DENPASAR
Takut Kualat, Maling Benda Suci Sembayang Sebelum Beraksi
Penulis : Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin | Minggu, 16 Desember 2012 | 17:59 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Pengakuan menggelitik terlontar dari I Wayan Drm, salah seorang anggota komplotan pencuri benda suci di dalam Pura (Pratima) yang baru saja ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali.
Pria berusia 39 tahun ini mengungkapkan kepada tim penyidik bahwa ia sembayang terlebih dahulu di dalam Pura sebelum melakukan aksi pencurian.
"Sebelum mencuri tersangka sembahyang dulu, takut kualat katanya," ujar Kasubdit III Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimum) Polda Bali, AKBP Hari Hariadi, saat konferensi pers di Mapolda Bali, Minggu (16/12/2012).
"Tanggal 7 (Desember) melakukan aktivitasnya, ada tiga pura yang dimasuki tapi terkunci. Akhirnya di Pura Gel-Gel tersangka masuk kemudian mengambil uang kepeng," jelas Hariadi.
Berdasarkan pengembangan tersangka I Wayan Drm, polisi kemudian berhasil menangkap empat tersangka lain pencuri Pratima.
Seperti diberitakan Polda Bali membekuk lima orang anggota komplotan pencuri Pratima atau benda suci umat Hindu yang selama ini beraksi di berbagai Pura sejumlah Kabupaten di Bali pada Jum'at (14/12/2012). Komplotan ini telah beraksi di 16 TKP dan berhasil mencuri Pratima yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah.
Editor :
Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Takut Kualat, Maling Benda Suci Sembayang Sebelum Beraksi
Dengan url
http://efficacycupofcoffee.blogspot.com/2012/12/takut-kualat-maling-benda-suci.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Takut Kualat, Maling Benda Suci Sembayang Sebelum Beraksi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Takut Kualat, Maling Benda Suci Sembayang Sebelum Beraksi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar