JAKARTA, KOMPAS.com — Dilihat dari peranan terhadap total impor nonmigas Indonesia, Januari-November 2012, impor mesin dan peralatan mekanik memiliki peranan terbesar, yaitu 19,09 persen. Jumlah itu diikuti mesin dan peralatan listrik sebesar 12,51 persen, besi dan baja sebesar 6,90 persen, kendaraan bermotor dan bagiannya sebesar 6,67 persen, plastik dan barang dari plastik sebesar 4,68 persen, bahan kimia organik sebesar 4,65 persen, serta barang dari besi dan baja sebesar 3,23 persen.
Sementara itu, impor tiga golongan barang sisanya mempunyai peranan di bawah 3,00 persen, yaitu kapal terbang dan bagiannya sebesar 2,97 persen, serealia sebesar 2,38 persen, dan sisa industri makanan sebesar 1,88 persen.
Peranan impor sepuluh golongan barang utama mencapai 64,96 persen dari total impor nonmigas atau 50,63 persen dari total impor keseluruhan.
"Untuk impor pesawat terbang kami berusaha untuk melokalisasi kontain. Barang-barang yang bisa dibikin di sini ya harus dibikin di sini seperti roda, sayap dan komponen lainnya," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Sabtu (5/1/2013), di Jakarta.
Anda sedang membaca artikel tentang
Impor Mesin dan Peralatan Mekanik Mendominasi
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2013/01/impor-mesin-dan-peralatan-mekanik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Impor Mesin dan Peralatan Mekanik Mendominasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Impor Mesin dan Peralatan Mekanik Mendominasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar