JAKARTA, KOMPAS.com - Dukun beranak Ros yang membantu kelahiran Sinta, salah satu ibu bayi yang diperjualbelikan mengaku tidak mengetahui bayi tersebut untuk diperjualbelikan. Dirinya hanya ingin membantu salah seorang wanita yang ingin mengasuh bayi.
"Saya enggak tahu kalau bayi itu dijadikan sebagai penjualan bayi. Saya cuma mau nolong orang saja awalnya," kata Ros, salah satu tersangka yang berperan sebagai dukun beranak di Mapolres Jakarta Barat pada Sabtu (16/2/2013).
Ros mengatakan, awal perkenalan dirinya dengan Tati saat salah seorang wanita yang diduga sebagai anggota sindikat penjual bayi itu menggunakan jasa urut darinya. Kemudian Tati mengatakan kalau dia ingin mengasuh bayi, kalau ada orang tua yang tidak sanggup merawat bayinya, Tati bersedia merawat dan mengasuh bayi tersebut.
Beberapa waktu kemudian, salah seorang ibu hamil bernama Sinta datang kepadanya bersama keluarganya. Ia ingin meminta bantuan Ros untuk membantu kelahiran anak ketiganya. Saat dibawa ke rumah sakit, posisi bayi dalam kandungan melintang. Sehingga pihak rumah sakit meminta Sinta untuk melakukan operasi caesar.
Lanjut Ros, karena tidak sanggup membayar operasi caesar, akhirnya dia mendatangi Ros untuk diurut supaya bayi tidak sungsang. Kemudian Sinta juga mengatakan ingin memberikan bayi yang telah dia lahirkan. "Ibunya emang bilang kalau sudah lahir mau dikasih ke orang lain saja. Soalnya anaknya sudah nyusahin sejak dalam kandungan," kata Ros.
Setelah bayi tersebut dilahirkan, kata Ros, dirinya segera memberitahu Tati kalau ada seorang ibu yang ingin menyerahkan anaknya untuk bisa dirawat. Kemudian Tati mendatangi Ros dan meminta bayi tersebut kepada Sinta untuk dirawat.
Ros melanjutkan, dia pun menerima uang sebesar Rp 8 juta. Uang tersebut dia bagi dua dengan Sinta, dan dia juga menerima uang tambahan lain dari Sinta. "Sinta juga bilang terima kasih ke saya sudah nemuin orang yang mau mengurus anaknya," kata Ros.
Diberitakan sebelumnya, bidan Ros ditangkap hampir berbarengan dengan Hastuti Singgih yang menjadi koordinator sindikat penjualan bayi, Tati, Lindawati, dan empat tersangka lainnya. Mereka ditangkap atas kasus penjualan anak.
Editor :
Erlangga Djumena
Anda sedang membaca artikel tentang
Dukun Beranak Mengaku Tak Tahu Bayi Diperjualbelikan
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/02/dukun-beranak-mengaku-tak-tahu-bayi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dukun Beranak Mengaku Tak Tahu Bayi Diperjualbelikan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dukun Beranak Mengaku Tak Tahu Bayi Diperjualbelikan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar