editor :
Aloysius Gonsaga Angi Ebo
Anda sedang membaca artikel tentang
Sektor Ganda Indonesia Tak Terbendung
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/04/sektor-ganda-indonesia-tak-terbendung.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sektor Ganda Indonesia Tak Terbendung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sektor Ganda Indonesia Tak Terbendung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar