Dipaksa Olahraga, 2 Tahanan Lansia Meninggal
Penulis : Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Senin, 25 Februari 2013 | 17:54 WIB
PAREPARE, KOMPAS.com -- Diduga karena dipaksa melakukan senam rutin di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Parepare, dalam sehari dua warga binaan lapas meninggal dunia. Keluarga Korban tidak terima dan menuding pihak Lapas Parepare tak mampu membina para warga binaannya dengan baik.
Dua tahanan yang meninggal, yakni Miftah (65) dan Mustakim alias Nippong (60). Miftah adalah tahanan kasus judi. Dia pingsan di lapas, kemudian dibawa ke RSUD Andi Makkasau, namun meninggal saat dirawat.
"Miftah Keluarga dekat saya, memang dia sakit-sakitan. Namun kabarnya dia jatuh pingsan saat dipaksa olahraga. Dia langsung kami jemput di lapas, dan kami membawanya ke RSUD, dan meninggal dunia. Kejadian ini kami tidak terima," kata Erna, salah satu keluarga Miftah, di RUSD Andi Makkasau, Senin (25/02/2013).
Sementara Mustakim alias Nippong (60) tahun, yang masih berstatus tahanan pengadilan dalam kasus pelanggaran undang-undang perlindungan anak, meninggal di lapas. Dia juga meninggal diduga akibat dipaksa berolahraga.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Kota Parepare, Supari diruang kerjanya membenarkan berita kematian dua tahanan. Namun dia membantah kedua tahanan tersebut meningal karena dipaksa berolahraga.
"Di dalam lapas, warga binaan memang ada namanya senam. Namun warga binaan, jika sakit boleh tidak ikut. Miftah hari Sabtu kemarin masuk rumah sakit. Sementara Nippong memang sakit-sakitan," kata Supari. Dia menjamin, warga binaan di Lapas Parepare semuanya dilayani dengan baik.
Anda sedang membaca artikel tentang
Dipaksa Olahraga, 2 Tahanan Lansia Meninggal
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/02/dipaksa-olahraga-2-tahanan-lansia.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dipaksa Olahraga, 2 Tahanan Lansia Meninggal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dipaksa Olahraga, 2 Tahanan Lansia Meninggal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar