Pramono: Kader Bermasalah, Jangan Salahkan KPK
Penulis : Hasan Sakri Ghozali | Senin, 4 Februari 2013 | 17:56 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI-P Pramono Anung meminta kepada semua pihak untuk mendukung kerja Komisi Pemberantasan Korupsi. Siapa pun yang diduga terlibat tindak pidana korupsi, kata dia, harus diproses penegak hukum.
"Jangan kalau kadernya kena lalu menyalahkan KPK. Kita harus support KPK," kata Pramono di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/1/2013), menyikapi kasus dugaan korupsi suap sapi yang melibatkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq.
Pramono mengatakan, KPK tidak perlu ragu dalam menindak siapa pun yang terlibat korupsi. Dia menyinggung sikap PDI-P yang menyerahkan proses hukum kepada KPK ketika kadernya terjerat kasus suap cek perjalanan terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004.
Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menilai, PKS mengada-ada dan hanya mencari kambing hitam dengan menuduh ada konspirasi dalam perkara Luthfi. Sebaiknya, PKS bijaksana dengan menyerahkan kepada KPK.
"Korupsi musuh besar bangsa. Mari kita dukung penegak hukum untuk menuntaskannya walaupun harus menekan pil pahit kader partai sendiri yang terkena," kata anggota Komisi III DPR.
Seperti diberitakan, para elite PKS menyebut ada konspirasi besar dalam kasus dugaan korupsi terkait pemberian rekomendasi kuota impor daging kepada Kementerian Pertanian. Hanya saja, mereka tidak bisa membuktikan tuduhan tersebut.
Luthfi diduga "menjual" otoritasnya untuk memengaruhi pihak-pihak yang memiliki kewenangan terkait kebijakan impor daging tersebut. Luthfi dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah, diduga menerima suap dari perusahaan impor daging, PT Indoguna Utama, dengan barang bukti senilai Rp 1 miliar. KPK juga menetapkan Direktur PT Indoguna Utama Juard Effendi dan Abdi Arya Effendi sebagai tersangka pemberi suap.
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi
Anda sedang membaca artikel tentang
Pramono: Kader Bermasalah, Jangan Salahkan KPK
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/02/pramono-kader-bermasalah-jangan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pramono: Kader Bermasalah, Jangan Salahkan KPK
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pramono: Kader Bermasalah, Jangan Salahkan KPK
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar